Di kebun nanas, Gus Ipul launcing program "Tampan Sejati" untuk sejahterakan petani
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyapa dan berdialog langsung dengan para petani nanas Di Desa Manggis, Kecamatan Mancar, Kediri.
Tak cukup dengan berdialog, kandidat yang berpasangan dengan Cawagub, Puti Guntur Soekarno ini juga menyempatkan blusukan ke dalam kebun untuk meninjau produk nanas di daerah itu.
Di bawah terik matahari yang menyengat, Gus Ipul yang ditemani mantan Bupati Kediri Sutrisno tak segan terjun langsung ke tengah sawah. Ia juga didampingi oleh petani dan juga pedagang nanas di daerah setempat.
-
Dimana Bupati Ipuk buka bersama dengan petani? Agenda Safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali digelar pada Jumat sore (22/3). Kali ini, tampak berbeda. Ia santap buka bersama ratusan petani di Embung Ja’i, Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari.
-
Dimana Ganjar bertemu dengan petani? Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengangkat bawang merah saat bertemu dengan para petani di Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024).
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Dimana Ganjar Pranowo berdialog dengan nelayan? 'Ada bajak laut,' kata nelayan.Berdasarkan pengakuannya, nelayan itu menyetor mulai Rp3 juta hingga Rp5 juta setiap minggunya. 'Orang biasa seperti saya, cuma baik keamanannya kalau ada masalah,' ujar nelayan.
-
Bagaimana cara Gus Ipul mengajak masyarakat Pasuruan untuk semangat? Di momen peringatan Hari Pahlawan ini, Gus Ipul mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memunculkan kembali semangat jiwa kepahlawanan, memberantas kebodohan dan memerangi kemiskinan untuk menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju.'Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,' pungkas Gus Ipul
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
Dari diskusi bersama petani dan juga pedagang tersebut, terungkap bahwa masalah yang dihadapi petani nanas di antaranya terkait harga.
Berdasarkan penjelasan Hendro Pujiastoko, Ketua Asosiasi Nanas Kediri, produk nanas setempat terbagi atas empat varietas.
Gus Ipul mendatangi kebun nanas di Kediri ©2018 Merdeka.comMasing-masing varietas memiliki rentan harga yang berbeda. Untuk grade A sebagai varietas teratas dijual seharga Rp3300 per biji. Sementara untuk grade B dan C masing-masing dijual dengan harga Rp1800 dan 1200.
"Sementara untuk grade terendah, grade D, dijual dengan harga Rp600," ujar Hendro, Senin (30/4).
Untuk mampu bersaing dengan kulitas nanas dari luar provinsi maupun luar negeri (impor), petani setempat telah membuat inovasi untuk menciptakan varietas baru.
Ahmad Nuruddin, pedagang sekaligus petani nanas berharap ada peningkatan peran pemerintah untuk menjaga harga nanas agar tidak jatuh.
Sebab, apabila dari sisi kualitas, nanas dari Kediri mampu bersaing dengan produk impor dengan menjangkau pabrik di Jakarta bahkan hingga bisa menjangkau pasar ekspor.
"Nanas impor hanya menguasai 10 persen dari total pasar nasional. Inilah potensi yang seharusnya bisa dimaksimalkan," urainya.
"Pemerintah tinggal bisa menjaga harga agar tidak jatuh. Baik saat distribusi maupun saat panen," urainya.
Menjawab masalah para petani, Gus Ipul menyebut telah menyiapkan program pro petani yang terangkum dalam "Tampan Sejati". Tampan Sejati adalah kepanjangan dari Petani Mapan Se-Jawa Timur yang berisi beberapa terobosan di bidang pertanian.
Di antaranya konsep Cooperative Farming hingga pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan. Konsep Cooperative Farming disiapkan untuk proses produksi.
Gus Ipul mendatangi kebun nanas di Kediri ©2018 Merdeka.comSementara, untuk membantu pemasaran pemerintah provinsi akan membentuk BUMD pangan.
BUMD ini akan berperan sebagai penyangga harga agar tak jatuh saat panen, risat pasar untuk mengetahui potensi harga tertinggi, hingga bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mempermudah penyerapan produksi tani.
"BUMD Pangan dibentuk sebagai penyangga harga. BUMD akan bekerjasama dengan kelompok tani. Sehingga, ketika harga jatuh atapun naik, petani telah memiliki sandaran," urai Wakil Gubernur Jatim dua periode ini.
Peran BUMD Pangan ini pun hampir mirip dengan peran Bulog. Namun Gus Ipul memastikan tak akan tumpang tindih di antara keduanya.
"Bulog tak bisa mengover semua barang. BUMD pangan memilik tugas dan peran lebih kompleks dibanding Bulog," kata dia . (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar ingin industri pengolahan hasil tani bekerjasama dengan petani agar produknya semakin berkualitas
Baca SelengkapnyaPetani meminta Ganjar mempermudah akses pembelian pupuk sampai memperbaiki nilai jual padi.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar melakukan kampanye akbar di Lapangan Pajajaran, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/1).
Baca SelengkapnyaKeterbatasan para petani pun berdampak pada kemampuan modernisasi.
Baca SelengkapnyaGibran membocorkan salah satu pesan dari Jokowi jika dirinya menang dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca SelengkapnyaKetua DPC Trenggalek Puguh Wahyu Utomo mengatakan bahwa acara tersebut sebagai upaya Sahabat Ganjar mendukung pertumbuhan positif di masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku mengutamakan produk dalam negeri dan tidak harus serta merta melakukan impor.
Baca SelengkapnyaPenyaluran pupuk subsidi tepat sasaran juga harus menjadi perhatian dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar Pranowo mendatangi para petani di Blora Jawa Tengah. Di depan para petani, Ganjar bercerita tentang mahalnya harga beras dan pupuk.
Baca SelengkapnyaGanjar mencatat tiga keluhan utama para petani bawang merah di sana, yakni pupuk, pasar untuk jual hasil panen, dan ketersediaan pengairan lahan.
Baca SelengkapnyaGerakan panen dilakukan di lahan 77 hektare dengan hasil produksi rata-rata 7,5 sampai 8 ton/hektare.
Baca Selengkapnya