Di Sydney pun Presiden Jokowi mau bikin kuis sepeda
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memilih bercerita soal ekonomi Indonesia saat mengadakan pertemuan dengan warga negara Indonesia yang tinggal di Australia.
"Saya lebih banyak cerita ekonomi, nggak mau banyak cerita politik, pusing, cerita ekonomi saja," kata Presiden Jokowi dalam acara temu WNI dengan Presiden Jokowi di Darling Harboure Theatre International Convention Center Sydney, Minggu (26/2).
Di hadapan sekitar 2.500 orang WNI yang tinggal di Australia, Presiden bertanya kepada pengunjung apakah mereka datang untuk menonton konser.
-
Apa hadiah yang diberikan Jokowi? Hadiahnya, sebuah sepeda pemberian presiden.
-
Siapa yang disalami Jokowi di Selandia Baru? Ekspresi Jokowi menerima salam Maori Hongi saat upacara penyambutan di Selandia Baru.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang Jokowi ajak ke pertandingan? Jokowi membawa dua cucunya menonton pertandingan tersebut.Berdasarkan pantauan, Jokowi tiba di lokasi pukul 19.28 WIB bersama kedua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
"Saya biasanya kalau ke daerah, selalu memberi kuis dengan hadiah sepeda tapi di sini, bawanya bagaimana," kata Presiden.
Meskipun belum jelas hadiahnya, namun Presiden Jokowi sempat mengundang dua WNI maju ke depan untuk menjawab kuis yang disampaikan Jokowi.
"Nanti hadiahnya dikirim dari Jakarta, tolong dicatat namanya," kata Jokowi dalam acara yang dipandu komedian Sule dan Andre Taulani.
Presiden Jokowi menyebutkan pertumbuhan ekonomi pada 2016 pada posisi 5,02 persen. "Dibanding negara lain yang anjlok sampai 100 persen, ada yang minus, ini pantut disyukuri karena masih di atas lima persen," katanya.
Dia menyebutkan dibandingkan dengan negara besar di G20, Indonesia masih masuk pada tiga besar terbaik. Kalahnya hanya sama India dan Tiongkok.
"Ini sering kita tidak tahu sehingga tak mau bersyukur. Coba lihat negara lain sudah ada yang minus karena perlambatan ekonomi dunia dan ketidakpastian selalu membayangi kita semua,"katanya.
Di indikator inflasi, pengendalian harga, yang sebelumnya 8-8,3 persen pada 2015 bisa kita turunkan pada 3,02 persen, Artinya harga bisa dikontrol dengan baik.
"Jangan sampai ada yang menaikkan isu cabai naik, yang naik hanya cabai kok ribut, nanti kalau sudah musimnya dia juga akan turun. Jangan termakan hal seperti," katanya.
Menurut dia, harga cabai mahal sedikit tidak apa-apa biar petani mendapat keuntungan.
"Kemudian terkait dengan kesenjangan, ini persoalan besar kita ada di sini, gini ratio pada 2013 pada posisi 0,41, patut disyukuri pada 2015 masuk 0,38 dan 2016 pada posisi 0,37 persen.
Presiden juga menyebutkan anggaran infrastruktur pada 2017 meloncat cukup besar karena pemerintah ingin fokus di bidang itu dalam lima tahun ke depan.
"Ini basik bagi pergerakan ekonomi ke depan. Anggaran infrastruktur pada 2017 sudah menjadi Rp346 triliun," kata Jokowi dalam acara yang dihadiri Dubes RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema, Menlu Retno Marsudi, Kepala BKPM Thomas Lembong, Seskab Pramono Anung dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
Sementara itu Nadjib Riphat Kesoema mengatakan minat WNI di Australia yang tinggi menghadiri acara itu menunjukkan kedekatan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dengan seluruh lapisan masyarakat termasuk di Australia.
"Sejak pendaftaran 21 Februari lalu, ruang langsung terisi padahal tidak hanya dari Sydney, tetapi juga lainnya seperti Brisbane, Canberra.
Dia menyebutkan ada 76.000 orang Indonesia tinggal di Australia. Dari jumlah itu terdapat 19.000 orang yang merupakan pelajar/mahasiswa.
"Kita bangga masyarakat Indonesia di Australia terkenal ulet, kompak, dan tidak neko-neko, dengan latar belakang beragam yang menjunjung nilai multikultural yang selama ini juga dikembangkan Australia," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menghadiri perayaan Natal Nasional 2023 di Gereja Bethany, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/12)
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga berkelakar, kalau sepeda tersebut bisa ditukar mobil. Karena ada tulisan "hadiah Presiden Jokowi".
Baca SelengkapnyaSalah seorang ibu sujud dua kali karena bahagia dapat sepeda dari Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membuka Jambore Nasional Dai Desa Madani, di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/9).
Baca SelengkapnyaDi tengah kunjungan kerjanya di Papua, Presiden Jokowi menyempatkan bertemu anak-anak pelajar tingkat SD. Lantas, bagaimana keseruannya?
Baca SelengkapnyaSetelah menanyakan pertanyaan sama ke beberapa pertemuan, Jokowi akhirnya mendapatkan jawabannya di Bali.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan pertanyaan matematika kepada anak-anak di Papua
Baca SelengkapnyaAsisten ajudan Presiden Jokowi Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah membeberkan alasan Jokowi gemar bagi-bagi sepeda.
Baca SelengkapnyaTernyata ini alasan Jokowi sering bagi-bagi sepeda kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu yang menerima sepeda ini langsung gowes di depan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi melihat langsung berbagai fasilitas mulai dari teaching factory pemasaran yang meliputi minimarket, edubank, hingga ruang praktik perkantoran.
Baca SelengkapnyaSalah satu tantangannya untuk membangun MRT menggunakan APDB.
Baca Selengkapnya