Dibuka Perdana Hari Ini, Pendaki Langsung Kunjungi TWA Kawah Ijen
Merdeka.com - Sesuai surat edaran Balai Besar KSDA Jawa Timur, pendakian ke destinasi Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen resmi dibuka pada hari ini, Kamis (7/11).
Meski destinasi TWA Kawah Ijen baru perdana dibuka, sejak dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB puluhan kendaraan mobil wisatawan sudah tampak terparkir di kawasan Paltuding Ijen. Jumlahnya mencapai lebih dari 100 wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Sebagian besar wisatawan sudah mengetahui kabar mengapa destinasi TWA Kawah Ijen sempat ditutup selama 18 hari sejak 20 Oktober, akibat kebakaran hutan di Pegunungan Ijen.
-
Kenapa Kawah Ijen populer? Pemandangan Kawah Ijen begitu memesona dengan warna hijau tosca khas. Selain itu, fenomena blue fire yang dihasilkan gas sulfur di kawah ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Tak heran, jika ini menjadi wisata populer yang sering dikunjungi masyarakat hingga pelancong manca negara.
-
Kenapa Kawah Ijen terkenal? Kawah Ijen merupakan danau kawah bersifat asam yang berada tepat di puncak gunung Ijen. Kawah ini merupakan danau air asam kuat terbesar di dunia. Wisata ini memiliki keunikan berupa fenomena eternal blue fire atau api biru abadi. Blue fire hanya terjadi di dua tempat di dunia yaitu Islandia dan Ijen.
-
Dimana para delegasi internasional berkunjung di Banyuwangi? Mereka mengunjungi Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu yang merupakan salah satu Kampung KB yang banyak memiliki program-program kependudukan berbasis warga desa. Di sana mereka disuguhkan hasil pertanian dan olahannya setempat. Seperti buah naga, manggis, dan durian.
-
Siapa yang hadir di pengukuhan Geopark Ijen? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendapat undangan menghadiri langsung ajang bergengsi yang dihadiri lebih dari 195 geopark dunia dari 48 negara tersebut.
-
Apa fenomena utama di Kawah Ijen? Fenomena blue fire menjadi tujuan utama para wisatawan mengunjungi objek wisata Kawah Ijen Terdapat api biru langka yang dihasilkan oleh gas sulfur kawah. Di mana gas dari gunung belerang ini bercampur dengan oksigen sehingga membentuk api berwarna biru.
-
Apa yang istimewa dari Kawah Ijen? Kawah Ijen terkenal dengan fenomena blue fire-nya yang langka dan menakjubkan.
"Sebelum datang ke sini, kemarin saya mendaki Gunung Bromo. Setelah mendengar kabar pemerintah telah kembali membuka Kawah Ijen, saya langsung datang ke sini karena penasaran dengan keindahan blue fire," ujar salah satu wisatawan Mancanegara asal Republik Ceko, Lukas Drobny.
Lukas sudah lama ingin berkunjung ke Kawah Ijen saat dia telah sampai di Bali pekan lalu. Dia mengetahui Kawah Ijen dari seorang teman di Bali yang bercerita tentang adanya pemandangan blue fire dan belerang.
Ketertarikan Lukas untuk datang ke Ijen karena dia juga pernah berkunjung ke destinasi serupa di pegunungan yang terdapat kandungan belerang dan blue fire yakni di Islandia. Sementara di dunia memang hanya terdapat dua destinasi alam blue fire, di Indonesia dan Islandia.
"Menurut saya, bila dibandingkan dengan di Islandia, jauh lebih cantik di sini," ujarnya.
©2019 Merdeka.comSementara itu, pasangan wisatawan mancanegara asal Ukraina, Kirill potyomkin dan Miroslava Ponomarenko baru tahu bila di Ijen sempat mengalami kebakaran hutan dan baru dibuka perdana.
"Berarti kemarin masih ditutup, saya baru tahu. Harusnya saya sudah datang dari Bali ke Ijen kemarin, tapi karena ada masalah di perjalanan, baru bisa sampai hari ini. Dan saya beruntung baru sampai hari ini," kata Kirill Potyomkin.
Kirill Potyomkin dan pasangannya baru pertama ke Ijen. Dia tertarik datang setelah melihat foto-foto blue fire dari sosial media.
"Ini yang pertama kami datang ke sini. Saya tahu Ijen dari Instagram, melihat foto foto blue fire dan sulfur (belerang) sangat cantik. Akhirnya kami putuskan datang ke sini," katanya.
Sementara itu, kondisi di sepanjang jalur pendakian mulai dari Paltuding hingga Kawah Ijen sudah terpantau aman dilalui. Meski aroma abu sisa kebakaran hutan, masih tercium.
BKSDA sebagai pengelola TWA Ijen juga sudah menyingkirkan pohon pohon tumbang yang sempat menutupi jalur pendakian.
©2019 Merdeka.comDibukanya Kawah Ijen sesuai dengan Surat Edaran dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem BBKSDA Jawa Timur, bernomor SE.1397/K2/BIDTEK.1/KSA/11/2019, tentang Pembukaan Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen.
Terpisah, Kepala BKSDA Jatim, Nandang Prihadi mengimbau kepada para wisatawan agar mematuhi semua ketentuan yang telah ditetapkan. Wisatawan tidak boleh turun mendekati kawah. Pengunjung hanya boleh mendekat sampai radius 1 km dari kawah. Kemudian pengunjung juga diimbau agar selalu berkomunikasi dengan petugas BBKSDA di kawasan TWA Kawah Ijen. Serta, kooperatif turut mencegah kebakaran hutan.
"Misalnya, jangan membuang puntung rokok sembarangan. Karena ini bisa memicu terjadinya kembali kebakaran hutan. Pengunjung juga kami kenakan kewajiban asuransi untuk mengantisipasi dampak bencana," jelasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepadatan terjadi di Pelabuhan Ciwandan pada hari pertama puncak arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaTerlihat ribuan penumpang mulai berdatangan sambil barang bawaannya, seperti koper hingga kardus dengan berbagai ukuran
Baca SelengkapnyaPada momen libur panjang Waisak, Terminal Pulo Gebang mengalami lonjakan penumpang menuju kota-kota di Jawa dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaPolisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca Selengkapnya"Mereka menurut banget semua yang di Ciwandan. Sehingga mereka juga mendapatkan layanan hanya 15 menit langsung masuk sekarang," kata Budi
Baca SelengkapnyaWisata Kawah Ijen termasuk destinasi populer di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaLibur Panjang Kenaikan Isa Almasih, 10 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak
Baca SelengkapnyaRizky mengatakan sebanyak ribuan pengendara telah memadati kawasan puncak sejak kemarin dengan yang mendominasi adakah kendaraan roda dua.
Baca SelengkapnyaRata-rata para pemudik membawa tas ransel, koper, dan terlihat bergerombol.
Baca Selengkapnya