Dikritik Muhammadiyah agar tak masuk area tafsir, ini kata Kapolri
Merdeka.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengingatkan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian agar tak masuk dalam area tafsir transkip dari video Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dugaan penistaan agama. Pihaknya menyarankan penafsiran transkip tersebut diserahkan kepada ahli bahasa.
Menanggapi hal itu, Tito mengaku tak pernah menafsir transkip video tersebut.
"Itu kan bukan kata saya. Saya bilang kan kata keterangan ahli. Dengerin nih, waktu saya menyampaikan di sini, saya sampaikan ada versi keterangan ahli yang mengatakan beda antara yang menggunakan kata pakai dan tidak menggunakan kata pakai. Bukan kata saya," jelas Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/11).
-
Kapan kata keterangan digunakan? Dengan demikian, kata keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam kalimat, kecuali kata benda.
-
Kapan kata keterangan digunakan dalam kalimat? Adverbia (kata keterangan) adalah kata yang menerangkan predikat (verba) suatu kalimat.
-
Apa itu kata keterangan? Kata Keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam sebuah kalimat.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat opini? Sebaliknya, opini adalah ekspresi dari pandangan atau perasaan seseorang yang bersifat subjektif dan tidak selalu dapat diuji kebenarannya.
-
Bagaimana cara membuat kalimat fakta? Kalimat fakta harus mengandung informasi yang kebenarannya dapat diverifikasi atau dibuktikan dengan data atau sumber yang kredibel. Ini berarti bahwa setiap pernyataan yang dibuat dalam kalimat tersebut harus dapat ditelusuri keasliannya dan tidak hanya berdasarkan asumsi atau spekulasi.
-
Apa itu Kalimat Fakta? Kalimat fakta merupakan jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan. Kalimat ini mengungkapkan peristiwa atau hal yang bersifat nyata, telah atau sedang terjadi, dan dapat dibuktikan kebenarannya.
Tito berujar, Polri memposisikan diri sebagai penegak hukum yang meminta pendapat ahli bahasa dalam menafsir transkip video yang diunggah Buni Yani itu. Ada pun pernyataan yang dia sampaikan kepada publik hanya mengutip kata para ahli bahasa.
"Saya menyitir dari keterangan ahli, ada beberapa ahli bahasa dan agama yang kita dengar keterangannya mereka membedakan antara kata pakai dan tidak. Saya hanya mengutip. Silakan saja para ahli saling pertahankan argumennya. Penyidik hanya mendengar, menerima informaso dan menyimpulkan," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyentil Kapolri Jenderal Tito Karnavian tak masuk dalam area tafsir transkip video Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal dugaan penistaan agama. Haedar menyarankan agar penafsiran transkip video Ahok saat berbicara di depan masyarakat di Kepulauan Seribu diserahkan kepada ahli bahasa.
Haedar menegaskan Polri tak memiliki kapasitas untuk menafsir transkip tersebut.
"Soal pernyataan Pak Ahok antara menggunakan kata 'pakai' dan tanpa kata itu. Itulah maksudnya Pak Kapolri jangan masuk ke area tafsir tersebut agar tidak menimbulkan prasangka tertentu. Baik benar, lebih-lebih salah bisa menimbulkan pro dan kontra lagi dan nanti polisi dituding memihak," kata Haedar di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (8/11). (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kumpulan contoh kalimat opini dan fakta berdasarkan ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaAiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca Selengkapnyaudung berharap Budi Gunawan selaku kepala BIN bisa netral dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.
Baca Selengkapnya