Ditanya Keterlibatan Penyusunan Kabinet Prabowo, Ini Kata Jokowi
Prabowo Subianto telah mulai menyeleksi calon-calon menterinya dengan memanggil sejumlah tokoh ke rumah pribadinya di Hambalang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan urusan penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hal itu dia sampaikan, saat ditanya apakah dirinya diajak konsultasi dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
"Mengenai kabinet itu hak, seratus persen hak prerogatif presiden," kata Presiden Jokowi, usai menghadiri HUT ke-79 TNI, di Monas, Jakarta, Sabtu (5/10).
Diketahui, Jumat siang menjelang sore (27/9), mobil-mobil berpelat dinas dan pribadi tampak keluar masuk rumah Presiden terpilih Prabowo Subianto di Hambalang. Salah satunya Hyundai Palisade berpelat DPR dengan kode 6-1. Mobil itu diduga ditumpangi Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.
Sore itu, terlihat juga rombongan Asisten Khusus Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin dengan kendaraan berpelat Kemenhan. Kepala Badan Intelijen Strategis TNI Letnan Jenderal Yudi Abrimantyo hingga Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid hadir dalam pertemuan.
Pertemuan di Hambalang
Sumber merdeka.com mengatakan, Prabowo sedang mengumpulkan sejumlah tokoh di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang. Tokoh-tokoh itu dipanggil sebagai calon 'pembantu' Prabowo di kabinet lima tahun ke depan. Pertemuan berlangsung sekitar 3,5 jam.
Sumber merdeka.com di Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendengar, Prabowo membagi pertemuan menjadi dua sesi. Pertama, Prabowo menerima para ketua umum partai KIM di kantornya di Kementerian Pertahanan. Pertemuan ini juga membahas komposisi kabinet, jatah kementerian dan setoran nama-nama calon menteri. Kedua, pertemuan digelar di rumah pribadi Prabowo di Hambalang.
Anggota DPR ini membocorkan, Prabowo memanggil para calon Menteri usulan partai dan unsur profesional ke Hambalang untuk proses profiling.
"Pertemuan ketum KIM di Kemenhan, tes profiling di Hambalang," kata sumber itu kepada merdeka.com, pekan ini.
Utak atik komposisi menteri terus difinalisasi. Prabowo ingin mengakomodir seluruh orang-orang yang berjuang bersama memenangkannya Pilpres 2024. Baik dari partai politik, profesional hingga relawan. Beberapa narasumber di KIM mengungkapkan, pos-pos Menteri koordinator hampir pasti menjadi milik ketua umum partai KIM.