Dua Pesan Cak Imin untuk Kader PMII
Cak Imin ingin kader PMII menjadikan wadah organisasinya sebagai investasi.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ingin agar kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menjadikan wadah organisasinya sebagai investasi.
Hal ini disampaikan Cak Imin yang merupakan mantan Ketua Umum PMII dalam acara Launching Musyawarah Nasional (Munas) VII IKA-PMII di Gedung TVRI, Jakarta.
"PMII zaman saya itu bagian dari investasi. Ber-PMII sekarang, anak-anak, temen-temen, adik-adik semua yang lagi ber-PMII di manapun, ingat itu sebagai investasi, investasi itu paling tidak dua. Yang pertama peningkatan perisapan kapasitas, dan kedua berkah," kata Cak Imin dalam acara tersebut, Sabtu (18/1) malam.
"Berkah itu juga ada dua, satu berkah karena keikhlasan berjuang, mengabdi. Dalam posisi apapun, akan relevan," tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (MenPPPA) Arifah Fauzi menilai, investasi ini juga bisa diberikan kepada masyarakat luas.
"Karena semangat kebersamaan kemudian di organisasi ini punya pengalaman yang luar biasa ilmu yang didapat tidak di kampus itu menjadi investasi yang luar biasa. Karena ilmu-ilmu dan pengalaman yang didapat di organisasi ini ketika kita terjun di masyarakat ini sangat terasa sekali manfaatnya," ujar Arifah.
Ketua Umum PB IKA-PMII Akhmad Muqowam menyebut, investasi bisa didapatkan baik dari internal maupun eksternal. Bila aktif di internal maupun eksternal, maka bisa meningkatkan kemampuan (skill).
"Jadi double ini dan atau sekaligus ya aktif di intra dan di ekstra. Sehingga dengar-dengar apa? Tidak sekadar knowledge, tapi skill dia dapatkan ya yang saya kira relasi-relasi itu terbangun ketika dia berada menjadi manusia yang punya jaringan banyak," ujar Muqowam.
Oleh karenanya, menurutnya tidak ada kesulitan bagi kader IKA-PMII dalam melaksanakan pengabdiannya.
"Jadi semua pengabdian itu terbaik apakah di ranah pemerintah apakah di ranah publik yang lain, apakah di rata masyarakat itu tidak ada soal," jelasnya.
"Saya ingin tambahkan seiring dengan bagaimana apresiasi IKA-PMII kepada pemerintah ya sudah parang pasti kita akan lihat program, kita akan lakukan sepanjang itu mengacu pada konstitusionalitas kita. Apa itu? Keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Abdul Kadir Karding, Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma'ruf dan beberapa pejabat tinggi negara lainnya.
Acara Pra Munas
Ketua Umum IKA-PMII Ahmad Muqowam mengatakan, launching ini merupakan acara pra Munas sekaligus silaturahmi dengan para alumni PMII.Munas VII IKA-PMII akan digelar pada 21-23 Februari 2025 di Jakarta dengan mengusung tema besar 'Aktualisasi Potensi dan Memperkuat Konsolidasi untuk Mewujudkan Kepentingan Nasional'.
“Saya sebagai Ketua Umum PB IKA PMII merasa bangga, dan (Launching) ini bagian dari modal yang memberikan spirit kepada kita semua,” kata Muqowam.
Dia berharap agar Munas VII IKA-PMII berjalan lancar dan sukses. Hal ini dikatakannya melihat pada kekompakan dan solidaritas sesama alumni badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
“Melihat kinerja, melihat profile, melihat semangat ini indikasi insya Allah Munas ini akan berjalan secara baik dan lancar,” pungkasnya.