Ganjar yakin namanya disebut di sidang e-KTP, tapi tak takut
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak mempersoalkan jika namanya disebut dalam proses persidangan kasus korupsi elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) yang akan digelar Kamis (9/3) besok di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Malahan, Politisi PDIP ini yakin, namanya pasti disebut dalam dakwaan yang akan dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat sidang.
"Dakwaan sudah beredar. Saya juga sudah baca sebagian. Biarkan saja dibacakan dakwaannya agar bisa melihat, mendengar masing-masing," tegas Ganjar Pranowo disela-sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah Rabu (8/3).
-
Mengapa Ganjar ingin menerapkan KTP Sakti? Nantinya rakyat yang berhak mendapatkan bantuan bisa ada dalam satu data dan dikelola oleh pemerintah.
-
Kenapa Ganjar tidak heran dengan pernyataan Prabowo? Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye.
-
Siapa yang ditemu Ganjar di Jakarta? Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana Ganjar berharap MK mengadili? 'Tim akan segera mendaftarkan itu, dan mudah-mudahan ini akan membuka tabir, dan tentu saja harapan kita MK-lah yang nanti mengadili ini dengan baik, dan bisa mengembalikan marwah demokrasi kita agar sesuai dengan harapan dan aturan,' kata Ganjar dalam konferensi pers di Posko Pemenangan, Kamis (21/3).
-
Apa komitmen Ganjar Pranowo untuk hukum di Indonesia? 'Kami melihat terjadinya guncangan yang kuat dalam dunia hukum di Indonesia ketika ada kejadian putusan MK soal batas usia capres cawapres,' kata Chico kepada Liputan6.com, Minggu (3/12).
-
Bagaimana Ganjar Pranowo menanggapi kritik? 'Kalau dihajar, saya sudah terlalu sering, dipuji juga pernah. Yang perlu disikapi dari kita jangan baperan karena kita berada pada posisi itu tuh, Anda itu wajib, wajib dikritik,' pungkas Ganjar.
Ganjar menganggap wajar, jika namanya akan disebut dalam sidang kasus korupsi e-KTP. Pasalnya, saat itu, dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI. Komisi itu lah yang menangani langsung proses penganggaran proyek e-KTP yang saat ini sedang bermasalah.
Ganjar mengaku saat proses penganggaran di DPR RI, dirinya selalu berbicara vokal dalam rangka mengkritisi proyek Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) saat itu.
"Saya juga mendengar kabar dugaan penyimpangan dalam proses itu. Saya di Komisi II, e-KTP sudah diujicoba dengan anggaran Rp 600 miliar. Saya bahkan juga mendengar ada cerita persaingan antar vendor, sehingga saya keras sekali bicara soal e-KTP," beber dia.
Ganjar mengaku tidak mengetahui sama sekali soal ada tokoh-tokoh yang menerima suap saat proses proyek e-KTP yang digawangi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi saat itu. Dirinya juga dengan keras membantah, jika menerima suap terkait kasus e-KTP tersebut.
"Begitu disampaikan ada tokoh-tokoh, termasuk saya. Saya ditulis saya terima USD 500 ribu, ini pasti tidak benar, saya juga tidak tahu itu dari mana. Itu harus dan perlu saya sampaikan karena berkaitan dengan kredibilitas saya," ungkapnya.
Ganjar menambahkan, saat itu proses penganggaran dan pengadaan e-KTP itu terbagi dalam dua segmen. Bagian proses lelang di pemerintah dan kemudian bagian proses anggaran di DPR.
"Kalau proses tidak istimewa. Saya ikuti berita ada dua berbeda, proses anggaran dan lelang. Satu di Pemerintah, satu di DPR. Begitu sudah ada pengaman lelang kami tidak tahu, sudah tidak terlibat," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) adalah musuh bangsa ini.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebut ada sejumlah kader partainya yang menjadi target operasi (TO) aparat penegak hukum menjelang Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan seluruh kader PDIP di akar rumput terus bergerak di Jawa Timur. Dia pun menegaskan sebagai Capres tidak gampang khawatir.
Baca SelengkapnyaGanjar bersama Mahfud tidak pandang bulu dalam menyikapi kasus korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBagi Ganjar itu hak politik seseorang menentukan pilihan.
Baca SelengkapnyaJanji Ganjar Tak akan Pernah Jelek-Jelekkan Prabowo saat Bersaing di Pilpres
Baca Selengkapnya“Biasalah, bismillah Insya Allah semua lancar,” kata Ganjar, Rabu (14/2) pagi.
Baca SelengkapnyaCapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku tidak tahu menahu soal pakta integritas tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK bakal mengundang tiga calon presiden (capres) 2024 yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo untuk memaparkan visi misi.
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan tidak pernah takut dengan apa pun yang terjadi di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan, bahwa soal tersebut pihaknya juga bertanya-tanya kenapa dilakukan pencopotan baliho tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar meminta Pemilu dilakukan dengan adu gagasan dan program.
Baca Selengkapnya