Gara-gara bayangan putih, mobil masuk jurang di dekat Istana Bogor
Merdeka.com - Rendahnya jalur pedestrian antara jalan raya lingkar Istana dengan Kebun Raya Bogor akhirnya menelan korban luka-luka, Rabu (8/2). Sebuah kendaraan roda empat Toyota Rush F 1213 KJ yang dikemudikan Hendra Budiman (32) warga Perumahan Taman Pajajaran, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor terjun ke jurang usai menabrak pembatas jalur pedestrian yang baru selesai dibangun akhir tahun lalu.
Kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, saat kondisi cuaca di wilayah Bogor diguyur hujan gerimis. Diduga karena jalan yang menikung tajam dan tak adanya pembatas jurang dengan jalan raya sesuai standar keselamatan, membuat mobil Sport Utility Vehicle (SUV) itu terjun bebas hingga menyangkut di batang pepohonan.
Akibatnya, Hendra mengalami luka ringan memar-memar di kepala dan sebagian tubuhnya. Deni Saputra (37) kakak ipar korban menuturkan, saat itu Hendra melaju dengan kecepatan sedang usai mengantar istrinya dari arah Stasiun Bogor.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
Persis di jalan menikung antara Markas Polisi Militer dan Pintu Istana Bogor, korban terkejut karena tiba-tiba ada bayangan putih melintas di depan mobilnya. Korban lalu membanting stir ke kanan. "Dia melihat seperti ada orang yang menyeberang, jadinya langsung banting setir," kata Deni meniru ucapan adik iparnya.
Menurutnya, Hendra sudah terbiasa melewati ruas jalan tersebut setiap pulang usai mengantarkan istrinya ke stasiun untuk bekerja di Jakarta. Bahkan setiap hari Hendra selalu menaiki mobil yang sama untuk mengantarkan istrinya berangkat bekerja. "Dia memastikan tidak ada keterlibatan kendaraan lain dalam kecelakaan itu," ujarnya.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, ruas jalan tersebut sangat rawan terjadi kecelakaan. Bahkan, ruas jalan tersebut oleh warga sekitar Jalan Jalak Harupat dikenal sebagai jalur angker.
"Dulu juga mobil damkar masuk jurang, satu orang tewas. Paling sering pengendara sepeda motor jatuh, dan mobil suka tiba-tiba terbakar," ujar Resha (38) warga Kampung Lebak Kantin, Kelurahan Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Sementara itu, proses evakuasi cukup menyita waktu dikarenakan seling untuk menarik mobil sempat terputus karena tak kuat menahan beban berat. Mobil baru bisa diangkat sekitar pukul 10.00 WIB. Jalan Jalak Harupat bahkan sempat ditutup selama proses evakuasi. Akibatnya arus lalu lintas mengalami kemacetan hingga kendaraan mengular ke kawasan Jalan Juanda, Kapten Muslihat dan Jalan Jenderal Sudirman.
Sementara itu Wakapolsek Bogor Tengah, AKP Puji Astono menyebutkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan sejumlah saksi menuturkan peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
"Hasil penyidikan sementara di lokasi kejadian, diduga kecelakaan tersebut akibat sang pengemudi mengantuk, hilang kendali dan menabrak pembatas pedestrian dan terjun ke dalam jurang," jelas AKP Puji, Rabu (08/02).
Beruntung kendaraan tersangkut di sebuah pohon yang tumbuh di sisi jalan, sehingga korban hanya mengalami luka di kepala, tangan dan memar-memar di sebagian tubuhnya.
"Selanjutnya, Hendra diselamatkan warga sekitar dan membawa pulang ke rumahnya di Bogor Timur," terangnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab kecelakaan masih didalami. Dugaan sementara pengemudi Fortuner mengantuk.
Baca SelengkapnyaKendaraan berpelat nomor Polri terlibat kecelakaan dengan mikrobus di Jalan Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) KM14, Kota Bekasi, Senin (6/5).
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini telah diamankan pihak Kepolisian dan korban dibawa ke RSU Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir lelah dan kurang konsentrasi.
Baca SelengkapnyaPengemudi yang diketahui seorang perempuan berinisial BSS menyetir jam 3 dini hari.
Baca SelengkapnyaDiduga, pengemudi mobil tak melihat bahwa KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akan melintas
Baca SelengkapnyaKecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah yang terjadi sekitar pukul 06.35 WIB
Baca SelengkapnyaAlami Kecelakaan Tunggal, Mobil Terjun dan Menancap ke Tambak
Baca SelengkapnyaKronologi Avanza Bertabrakan dengan Pemotor di Puri Kembangan, Coba Kabur tapi Gagal Dikepung Warga
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaPengendara mobil diduga panik saat menyetir. Hal ini membuat dirinya salah menginjak pedal.
Baca SelengkapnyaLuka yang diderita korban cukup parah. Korban langsung dibawa ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya