Gerindra persilakan Demokrat gabung koalisi, syaratnya tak memaksakan calon
Merdeka.com - Partai Gerindra berhasil merayu PKS dan PAN berkoalisi di Pilgub Jabar. Peluang untuk Demokrat bergabung masih terbuka, dengan catatan tidak memaksakan mengusung kadernya dalam bursa calon gubernur.
Seperti diketahui, Gerindra membentuk koalisi poros baru yang diisi PAN dan PKS. Namun seiring berjalannya waktu, PAN dan PKS merapat ke koalisi 'Zaman Now' bersama Demokrat yang mengusung Deddy Mizwar.
Namun koalisi tersebut tidak bertahan karena belum adanya kesepakatan mengenai wakil Deddy Mizwar.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Bagaimana PDI Perjuangan menyaring calon gubernur? Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).
Di tengah kesendiriannya, Gerindra memunculkan nama Jenderal (Purn) Sudrajat. Langkah yang diputuskan Prabowo itu akhirnya berlanjut kepada kesepakatan dengan Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk berkoalisi di lima daerah, temasuk Pilgub Jabar.
Mereka mengumumkan kerja sama di Kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (24/12) malam.
DPD Gerindra Jabar, Mulyadi mengatakan, kesepakatan antar pimpinan partai membuat bangunan koalisi Zaman Now yang diisi Demokrat, PAN dan PKS terancam bubar.
"Indikasi bubarnya tinggi," katanya saat dihubungi, Senin (25/12).
Koalisi reuni pun, Mulyadi sebut tidak mempunyai permasalahan mengenai nama yang akan diusung. Mereka sudah setuju dengan Sudrajat dan akan membahas wakilnya.
"Pengumumannya nanti Rabu (27/12) nanti. Sekarang sedang dibahas. Tapi sepertinya PAN enggak akan memunculkan nama. Tinggal PKS saja," ucapnya.
Disinggung mengenai nasib Demokrat, Mulyadi menyebut partai berlambang bintang mercy itu masih bisa bergabung. Namun catatannya tidak memaksakan calon.
"Sekarang posisinya kebalik. Dulu demokrat bilang koalisinya kokoh, sudah final karena sudah keluar rekomendasi dari SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Mereka (dulu) bilang kalau Gerindra mau ikut harus ikuti aturan (tidak mengusung calon). Sekarang situasinya terbalik. (Demokrat) harus Ikuti aturan koalisi reuni," tegasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKB sudah menerima tawaran koalisi dengan NasDem untuk mengusung Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaPAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.
Baca SelengkapnyaPSI menyiapkan Giring Ganesha Djumaryo untuk maju pada Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaMuzani tetap berharap internal KIM tetap solid dalam Pilkada 2024 demi meraih kemenangan yang maksimal.
Baca SelengkapnyaPDIP akan membuka pintu kepada partai politik lain termasuk Demokrat
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman melihat peluang kecil Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.
Baca Selengkapnya