Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra persilakan Demokrat gabung koalisi, syaratnya tak memaksakan calon

Gerindra persilakan Demokrat gabung koalisi, syaratnya tak memaksakan calon Prabowo bertemu SBY. ©2014 Merdeka.com/angga

Merdeka.com - Partai Gerindra berhasil merayu PKS dan PAN berkoalisi di Pilgub Jabar. Peluang untuk Demokrat bergabung masih terbuka, dengan catatan tidak memaksakan mengusung kadernya dalam bursa calon gubernur.

Seperti diketahui, Gerindra membentuk koalisi poros baru yang diisi PAN dan PKS. Namun seiring berjalannya waktu, PAN dan PKS merapat ke koalisi 'Zaman Now' bersama Demokrat yang mengusung Deddy Mizwar.

Namun koalisi tersebut tidak bertahan karena belum adanya kesepakatan mengenai wakil Deddy Mizwar.

Orang lain juga bertanya?

Di tengah kesendiriannya, Gerindra memunculkan nama Jenderal (Purn) Sudrajat. Langkah yang diputuskan Prabowo itu akhirnya berlanjut kepada kesepakatan dengan Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk berkoalisi di lima daerah, temasuk Pilgub Jabar.

Mereka mengumumkan kerja sama di Kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (24/12) malam.

DPD Gerindra Jabar, Mulyadi mengatakan, kesepakatan antar pimpinan partai membuat bangunan koalisi Zaman Now yang diisi Demokrat, PAN dan PKS terancam bubar.

"Indikasi bubarnya tinggi," katanya saat dihubungi, Senin (25/12).

Koalisi reuni pun, Mulyadi sebut tidak mempunyai permasalahan mengenai nama yang akan diusung. Mereka sudah setuju dengan Sudrajat dan akan membahas wakilnya.

"Pengumumannya nanti Rabu (27/12) nanti. Sekarang sedang dibahas. Tapi sepertinya PAN enggak akan memunculkan nama. Tinggal PKS saja," ucapnya.

Disinggung mengenai nasib Demokrat, Mulyadi menyebut partai berlambang bintang mercy itu masih bisa bergabung. Namun catatannya tidak memaksakan calon.

"Sekarang posisinya kebalik. Dulu demokrat bilang koalisinya kokoh, sudah final karena sudah keluar rekomendasi dari SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Mereka (dulu) bilang kalau Gerindra mau ikut harus ikuti aturan (tidak mengusung calon). Sekarang situasinya terbalik. (Demokrat) harus Ikuti aturan koalisi reuni," tegasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Cawapres Anies, Gerindra: Koalisi dengan PKB Bubar!
Cak Imin Cawapres Anies, Gerindra: Koalisi dengan PKB Bubar!

PKB sudah menerima tawaran koalisi dengan NasDem untuk mengusung Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya
Golkar Terbuka Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Dengan Senang Hati
Golkar Terbuka Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Dengan Senang Hati

Partai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Gerindra Dukung RK di Jakarta, Dedi Mulyadi Bicara Kans Maju di Jabar: Ada Garis Tangan, Tunggu Tanda Tangan
Gerindra Dukung RK di Jakarta, Dedi Mulyadi Bicara Kans Maju di Jabar: Ada Garis Tangan, Tunggu Tanda Tangan

Banyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.

Baca Selengkapnya
Cawagub Demul di Jabar, PAN Tawarkan Desy Rantasari atau Bima Arya
Cawagub Demul di Jabar, PAN Tawarkan Desy Rantasari atau Bima Arya

PAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.

Baca Selengkapnya
PSI Tawarkan Giring Maju Pilgub Jabar
PSI Tawarkan Giring Maju Pilgub Jabar

PSI menyiapkan Giring Ganesha Djumaryo untuk maju pada Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya
Putusan MK, Gerindra Buka Kesempatan Partai di KIM Calonkan Kadernya Dalam Pilkada
Putusan MK, Gerindra Buka Kesempatan Partai di KIM Calonkan Kadernya Dalam Pilkada

Muzani tetap berharap internal KIM tetap solid dalam Pilkada 2024 demi meraih kemenangan yang maksimal.

Baca Selengkapnya
PDIP Bicara Peluang Demokrat Gabung Dukung Ganjar: Kalau Pak SBY Mau Bantu, Terima Kasih
PDIP Bicara Peluang Demokrat Gabung Dukung Ganjar: Kalau Pak SBY Mau Bantu, Terima Kasih

PDIP akan membuka pintu kepada partai politik lain termasuk Demokrat

Baca Selengkapnya
Gerindra Nilai Peluang Ganjar-Prabowo Kecil: Tidak Mungkin Satu Koalisi Ada Dua Capres
Gerindra Nilai Peluang Ganjar-Prabowo Kecil: Tidak Mungkin Satu Koalisi Ada Dua Capres

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman melihat peluang kecil Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
PDIP Terbuka Koalisi dengan Prabowo: Syaratnya Ganjar Capres, Megawati tak Pernah Batalkan Keputusan
PDIP Terbuka Koalisi dengan Prabowo: Syaratnya Ganjar Capres, Megawati tak Pernah Batalkan Keputusan

Duet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya
Golkar Tiba-Tiba Dukung Prabowo, PDIP Tak Bisa Paksa Dukung Ganjar
Golkar Tiba-Tiba Dukung Prabowo, PDIP Tak Bisa Paksa Dukung Ganjar

PDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.

Baca Selengkapnya