Gibran Hadiri Gladi Bersih Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di MPR
Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, terpantau hadir untuk mengikuti gladi bersih.
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menggelar gladi bersih jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 hari ini, Sabtu (19/10). Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, terpantau hadir untuk mengikuti gladi bersih.
Berdasarkan pantauan Gibran telah tiba di ruang rapat paripurna 1 sekitar pukul 10.19 WIB. Terlihat Gibran mengenakan kemeja batik hitam coklat.
Sayangnya, Gibran hanya melambaikan tangan ke arah awak media sambil terus berjalan memasuki ruang rapat gedung kura-kura MPR.
Selain Gibran beberapa pimpinan MPR juga terlihat telah hadir lebih dulu seperti ketua MPR Muzzani, Hidayat Nur Wahid, Bambang Pacul.
Diberitakan sebelumnya, MPR berharap agar presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka bakal hadir menyaksikan prosesi gladi bersih pelantikan Presiden - Wakil Presiden periode 2024-2029 yang akan diselenggarakan besok, Sabtu (19/10).
Pelaksana Tugas (Plt) MPR RI, Siti Fauziah mengatakan belum mendapatkan informasi apakah Prabowo akan hadir saat gladi bersih besok.
"Belum ada informasi, tapi semoga hadir," kata Fauziah di pelataran Gedung MPR RI, Jumat (18/10).
Hal senada juga terhadap Gibran, diharapakan bisa hadir menyaksikan gladi bersih yang akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB.
Namun demikian, kata Fauziah, untuk para pimpinan MPR RI dikabarkan akan menyaksikan langsung proses gladi bersih.
"Pimpinan insyaallah pimpinan MPR 9 orang besok akan menyaksikan gladi bersih," tuturnya.
Sementara itu, pada hari ini, Jumat (18/10) MPR RI tengah melakukan gladi kotor jelang pelantikan Presiden dan Wapres terpilih dimana akan memeragakan apa yang akan dilaksanakan nanti 20 oktober yaitu pengucapan sumpah janji presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029.
Pun pada H-2 pelantikan ini juga, MPR RI masih melakukan penyesuaian untuk mematangkan acara pada hari Minggu nanti. Salah satunya dalam hal penjemputan tamu VVIP yang merupakan tamu sekelas pentinggi negara.
"Tadi masih terlihat beberapa penyesuaian yang kita lakukan. artinya tadi saya menyampaikan untuk penjemputan tamu VVIP tamu kepala negara dari drop off ke dalam itu ternyata kan yang tadi itu akhirnya prosesinya tidak begitu," ucap Plt MPR
"Jadi tadi saya meminta kalau bisa itu tidak beredar jangan sampai nanti itu menjadi panduan," Fauziah menambahkan.
Sehingga nantinya akan ada perubahan dalam beberapa aspek, lalu akan dimatangkan pada saat gladi bersih. Dia juga melaporkan persiapan jelang pelantikan Presiden nanti sudah mencapai 80 persen.
"Kalau persiapan sebenarnya sudah kita lakukan jauh-jauh hari ya, kalau ini kan istilah tinggal implementasi, seperti nanti ruang VIP, VVIP 2 sekarang belum kelihatan apa-apa, tapi insyallah nanti malam sudah selesai, artinya sudah 80 persenan lah ya," tuturnya.