Gibran Mau Ujicoba Program Makan Bergizi Gratis di Solo, Disdik Jateng Bingung Tak Ada Komunikasi
Disdik Jateng menilai ujicoba makan bergizi gratis masih sebatas wacana. Sebab menurutnya, kegiatan itu masih terlalu prematur untuk dilaksanakan.
Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka akan melakukan ujicoba makan bergizi gratis di Solo.
Tetapi rencana itu belum diketahui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah. Sekretaris Disdikbud Jateng, Syamsudin mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum diajak berkomunikasi terkait pelaksanaan kegiatan ujicoba makan bergizi gratis tersebut.
Namun demikian, pihaknya akan tetap memberi support sepanjang memberikan dampak positif bagi para siswa sekolah.
"Kita tetap mendukung apapun langkah dan aturan baru dari Kemendikbud. Tapi untuk makan bergizi gratis masih simpang siur informasinya. Cuma untuk menyiapkan segala pelaksanaan teknisnya kami tetap koordinasi sesuai kebijakan Bappeda," kata Syamsudin saat dikonfirmasi, Rabu (24/7).
Sepengetahuannya, ujicoba makan bergizi gratis masih sebatas wacana. Sebab menurutnya, kegiatan makan bergizi gratis masih terlalu prematur untuk dilaksanakan.
"Masih terlalu prematur meski sudah jadi kebijakan politik. Soal jumlah sekolah, jumlah siswa dan potensi-potensinya kan masih sebatas wacana semua. Kita belum tahu soal pendataan siswa yang ikut kegiatan makan bergizi gratis. Belum ada komunikasi. Pokok inti yang dijadikan rujukan yaitu Kemendikbud," tutupnya.
Diuji Coba di SD dan SMP
Sebelumnya, Gibran bakal menggelar ujicoba makan bergizi gratis untuk siswa di Kota Solo pekan besok.
Pernyataan tersebut disampaikan Gibran pekan lalu saat launching logo dan maskot Perpanas di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Kamis (18/7).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rineta mengatakan, ujicoba akan dimulai pada hari Kamis (25/7) mendatang. Menurutnya, ada dua sesi untuk uji coba makan bergizi gratis.
"Nanti ada dua sesi ujicoba. Yang pertama menyasar siswa sekolah dasar (SD) dan sesi kedua akan menyasar siswa SD dan SMP," kata Dian saat dihubungi, Minggu (21/6).