Pakai Dana CSR, Ini Menu Makan Bergizi Gratis di Solo
Pihak sekolah tak tahu berapa anggaran untuk satu paket menu makanan bergizi gratis yang diberikan ke siswa
Kota Solo menjadi sasaran berikutnya untuk program uji coba makan siang gratis setelah Bogor. Hari ini, Kamis (25/7) yang menjadi sasaran adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tugu, Kecamatan Jebres.
Di sekolah tersebut total ada 213 siswa yang menerima paket makan siang gratis.Para siswa nampak bersemangat menunggu pembagian paket makanan gratis bergizi yang diinisiasi pasangan Prabowo-Gibran.
Mereka rela antre di halaman sekolah untuk menunggu giliran mendapatkan pembagian makanan. Pembagian dilakukan sekitar pukul 9.00 WIB atau sebelum mereka pulang ke rumah.
Apa Saja Isinya?
Berdasarkan pantauan di lapangan para siswa mendapatkan menu makan satu paket untuk tiap siswa.Paket tersebut berisi nasi, ayam goreng tepung, tumis sawi, pepaya dan susu.
Menu tersebut memenuhi kriteria 4 sehat 5 sempurna.Para siswa yang sudah menerima paket tersebut diminta kembali ke kelas dan menyantapnya bersama siswa lain.
Para siswa nampak senang dan lahap menyantap makanan yang dibagikan. Meskipun ada sejumlah siswa yang enggan makan menu sayur karena pedas.
"Senang, enak sekali. Ada nasi, ayam, sayur dan susu," ungkap salah satu siswa.
Berapa Biaya Satu Paket?
Kepala Sekolah SDN Tugu, Nuning Harmini menyampaikan jika menu makan gratis yang dibagikan sudah memenuhi syarat 4 sehat 5 sempurna.
"Untuk kadar gizi saya kira sudah terpenuhi, 4 sehat 5 sempurna. Kami sangat senang karena sekolah kami menjadi tempat uji coba makan siang gratis dari pak Prabowo dan mas Gibran," ungkapnya.
Nuning berharap pembagian makan gratis tersebut bisa menambah nilai gizi para siswa. Ditambahkan Nuning, ujicoba makan gratis ini akan dilakukan hingga 12 hari ke depan.
Pihaknya pun menyiapkan alat pendukung seperti meja sajian, tisu hingga tempat cuci tangan.
Saat ditanyakan soal harga paket makanan gratis ini, Nuning mengaku tidak mengetahui. Karena pihak sekolah hanya order makanan lewat aplikasi pesan antar online.
"Kalau itu saya tidak paham, yang mengetahui pihak Go-jek, saya hanya menerima dari pesanan," ungkap Nuning.
Sumber Dana
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Budi Murtono mengemukakan, uji coba program makan siang gratis di Solo menggunakan pendanaan yang bersumber dari corporate social responsibility (CSR) perusahaan.
Menurut dia, uji coba dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama akan berlangsung selama dua pekan, mulai 25 Juli hingga 8 Agustus di tiga SD yang telah disiapkan.
"Untuk tahap kedua akan melibatkan beberapa SD dan SMP,” ungkap Budi.
Wali Kota Solo Teguh Prakosa menambahkan tiga SD yang menjadi lokasi uji coba semuanya berada di Kecamatan Jebres, yaitu SDN Sabrang Lor, SDN Jagalan, dan SDN Tugu.
"Anggaran per anak mungkin sama dengan uji coba di daerah lain. Dana berasal dari CSR perusahaan, tetapi saya belum mengetahui perusahaan mana yang terlibat. Yang jelas, semua siswa dari kelas I hingga VI akan mendapatkan makan siang gratis," pungkas Teguh.