Gibran Mau Ujicoba Makan Siang Gratis, Wali Kota Solo Malah Rencanakan Program Makan Jumat buat Murid SMP
Teguh membantah program ini mendahului program yang direncanakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Dikatakannya, program tersebut adalah ide kreatif dari sekolah.
Wali Kota Solo, Teguh Prakosa berencana menerapkan program 'Makan Jumat' untuk para siswa SMP. Ia berharap program baru tersebut bisa terealisasi pada tahun ajaran baru ini.
"Ya kami ini sudah ada tradisi masing-masing, ke depan ini diawali di tahun ajaran baru di beberapa sekolah akan ada makan hari jumat. Anggap saja itu Jumat berkah," ujar Teguh disela kunjungan le SMP Negeri 14 Solo, Senin (22/7).
Dikatakan Teguh, meski anggaran yang disiapkan terbatas, namun kualitas menu makanan yang akan disediakan untuk program Jumat berkah ini tidak kalah dari program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
"Mesti dengan kesederhanaan, tapi mutu kualitas makanan tidak kalah. Jadi kalau kemarin dari Rp 15.000 hitungannya di anggaran APBN turun jadi Rp 7.500. Rp 7.500 kalau di Solo jalan, betul jalan," ungkapnya.
"Maka, ini kesempatan yang baik kami sebetulnya sudah memulai tinggal nanti Pak Sekdin menjadwalkan sekolah nanti kami akan meninjau pas makan bersama," katanya.
Teguh membantah jika program ini untuk mendahului program yang direncanakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Dikatakannya, program tersebut adalah ide kreatif dari sekolah-sekolah.
"Memang tidak setiap hari karena anggaran sudah berjalan lepas dari perencanaan APBN. Karena transisi ya Oktober, kami bukan ingin mendahului, tapi itu ide kreatifnya di sekolah-sekolah," terangnya.
Terkait makan siang gratis Prabowo-Gibran, Teguh
memastikan anggaran program tersebut tetap berjalan lancar, meski hanya dengan Rp7.500,- per siswa. Teguh mengaku segera melakukan ujicoba pada sejumlah sekolah.