Gibran Soal Closing Piala Dunia U-20: Jangan Terlalu Banyak Berharap
Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak bisa menutupi kesedihannya, saat ditanyakan perkembangan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia yang terancam batal. Terlebih persiapan Kota Solo sebagai salah satu tuan rumah dan venue final sudah dilakukan maksimal, dengan anggaran yang juga tidak sedikit.
Kekecewaan juga akan dialami banyak orang karena sejumlah event closing ceremony yang menghadirkan artis Indonesia dan Asia terancam batal. Salah satu artis Asia yang akan dihadirkan tersebut adalah idol asal Korea Selatan atau K-Pop.
"Wis dicepakke kabeh. artis-artise, sopo wingi sing jaluk K-Pop dan lain-lain. Wis, wis siap-siap bersedih saja. (Sudah disiapkan semua artisnya, siapa yang kemarin minta K-Pop. Sudah, siap-siap bersedia saja)," ujar Gibran usai menghadiri acara sidang paripurna di Gedung DPRD Solo, Rabu (29/3).
-
Dimana Timnas Indonesia U-20 bermain sebagai tuan rumah? Timnas Indonesia U-20 akan bertindak sebagai tuan rumah untuk Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, di mana Garuda Muda akan bersaing dengan Yaman, Timor Leste, dan Maladewa.
-
Apa yang akan dihadapi Timnas Indonesia U-20 ? Timnas Indonesia U-20 akan berhadapan dengan Thailand U-20 dalam ajang Seoul Earth On Us 2024 pada hari Jumat, 30 Agustus 2024.
-
Dimana pertandingan piala dunia akan berlangsung? Timnas China akan menghadapi Timnas Arab Saudi dalam pertandingan kedua Grup C babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Stadion Dalian Suoyuwan pada Selasa, 10 September 2024.
-
Dimana pertandingan Timnas Indonesia U-20 berlangsung? Laga uji coba antara Indonesia U-20 kontra Uzbeksitan U-20 bakal digelar di Stadion Madya Senayan, Jakarta.
-
Kenapa Timnas Indonesia kecewa? Pertandingan tersebut berakhir dengan kekecewaan karena kemenangan yang sudah hampir diraih oleh Skuad Garuda harus sirna. Timnas Indonesia hanya mampu meraih hasil imbang 2-2.
-
Apa saja fasilitas di Piala Dunia U-17 di Solo? Panitia lokal meminta beberapa pemijat tuna netra memberikan pelayanan relaksasi bagi pewarta yang bertugas selama pagelaran Piala Dunia U-17. Selain itu, panitia penyelenggara juga menyediakan kursi pijat otomatis. Tujuannya agar awak media bisa mengurangi rasa letih setelah meliput Piala Dunia U-17.
Gibran Gibran menyebut, acara closing ceremony atau penutupan Piala Dunia U-20 digelar di Stadion Manahan akan dimeriahkan dengan budaya dan olahraga. Hal tersebut dimaksudkan untuk menyambut para atlet dan penonton agar setelah final tidak langsung pulang. Gibran belum bisa memastikan kedatangan mereka usai batalnya drawing di Bali.
"Piala duniane wae enggak jadi kok. Wis tunggu wae yo, jangan terlalu banyak berharap. Soalnya keadaannya seperti ini, jangan terlalu banyak berharap," keluhnya.
Gibran menyebut, proses renovasi Stadion Manahan dan empat lapangan pendukung (Stadion Sriwedari, Sriwaru, Banyuanyar, Kota Barat) saat ini sudah selesai dilakukan. Sabtu lalu delegasi FIFA didampingi PSSI sudah meninjau keempat venue. Kegiatan selanjutnya adalah penjahitan rumput Stadion Manahan.
"Sudah selesai tinggal stitching saja. Stitching minggu depan alatnya baru datang di Bali," ungkap dia.
Penjahitan rumput dengan alat pitch stitching, lanjut Gibran, tidak membutuhkan waktu lama. Saat ini alat jahit rumput alami dengan sintetis tersebut masih berada di Bali, untuk merapikan Stadion I Wayan Dhipta. Seusai Bali, giliran Stadion Gelora Boeng Tomo Surabaya dan Manahan Solo.
Gibran mengapresiasi banyaknya dukungan yang datang dari masyarakat. Terutama melalui akun media sosialnya, baik Twitter maupun Instagram.
"Lumayan banyak (dukungan). Saya surprise juga, ternyata juga lebih banyak yang mendukung daripada yang menolak," katanya.
"Saya tunggu kode saja dari Pak Ketum PSSI. Begitu beliau kasih kode jalan, saya jalan," tandasnya.
Meski terlihat kecewa, putra sulung Presiden Joko Widodo itu meminta masyarakat Solo agar bersabar.
"Lha pie, panggone wis dadi, venue wes dadi, ya dimanfaatkan dong. (Gimana lagi, tempat sudah jadi, venue jadi, ya dimanfaatkan). Tunggu saja beliau sampai Doha nanti kan langsung ngabarin," katanya lagi.
Lebih lanjut suami Selvi Ananda itu menyampaikan, saat ini dirinya tinggal mengharapkan upaya yang dilakukan Ketua PSSI Erick Thohir untuk melobi Presiden FIFA.
"Venuenya sudah jadi, anggaran sudah keluar, semua sudah kecapaian, habis itu protes. Sini sudah capek, tenaganya sudah habis. Ngapain protesnya baru sekarang, " kesalnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Solo itu justru terlihat di tribun VVIP Stadion Manahan untuk menyaksikan babak semifinal Piala Dunia U-17 antara Argentina melawan Jerman.
Baca SelengkapnyaDi upacara ini, ASN juga diminta menghindari konflik kepentingan dengan tidak melakukan praktik-praktik intimidasi jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKota Solo mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah turnamen sepak bola Asia Tenggara, Piala AFF U-16 2024.
Baca SelengkapnyaTransportasi pemain dan ofisial akan diakomodir Kementerian Perhubungan.
Baca SelengkapnyaSaat Gibran Bingung Banyak Bupati dan Wali Kota Absen saat Rembug Pembangunan Jateng di Solo
Baca SelengkapnyaBesok, Gibran mengaku tetap akan berada di Solo untuk menunaikan pekerjaan sebagai wali kota.
Baca SelengkapnyaGerindra menegaskan, sudah ada aturan cuti kampanye untuk kepala daerah.
Baca Selengkapnya"Mas, mbak. Sesok prei o sek. Mosok tiap hari beritane aku. (Besok libur dulu. Masa tiap hari beritanya saya)," ucap Gibran.
Baca SelengkapnyaGibran dan Sandiaga kompak menghadiri rangkaian acara 'Solo Menari 24 Jam' dan Nonton Bareng Timnas U-23.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi Wali Kota Solo, Gibran sudah empat kali mengganti stiker mobil dinas.
Baca SelengkapnyaStadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) hampir dipastikan batal menggelar pertandingan Piala Dunia U-17, karena PSSI cenderung memilih venue di Pulau Jawa.
Baca Selengkapnya