Golkar akhirnya usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Partai Golkar melalui tim Pilkada Pusat telah memutuskan mengusung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjadi calon gubernur atau calon wakil gubernur Jawa Barat dalam pilgub 2018. Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah I Partai Golkar, Nusron Wahid mengatakan partainya tak mempermasalahkan Dedi menjadi cagub atau cawagub.
Sebagai partai pemenang pemilu kedua setelah PDIP, kata Nusron, Golkar harus memunculkan kadernya untuk maju di Pilgub Jabar.
"Yang paling ditunggu adalah Pilkada Jabar, Jawa Barat kita sudah memutuskan mendukung Dedi Mulyadi untuk menjadi gubernur atau wakil gubernur, sudah fix," kata Nusron di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (21/12).
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
Dalam rapat itu, tim Pilkada Pusat juga membuat dua opsi pasangan calon yang akan diusung di Pilgub Jabar. Dua opsi tersebut yakni menduetkan Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar bersama Demokrat, PAN dan PKS.
Opsi kedua, menduetkan Dedi Mulyadi dengan calon dari PDIP. Nama yang santer disebut-sebut bakal diusung PDIP adalah Wakalemdikpol Irjen Anton Charliyan.
Untuk posisi Dedi sebagai cagub atau cawagub, Nusron menyebut hal itu tergantung negosiasi dengan partai pendukung Demiz dan PDIP.
"Apakah bisa Dedi Mulyadi-Deddy Mizwar, atau Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi tergantung dengan negosiasi tapi ada juga kita bernegosiasi berkoalisi dengan PDIP," terangnya.
Kepala BNP2TKI ini menambahkan partainya belum memutuskan akan memilih opsi satu atau dua. Komunikasi dengan partai-partai lain akan intensif dilakukan sebelum menentukan pilihan. Namun, dia memastikan keputusan soal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat akan diputuskan sebelum 8 Januari 2018.
"Belum ada keputusan. Dinamika yang ada ini kan kita tidak bisa paksakan kehendak. Kita paksakan kalau tidak ada pasangan bagaimana," tukasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaUsai resmi memberikan dukungan, pasangan tersebut akan langsung didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat sore ini.
Baca SelengkapnyaPAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.
Baca SelengkapnyaAirlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca SelengkapnyaDedi meyakini dukungan partai KIM Plus tak terganggu putusan MK soal partai politik bebas mengusung calon sendiri untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca Selengkapnya