Gubernur Jabar: Angkutan umum batal mogok massal
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan angkutan umum se-Bandung Raya yang semula akan menggelar aksi mogok massal batal dilakukan sementara waktu. Mogok massal itu semula bakal dilaksanakan pada 10-13 Oktober mendatang.
Aher, sapaan akrabnya, mengaku sudah bertemu langsung dengan para pelaku usaha angkutan umum Bandung Raya yang diakomodir langsung Organda. Hasil pertemuan tersebut, cukup menggemberikan untuk warga Bandung Raya.
"Iya janji mereka bukan hanya lisan seperti, tapi ada yang melalui tertulis. Yang menyatakan ada penangguhan demo," kata Aher di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (9/10).
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Gimana mereka ketemu? Di balik pernikahannya yang terkesan sangat mendadak itu, banyak netizen menduga keduanya menikah melalui jalur perjodohan. Namun, dugaan tersebut tidak dikonfirmasi oleh keduanya hingga 1 tahun usia pernikahannya.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Apa layanan transportasi yang cocok untuk bepergian ke Bandung? Bagi yang ingin bepergian ke Bandung dari Jakarta atau Bekasi atau sebaliknya tanpa ribet, minibus travel bisa menjadi solusi terbaik.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
Namun dalam pertemuan tersebut para pelaku usaha angkutan umum konvensional meminta aspirasinya bisa segera diserap untuk disampaikan pada pemerintah pusat selaku penentu kebijakan. Beberapa poinnya bahwa mereka tidak melarang kehadiran kehadiran transportasi berbasis daring, asalkan dilakukan sama.
"Tuntutanya enggak berlebihan ini ngin diperlakukan sama biar seimbang. Kan kalau konvensional ada KIR tanda kendaraan, nopol kuning, bayar pajak. Masa iya ada usaha enggak bayar pajak. Kemudian SIM yang berlaku untuk taksi konvensional kan beda, kalau online itu SIM A umum," terangnya.
Dia mengaku sudah mengutus Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik untuk ikut dalam rapat yang digelar di Kementerian Kemaritiman. Harapannya agar segera ada keputusan-keputusan yang terkomodir tanpa merugikan kedua belah pihak. Sejauh ini Kementrian Perhubungan sendiri sudah mengeluarkan Permenhub Nomor 26 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.
"Poin itu sudah diakomodir ya lewat Permenhub. Itu dibuat bersama saya menyaksikan bersama. Enam pelaku usaha online yang ada yang operasikan roda dua dan empat hadir disana. Tapi yang kita heran malah digugat," tandasnya.
Dia mengimbau pada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas. Karena pada dasarnya pemerintah sedang mencari formulasi pas dengan kehadirannya taksi online ini. "Protes demo hak mereka. Saya harapkan jangan ganggu keamanan. Ini masalah bersama. Saya gubernur bersama-bersam. Smoga dipusat ada penyelesaian," ucapnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi yang dilakukan oleh para awak angkutan dilakukan karena sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan.
Baca SelengkapnyaBertemu Ganjar, Komunitas Ojol Curhat Minta Kepastian Regulasi dan Kesejahteraan Driver
Baca SelengkapnyaAnies berjanji akan membenahi transportasi umum di Bogor supaya lebih luas dan terjangkau.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek mendukung sepenuhnya kesuksesan penyelenggaraan ARCEOs’ Conference ke-44.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah
Baca Selengkapnya