Gubernur Lampung Buka Suara usai Viral Tiktokers Bima Kritik Jalan Rusak
Merdeka.com - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi buka suara usai viral video Tiktokers bernama Bima Yudho Saputro yang mengkritik kerusakan sejumlah jalan hingga sistem pendidikan di Lampung. Arinal mempersilakan masyarakat memberikan aspirasi namun harus disertai bukti.
"Ya persoalan itu hanya asumsi, saya tidak mau berkomentar lebih lanjut. Bila ada yang ingin memberikan aspirasi silakan, namun harus disertai bukti," kata Arinal di Bandarlampung, Senin (17/4), demikian dikutip Antara.
Sementara itu, Sekda Pemprov Lampung Fahrizal Darminto mengklaim tidak ada tindakan intimidasi terhadap keluarga Bima Yudho Saputro yang memberikan kritik atas kerusakan infrastruktur di daerahnya. Pemprov Lampung berdalih kritik disampaikan Bima sebagai masukan untuk memperbaiki kinerja ke depan.
-
Kenapa Jokowi menyindir Gubernur Lampung? Jokowi sempat menyindir Gubernur Lampung. Kepada awak media, ia mengatakan jalanan yang baru saja ia lewati mulus dan halus. "Jalannya mulus, halus. Bahkan Pak Zul (Mendag Zulkifli Hasan) sampai tertidur. Semua yang di mobil tertidur saking mulusnya," sindir Jokowi.
-
Bagaimana Bupati Tuban meminta masyarakat agar bersikap? Sementara itu Bupati Tuban, Aditya Halidra Faridzky mengimbau kepada masyarakat Tuban agar tetap tenang, namun waspada menghadapi gempa. 'Serta dimohon menghindari bangunan-bangunan yang retak, bangunan yang tidak layak agar tak ditempati lebih dulu. Karena dimungkinkan masih akan ada gempa susulan,' katanya.
-
Siapa yang sering dikritik netizen? Stefan William sering dikritik netizen gara-gara jarang ketemu anaknya.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Apa yang digugat dari TikTok? Keluarga-keluarga ini mengambil langkah hukum secara kolektif di pengadilan Crteil, dan Boutron-Marmion menyatakan bahwa ini merupakan kasus kelompok pertama di Eropa.
"Bila ada masukan atas kinerja tentu diterima, dan menjadi bahan perbaikan. Begitupun mengenai apa yang sempat viral di media sosial beberapa waktu ini," ujar Fahrizal.
Silaturahmi
Fahrizal mengklaim untuk pemberitaan mengenai kedatangan bupati dan beberapa pihak ke rumah keluarga pegiat sosial media itu merupakan bentuk sapaan.
"Kemarin saat Wakil Bupati Lampung Timur meneruskan sambungan telepon ke keluarga konteksnya menyapa, tidak ada intimidasi," kata Fahrizal.
Dia melanjutkan kegiatan silahturahmi perangkat pemerintah kepada keluarga merupakan hal yang wajar, dan hanya tindakan memastikan bahwa pegiat media sosial itu merupakan warga Lampung.
"Aspirasi masyarakat perlu kita terima, tidak ada konteks macam-macam. Dan Pelaporan ke pihak berwajib tidak berkaitan dengan pemerintah provinsi," ujar dia.
Tiktokers Kritik Pembangunan di Lampung
Sebelumnya diketahui di media sosial ramai beredar mengenai sejumlah konten dari salah seorang pegiat media sosial asal Lampung, yang menyuarakan aspirasinya melalui kritik atas sejumlah persoalan di daerahnya. Salah satunya mengenai infrastruktur yang belum terbangun secara maksimal dalam menunjang kenyamanan masyarakat.
Pegiat media sosial itu bernama Bima Yudho Saputro. Dia mengkritik wilayah Lampung, kampung halamannya yang tidak maju-maju.
Kritikan itu ia unggah di akun instagramnya @awbimax. Bima Yudho sendiri saat ini tengah mengenyam pendidikan di Australia.
Sentilan Bima Yudho berjudul 'Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-Maju' tuai pro kontra.
Dipolisikan dan Keluarga Diintimidasi
Imbas kritik itu, Bima dilaporkan ke polisi. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan laporan tersebut diterima polisi pada Kamis (13/4).
"LP yang dipersangkakan membuat suatu ungkapan yang membuat perbuatan tidak menyenangkan, ibaratnya begitu. Upaya yang dilakukan penyidik tengah mempelajari apa yang dilaporkan," kata Pandra.
Pelapor atas nama Gindha Ansori Wayka. Ia beralasan penggunaan diksi 'dajjal' yang dilontarkan Bima.
"Silakan kritik tapi pilihan katanya (diksinya) harus dipilih agar tidak salah," kata Gindha dalam keterangannya.
Tak hanya dipolisikan, kritikan Bima berimbas kepada keluarganya di Lampung. Hal itu Bima ungkap di akun media sosialnya.
"Hari ini, keluarga gua kena intervensi dan mereka melakukan profiling. Mencoba mencari-cari kesalahan gue dan memaksa untuk bungkam dengan kebobrokan yang ada," kaya Bima seperti dikutip merdeka.com.
"Meminta perlindungan di negara liberal yang lebih open dengan kritikan dan tidak hanya mementingkan satu golongan," sambungnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
kamera menangkap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sedang tertawa.
Baca SelengkapnyaHotman Paris Hutapea terima undangan makan siang Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di rumah dinasnya.
Baca SelengkapnyaArinal juga menyinggung pemberitaan jalan rusak di Lampung yang sempat menjadi sorotan publik
Baca SelengkapnyaSebelumnya warga sudah sempat memperbaiki jalan tersebut, namun akhirnya rusak kembali.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengunjungi Lampung, Jumat (5/5). Jalanan rusak di Lampung yang beberapa waktu lalu viral pun ditinjaunya. Penampilan berbeda Paspampres bermotor yang mengawalnya pun mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaSelebgram ini berpose di jalan rusak Lampung Selatan, dan unggahannya menarik perhatian media asing.
Baca SelengkapnyaPada video itu tampak empat pemuda berdiri berjejer. Salah satunya membacakan permohonan maaf sambil memegang ponsel.
Baca SelengkapnyaAksi demo sebuah pengguna akun TikTok bernama Heri Syakila akhirnya berbuah manis.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan profiling atas akun yang mengunggah video tersebut.
Baca SelengkapnyaJalan rusak itu terjadi di Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi lontarkan satire pedas kepada Pemprov Lampung akibat jalan rusak parah.
Baca Selengkapnya