Gunung Sinabung kembali erupsi, semburan vulkanik hingga 2.000 meter
Merdeka.com - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara kembali mengalami erupsi dengan ketinggian semburan abu vulkanik bervariasi sejak Jumat dinihari (14/4). Staf Pos Pengawasan Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi (PVMBG) M Nurul Asrori mengatakan, sejak dinihari, Gunung Sinabung telah mengalami erupsi sebanyak empat kali.
Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.57 WIB dengan ketinggian kolom abu vulkanik sekitar 2.000 meter. Erupsi kedua terjadi pada pukul 07.23 WIB dengan ketinggian kolom 1.500 meter.
Adapun erupsi ketiga pada pukul 08.09 WIB dengan ketinggian kolom yang tidak teramati karena tertutup kabut. Sedangkan erupsi keempat terjadi pada pukul 09.11 WIB, namun ketinggian semburan abu vulkaniknya menurun yakni 800 meter.
-
Kapan erupsi Gunung Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 19 Juni 2024 pada pukul 05.55 WIB,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Lumajang, dilansir Antara, Rabu (19/6).
-
Kapan erupsi Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Kapan gunung meletus? Dengan adanya faktor-faktor tersebut, terjadilah letusan gunung meletus yang dapat berdampak pada kerusakan lingkungan dan ancaman terhadap kehidupan manusia.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
"Namun dalam erupsi pagi ini, tidak ada luncuran awan panas," katanya seperti dilansir Antara, Jumat (14/4).
Hanya saja pada Kamis (13/4), aktivitas Gunung Sinabung juga meningkat sehingga mengeluarkan guguran lava pijar yang terlihat menyala di puncak kawah. Guguran lava pijar tersebut sering terjadi jika gunung berapi itu mengalami peningkatan aktivitas.
PVMBG masih memberlakukan "zona merah" atau larangan masuk dalam radius tiga km untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun untuk sektor tertentu, radius zona merah tersebut diperluas karena jauhnya jangkauan awan panas yang keluar dari erupsi tersebut. Untuk sektor selatan-tenggara, zona merahnya sejauh tujuh km, sektor tenggara-timur enam km, dan sektor utara-timur empat km.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 2.000 meter di atas puncak," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru mengalami dua kali erupsi dalam sehari.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 137 detik.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Selasa, (6/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca SelengkapnyaErupsi gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu terekam di seismograf.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.
Baca SelengkapnyaKolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang.
Baca Selengkapnya