Gus Ipul: Majelis bikin Jawa Timur jadi adem
Merdeka.com - Kehadiran banyak majelis di berbagai penjuru Jawa Timur membuat suasana menjadi adem. Berkat majelis, suasana dan kondisi di Jawa Timur relatif aman, nyaman dan tidak ada gejolak.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul di Pantai Goa Cina, Desa Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Senin (14/11). Menurut dia, berbagai majelis baik majelis zikir, salawatan,khataman dan lain-lain turut menciptakan Jawa Timur dalam suasana tenang, rukun dan jauh dari gejolak.
"Ini karena majelis mengajarkan pendidikan akhlak, moral dan karakter bagi manusia sesuai tuntutan agama," kata Gus Ipul.
-
Bagaimana cara Jusuf Kalla ingin agar suasana masjid syahdu? JK mengatakan, masjid seharusnya dalam kondisi syahdu. Jika setiap masjid memakai sound system luar, bukan tak mungkin masyarakat umum akan terganggu. 'Supaya ada syahdu, ibadah itu perlu syahdu. Kalau terlalu besar sound sistemnya masjid yang lain saling berhadapan itu. Jadi jangan suara sond system antara masjid suaranya saling berhadapan, harus syahdu,' tuturnya.
-
Bagaimana suasana di Alun-alun Malang? Saat sore hari, suasana di sekitar Alun-Alun Kota Malang semakin hidup dengan kehadiran pedagang kaki lima yang menjajakan aneka makanan dan minuman. Pengunjung dapat mencicipi jajanan khas Malang seperti bakso, es kelapa muda, atau nasi pecel. Suasana nongkrong pun sangat ramai dengan para pengunjung yang menikmati makanan dan minuman sambil menikmati pemandangan sore di alun-alun.
-
Bagaimana cara Ustadz Maulana menciptakan suasana lega di Rumah Pendakwa? Kesan Megah Setelah memasuki area dalam, kesan megah semakin terasa dengan langit-langit yang sangat tinggi, menciptakan suasana yang lega.
-
Kenapa Pantai Maju disebut tenang? Mengutip jakita.jakarta.go.id, berwisata ke Pantai Maju merupakan definisi Jakarta yang tenang. Mengapa demikian? Karena, seluruh hiruk pikuk khas metropolitan benar-benar tidak tampak.
-
Kenapa masjid Sukalila punya suasana teduh? Bagi siapapun yang memasuki bangunan masjid pasti akan merasa teduh dan tenang.
-
Bagaimana Distan Semarang menenangkan warga? Ia meminta pada masyarakat untuk tidak perlu khawatir terhadap kucing-kucing liar yang ditangkap di Sampangan karena berdasarkan hasil pemeriksaan tak ada satupun yang terkena rabies.
Gus Ipul mengatakan, membangun akhlak, moral dan karakter sesuai ajaran agama, tidak bisa hanya mengandalkan pelajaran agama di sekolah. Pasalnya pelajaran agama, khususnya di sekolah negeri sangat terbatas.
"Pelajaran agama diberikan hanya tiga jam dalam seminggu. Karena itulah kita sangat membutuhkan dan bersyukur, majelis-majelis rutin dilaksanakan di seluruh Jawa Timur," tegasnya.
Majelis dengan kehadiran ribuan orang memberikan doa, agar Bangsa Indonesia diberikan keamanan, kenyamanan, kesehatan dan kesejahteraan. Lewat majelis juga, katanya, mendapatkan banyak ilmu, diajak berdzikir dan bersholawat agar terhindar dari dampak negatif globalisasi yang juga dilarang agama.
Gus Ipul mencontohkan, penyalahgunaan narkoba telah membawa banyak korban di negeri ini. Belum lagi tindakan pornoaksi dan pornografi, pelecehan dan tindakan kekerasan seksual terhadap anak-anak.
Gus Ipul mengajak untuk mendekatkan diri, untuk mendapatkan syafaat Rasulullah dari kondisi dunia yang penuh dengan fitnah. Dengan berkumpul dengan kyai dan ulama akan ditunjukkan pada jalan yang benar sesuai tuntunan agama.
Gus Ipul hadir dalam Pengajian Jama’ah Thoriqoh Al-Qodiriyah Wannaqsabandiyyah Al-Maqbul se-Malang Raya. Pengajian dihadiri Forpimda se-Malang Raya, ulama, santri, ribuan masyarakat dengan tausiah dari KH Achmad Bajdjuri. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban kejahatan di Jawa Timur paling sedikit dibanding provinsi lain di Jawa.
Baca SelengkapnyaKapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi mengimbau jemaat Gereja HKBP Zamrud-Dayun untuk tidak terpecah belah oleh isu negatif selama Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaIndeks Kerukunan Umat Beragama di Jawa Timur melebihi rata-rata nasional.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena Miftah Maulana Habiburrohman mempunyai masa jamaah yang sangat nyata.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, masyarakat di desa dan daerah justru santai-santai saja menghadapi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai, keakraban Jokowi, Prabowo dan Ganjar akan membawa dampak baik bagi persepsi publik.
Baca SelengkapnyaAda 4 kota di Jawa Tengah yang masuk dalam 10 besar kota paling toleran di Indonesia menurut SETARA Institute.
Baca SelengkapnyaMenko Hadi menilai, MUI memiliki pengaruh untuk menciptakan suasana tenteram dan harmonis setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaSinergitas yang baik antara TNI, Polri, dan Pemprov Jabar menjadi modal kuat dalam mewujudkan hal itu.
Baca SelengkapnyaKapolres Inhil AKBP Budi Setiawan mengingatkan kepada semua pihak bahwa Pilkada bukan kompetisi, melainkan kontestasi.
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo mendapat dukungan dari para ulama di berbagai daerah. Hal itu tampak saat Ganjar sowan ke pondok pesantren di berbagai daerah.
Baca Selengkapnya