48.100 Pemudik sudah berangkat dari Terminal Kampung Rambutan

Merdeka.com - Di H-2 menjelang hari Raya Idul Fitri, peningkatan arus mudik mulai terasa di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Meski demikian, hingga saat ini belum terjadi penumpukan penumpang.

Pantauan merdeka.com, keriuhan penumpang terjadi di sejumlah loket pembelian tiket bis ke daerah-daerah di Jawa dan Sumatera. Namun tak terlihat antrean yang membludak di lokasi. Para penumpang berlalu lalang menaiki bus-bus yang mulai berbaris dengan tertib.

Koordinator Komandan Regu III Terminal Bus Kampung Rambutan, Dedy Afandi mengatakan kemungkinan puncak arus mudik akan terjadi malam nanti. Sebab, kata dia, hari ini telah masuk libur cuti bersama perayaan hari raya Idul Fitri.

"Mungkin lonjakan hari libur cuti bersama mungkin terakhirnya sampai malam nanti (puncaknya). Prediksi saya hari ini hingga malam nanti puncaknya," ujar Dedi di lokasi, Jumat (23/6).

Hingga Kamis (22/6) malam, kenaikan jumlah penumpang mencapai 48 persen. Dengan rincian, penumpang yang berangkat sejak H-5 hingga H-3 sekitar 48.100 orang dan diangkut dengan 11.500 armada bus. Lonjakan penumpang paling banyak terjadi ke daerah-daerah di Sumatera dan Jawa Barat.

"48.100 Penumpang dengan 11.500 bus yang berangkat," terangnya.

Dedi menuturkan, pihaknya siap menghadapi puncak arus mudik malam nanti. Dia juga memastikan jumlah bus tersedia untuk semua jurusan masih tersedia.

"Bus semua jurusan masih tersedia. Penumpang diharap hati-hati perlu waspada pasti ada tangan jahil. Kemudian cari kendaraan yang baik dan aman untuk mengurangi risiko kecelakaan," pungkasnya. (mdk/rhm)