H-5 Lebaran, Jumlah Kendaraan Melintas di Jalur Selatan Menurun
Merdeka.com - Jumlah kendaraan yang melintasi jalur selatan mengalami penurunan signifikan sejak pagi hingga sore hari. Padahal hari ini diprediksi menjadi puncak mudik 2019.
"Sampai saat ini masih lancar dan tidak terjadi kepadatan arus lalulintas di jalur Limbangan-Malangbong, baik yang mengarah Bandung maupun Tasik. Malah tren yang terjadi, hari ini cenderung ada penurunan jumlah kendaraan yang lewat dibanding kemarin," kata Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna di Limbangan, Garut, Jumat (31/5).
Meski demikian, polisi tetap bersiaga penuh hingga nanti malam karena prediksi puncak arus mudik terjadi hari ini. Oleh karena itu, dia memerintahkan seluruh anggota untuk bersiaga di posnya masing-masing.
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Kenapa Jalur Pantura Jawa Barat sepi saat mudik? Namun adanya Tol Cipali membuat eksistensi jalur Pantura kian memudar, bahkan cenderung sepi dari kendaraan pemudik.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Moda transportasi apa yang paling banyak digunakan pemudik Lebaran 2023? Mobil pribadi digunakan paling banyak pemudik dengan jumlah pengguna mencapai (27,32 juta orang).
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
"Bisa saja kan nati malam atau kapan tiba-tiba banyak kendaraan yang melewati jalur ini," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di jalur Limbangan-Malangbong hingga Nagreg, jumlah kendaraan relatif seperti biasa, ramai lancar. Tidak ada antrean kendaraan yang terjadi seperti beberapa hari kemarin.
Budi juga menyebut bahwa antrean kendaraan sempat terjadi pada Kamis (31/5) dan pihaknya pun sempat beberapa kali memberlakukan sistem one way.
"Kemarin iya cukup padat di jalur Limbangan-Malangbong dan kita lakukan one way untuk mengurainya," katanya.
One way sendiri diakui Kapolres menjadi opsi utama untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas dibanding mengalihkan arus ke jalan alternatif. Namun meski demikian, ia mengaku tetap mempertimbangkan segalanya sebelum memberlakukan sistem one way tersebut sehingga tidak merugikan banyak orang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari pertama kerja usai libur lebaran, lalu lintas Jakarta terpantau lancar
Baca SelengkapnyaBeberapa ruas jalan protokol di Ibu Kota Jakarta terpantau lengang selama libur Iduladha.
Baca SelengkapnyaPrediksi itu disampaikan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan.
Baca SelengkapnyaArus balik pemudik belum menunjukkan lonjakan di Pelabuhan Bakauheni.
Baca SelengkapnyaKemenhub merinci jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek sebanyak 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek
Baca SelengkapnyaMenurut Helmy, saat ini sudah 107.000 kendaraan menyeberang ke Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaHari pertama puasa, jalan protokol Jakarta yang biasanya macet kini nampak lengan dan sepi.
Baca SelengkapnyaMeski contraflow dihentikan, namun penerapan one way dari Kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung ke Kilometer 72 Tol Cipali masih diberlakukan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 125.828 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaPolisi Hentikan Sistem Satu Arah dari KM 72 Cipali Hingga KM 414 Kalikangkung Semarang
Baca SelengkapnyaSebanyak 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek sejak H-7 sampai H-2 lebaran Idulfitri 2024.
Baca Selengkapnya