Habibie menangis saat bacakan puisi bagi mendiang Ainun
Merdeka.com - Presiden ke-3 Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie tak kuasa menahan tangis saat membacakan puisi yang diperuntukan bagi mendiang sang istri, Hasri Ainun Besari. Puisi dengan judul Ainun itu dibaca Habibie di tengah-tengah acara pengajian memperingati wafatnya Ainun delapan tahun lalu.
Awalnya, ahli aerodinamik itu membaca baris pertama puisi dengan tenang, sembari menghayati makna tiap kalimat. Beberapa baris dibaca dengan tenang.
Saat kalimat yang menyinggung Ainun, suara Habibie terdengar parau. Tak kuasa menahan gejolak rindu saat membacakan puisi bagi wanita yang telah mendampinginya selama 48 tahun. Muka dengan guratan keriput itu memerah. Sesekali air mata jatuh dari pelupuk Habibie.
-
Siapa yang dirayakan di Hari Puisi Indonesia? Hari Puisi Indonesia yang diperingati setiap tanggal 26 Juli merupakan momen bersejarah yang diinisiasi untuk menghormati salah satu maestro puisi Indonesia, Chairil Anwar.
-
Kapan puisi perpisahan dibaca? Puisi perpisahan sekolah ini dapat menjadi salah satu wujud ungkapan sekaligus pemberian terakhir kalian kepada para guru di sekolah.
-
Mengapa istri Kasad Maruli merasa sedih? Baginya, kini kediamannya menjadi begitu sepi. 'Rumah rasanya sepi sekali tanpa celoteh dia yang enggak pernah berhenti,' sambungnya.
-
Kenapa Hendarman Supandji menangis terkait Jaksa Urip? Pasalnya, citra Kejaksaan yang dibangun sejak dirinya menjabat Jaksa Agung luluh lantak setelah Jaksa Urip Tri Gunawan kena operasi tangkap tangan KPK.
-
Siapa yang menangis haru di ulang tahun Putri? Bella Shofie pun menangis terharu kala memberikan sambutan. Dalam doanya, Bella mengungkapkan harapan bahwa anak-anaknya tidak akan hidup susah dan lebih sukses daripada dirinya. Putri pun menenangkan sang ibu sambung dengan hangat.
-
Siapa penulis puisi 'Tanah Airku'? Di tanahku tercinta ini ku berpijakKasih dan cinta menyala dalam hatiTempatku berlindung, rumahku tercintaIndonesia, negeri yang kucintaiPulau-pulau yang menjulang di samuderaGunung-gunung megah menjulang tinggiLautan yang biru, hamparan sawah hijauSemua itu indah, membuatku terpakuNegeri yang subur, melimpah berkahDermaga-dermaga terhampar di pelabuhanMasyarakat berbilang bangsa dan budayaSatu persatuan, semangat kebersamaan Merah putih terbang berkibar di angkasaLambang kebesaran, semangat kebanggaanPahlawan-pahlawan berjuang tanpa lelahMembangun bangsa, mempertahankan tanahDi balik sejarah, tragedi dan dukaKesatuan dan persatuan selalu terjagaBangsa yang berdiri tegak berjayaIndonesia, negeri yang penuh harapanTanah airku, tempatku dilahirkanKau adalah nyawa, nafasku sejatiCinta dan kesetiaan tiada tergantikanSelamanya, aku mencintai Tanah Airku ini
Meski sudah delapan tahun hidup tanpa ditemani sang istri, sosok yang dibanggakan di Jerman itu mengaku hingga detik ini masih merasa kehilangan.
"Oh iya setiap detik. Saya berkeyakinan bahwa Ainun dia punya software itu di downloaded magnitude feels saya," kata Habibie di kediamannya, Jakarta, Selasa (22/5).
Dia mengaku rindu dengan segala omelan Ainun. Meski sering diomelin, Habibie mengatakan tetap berusaha menjadi sosok baik, sehingga keduanya jarang bertengkar.
"Semua kalau dia marah-marah saya tapi saya enggak pernah berantam sih saya usaha menjadi orang baik," ujarnya.
Berikut puisi berjudul Ainun yang dibuat oleh Habibie semalam sebelum acara pengajian digelar.
Ainun
Ragamu di taman Pahlawan bersama para pahlawan bangsa Lainya
Jiwa, roh, batin dan nuranimu telah menyatu dengan saya
Dimana ada Ainun ada Habibie, dimana ada Habibie ada Ainun
Tetap manunggal, menyatu dan tak terpisahkan lagi sepanjang masa
Bibit cinta Illahi, kami siram dengan kasih sayang, nilai imasn, taqwa dan budaya.
Murni, suci, sejati sempurna dan abadi sepanjang masa
Lindungilah kami dari segala godaan gangguan yang mencemari cinta kami
Perekat jiwa, roh, batin dan nurani, kami menjadi satu dan manunggal
Seribu hari, seribu tahun, seribu juta tahun Ainun dan Habibie
Mengatasi tantangan badai kehidupan, berlayar ke akhirat dimensi apa saja
Dipisahkan maut sewindu yang lalu, namun tetap manunggal sampai akhirat
Mengatasi segala tantangan dan perubahan bersama sesuai kehendak MU Allah SWT.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mendoakan Habib Hasan wafat dalam keadaan husnul khatimah
Baca SelengkapnyaIa tiba-tiba menangis sesenggukan sampai ditenangkan dua kakaknya yang hadir.
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas putri Sang Proklamator hadiri pemakaman suaminya.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa sang pembuat lirik sudah membuat Indonesia Raya dengan mengacu kondisi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMomen Cak Imin ketahuan menangis saat jalani puasa pertama Ramadhan.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menghadiri tahlilan tujuh hari wafatnya Wapres ke-9 RI, Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaSeolah tak rela berpisah, prajurit Kowad TNI sekaligus ajudan wanita ini menangis melepas sosok Letjen TNI Arif Rahman.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jakarta Internasional Stadion (JIS), Sabtu (10/2).
Baca SelengkapnyaMomen Jenderal (Purn) Moeldoko mendadak tak kuasa tahan tangis di hadapan Shireen Sungkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengunggah momen keakraban dengan Habib Hasan bin Ja'far Assegaf.
Baca SelengkapnyaBukan karena tidak lulus sidang skripsi, ia menangis karena dosen pengujinya mirip ayahnya yang sudah tiada.
Baca SelengkapnyaTernyata ada hal menarik yang menjadi penyebab mahasiswi menangis.
Baca Selengkapnya