Hari Pahlawan 2018, berikut rangkaian kegiatan yang akan digelar
Merdeka.com - Menjelang Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2018 mendatang, Ketua Umum Panitia Pusat Peringatan Hari Pahlawan, Agustanzil Sjahroezah mengatakan persiapan sejumlah kegiatan untuk mengenang para pahlawan sudah berjalan baik. Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Pleno ke-2 Hari Pahlawan di ruang rapat lantai dua, Kementerian Sosial, Jakarta, Jumat (26/10).
"Insya Allah semuanya sudah dalam persiapan yang sudah bagus. Jadi memang dari tahun ke tahun itu yang saya gembira itu bahwa ini semua tidak hanya jadi seremonial, jadi ada makna yang bisa diambil," katanya.
Dalam peringatan Hari Pahlawan nanti, sejumlah rangkaian kegiatan akan digelar. Di antaranya wisata sejarah yang sudah digelar Kamis (25/10), dengan mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional dan Museum Sasmita Loka Ahmad Yani yang melibatkan pelajar di DKI Jakarta.
-
Kapan Hari Museum Nasional dirayakan? Tidak jarang kita mendengar istilah 'museum' yang sering diasosiasikan dengan tempat-tempat yang anggun dan elegan, penuh dengan artefak-artefak bersejarah yang menampilkan gambaran tentang masa lampau. Namun, di balik estetikanya yang indah, museum juga merupakan lembaga yang sangat penting dalam melestarikan warisan budaya bangsa.Oleh karena itu, setiap tanggal 12 Oktober, Indonesia merayakan Hari Museum Nasional sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi terhadap kontribusi besar yang diberikan oleh lembaga-lembaga museum dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya kita.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Museum Nasional? Salah satu cara terbaik untuk merayakan Hari Museum Nasional adalah dengan mengunjungi museum di daerah Anda atau museum nasional jika memungkinkan. Jelajahi koleksi dan pameran yang mereka tawarkan. Hal ini tidak hanya membuat kamu lebih familiar dengan koleksi museum, tapi juga memberimu kesempatan untuk belajar langsung dari sumber aslinya.
-
Apa yang dilakukan di Hari Pahlawan? Di hari tersebut, Anda dapat melakukan berbagai hal untuk memberikan bentuk apresiasi dan penghargaan.
-
Kenapa Hari Museum Nasional dirayakan? Proses penyelamatan dan mengembangkan museum di Indonesia dimulai dengan Musyawarah Museum Se-Indonesia (MMI) yang pertama kali digelar pada tanggal 12–14 Oktober 1962 di Yogyakarta. Pertemuan ini dihadiri oleh 40 orang yang terdiri dari para pemimpin, tokoh-tokoh museum, pemerhati, dan pecinta museum. Salah satu tokoh penting yang hadir dalam pertemuan ini adalah Drs. Moh. Amir Sutaarga, yang dikenal sebagai 'Bapak Permuseuman Indonesia' karena jasanya dalam pengembangan sistem museum di Indonesia.
-
Apa yang diperingati di Hari Pahlawan? Hari Pahlawan adalah peristiwa sejarah pertempuran Indonesia yang terjadi pada 10 November 1945. Peristiwa ini diperingati untuk mengenang kembali jasa pahlawan kita.
-
Apa tujuan Hari Museum Nasional? Tujuan utama dari peringatan Hari Museum Nasional yang jatuh setiap tanggal 12 Oktober adalah untuk: 1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Hari Museum Nasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai budaya dan sejarah yang terkandung dalam koleksi museum. Dengan memahami pentingnya warisan budaya, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai dan melestarikannya.
Selanjutnya pada 29-31 Oktober nanti akan digelar Jelajah Kapal Kepahlawanan dengan menggunakan KRI Makassar diikuti 400 pemuda. Selama perjalanan para pemuda akan melakukan bakti sosial dan mengunjungi museum Fort Rotterdam.
Pada 9 November akan digelar penganugerahan pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo dan ramah tamah dengan keluarga pahlawan. Kemudian pada 10 November akan digelar ziarah nasional di makam pahlawan Kalibata, dan tabur bungan di laut menggunakan KRI Banda Aceh.
Rapat Pleno ke-2 Hari Pahlawan ©2018 Merdeka.com
"Tanggal 8 atau 9 November tergantung waktu Presiden itu akan ada penganugerahan gelar pahlawan. 10 November ada ziarah nasional di TPU Kalibata dan tabur bunga di perairan teluk Jakarta," jelas Agustanzil.
Libatkan Pemuda
Agustanzil menegaskan di setiap acara peringatan Hari Pahlawan melibatkan para kaum muda. Hal ini kata dia, diharapkan dapat membangkitkan kesadaran pemuda untuk semangat bersatu dan memupuk persatuan.
"Karena pahlawan-pahlawan dulu mereka itu di usia muda mulai berpikir tentang kebangsaan, kenegaraan. Jadi jangan sampai nanti kaum muda tuh hanya berpikir ‘wah itu urusan orangtua’, padahal dulu masih muda pejuang-pejuang kita itu memikirkan," katanya.
"Dulu juga Bung Hatta, Bung Syahrir sekolah di Belanda lulus toh mereka balik lagi untuk berjuang di daerah terjajah. Kita mengharapkan bapak-bapak pendiri negara yang sudah mengantarkan kita ke gerbang kemerdekaan, kita harapkan kita semua ini yang mengisi. Yang paling penting adalah bagaimana kita bersatu untuk mengukuhkan kedaulatan bangsa ini, karena dengan bangsa yang berdaulatlah kita bisa mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Dan ini harus anak mudanya," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara perdana Komunitas Sejarah Merdeka ini mendapat sambutan antusias dari penggemar sejarah.
Baca SelengkapnyaAcara perdana Komunitas Histori Merdeka ini disambut antusias para penggemar sejarah di Jabodetabek.
Baca Selengkapnya"Mereka merasakan langsung ini alternatif untuk belajar sejarah secara menyenangkan untuk semua usia," kata Kepala Kanal Histori Merdeka Ramadhian.
Baca SelengkapnyaBanyak museum yang menyimpan benda-benda unik dan bersejarah.
Baca SelengkapnyaAda beragam acara yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaFestival ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan pelajar.
Baca SelengkapnyaUpacara peringatan 96 tahun Sumpah Pemuda diikuti ratusan peserta, mulai dari anggota keluarga pahlawan nasional, pelajar, hingga masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaTiket dapat dibeli melalui perusahaan agen perjalanan berbasis daring.
Baca SelengkapnyaMuseum Pancasila Sakti menjadi saksi bisu dari G30S/PKI.
Baca SelengkapnyaHeru Budi merinci rangkaian kegiatan HUT ke-78 RI di Ibu Kota pada Kamis (17/8) besok.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal turut memeriahkan hari jadi Indonesia itu dengan menghelat acara bertajuk 'Gemilang Silang Monas'.
Baca SelengkapnyaMulai ada karnaval, festival layang-layang Internasional hingga pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di Jawa Barat.
Baca Selengkapnya