Hasil Uji Lab, Ada Banyak Bakteri pada Makanan yang Sebabkan Ratusan Warga Cimahi Keracunan
Berdasarkan data, ada 364 warga mengalami keracunan usai menyantap nasi boks saat acara reses anggota DPRD Kota Cimahi.
Korban mengalami pusing, mual hingga diare.
Hasil Uji Lab, Ada Banyak Bakteri pada Makanan yang Sebabkan Ratusan Warga Cimahi Keracunan
Beragam bakteri terdapat dalam makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan ratusan warga dalam acara reses DPRD di Kota Cimahi, Jawa Barat. Saat ini, korban yang sempat dirawat hampir semuanya sudah pulih. Kepala Dinas Kesehatan Kota CImahi, Mulyati mengatakan sudah melakukan uji lab. Hasilnya, ditemukan bakteri Salmonella, Coliform, Nitrit hingga Staphylococcys Aureus pada sejumlah menu makanan yang disajikan panitia.Banyaknya bakteri pada makanan membuat korban mengalami pusing, mual hingga diare.
Foto: Ilustrasi makanan
“Ada bakteri Salmonella pada perkedel jagung dan Staphylococcys Aureus pada telur balado yang dikonsumsi. Air yang digunakan untuk masakan terdapat nitrit pada capcay. Sedangkan pemeriksaan terhadap nasi putih, sambal, ayam isian burger, ayam suwir, ikan tuna isian panada, selada bokor hasilnya negatif,”
jelas Mulyati, Senin (31/7).
merdeka.com
Bakteri Salmonella merupakan pemicu diare dan infeksi di saluran usus manusia dengan gejala mual, muntah, demam hingga sakit perut.
Foto: Ilustrasi Bakteri
Diketahui, berdasarkan data, ada 364 orang yang mengalami keracunan usai menyantap nasi boks saat acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7 lalu.
"Untuk yang hadir (dalam acara reses) ada 350 orang, tapi ada nasi boks dimakan ramai-ramai satu keluarga,”
ucap Mulyati.
Saat ini, Mulyati mengungkapkan mayoritas pasien yang diduga keracunan makanan sudah dinyatakan sembuh. Ada satu orang yang masih dirawat karena berefek pada penyakit penyerta. Kondisinya terus dipantau oleh dokter.
Foto: Ilustrasi Ruang Perawatan Pasien
"Pasien yang dirawat hanya menyisakan satu orang di ICU,”
pungkas Mulyati.
merdeka.com