Hendak dilaporkan pendukung Khofifah-Emil ke BK, ketua DPRD Jatim minta maaf
Merdeka.com - Mendengar kabar akan dilaporkan ke Dewan Badan Kehormatan (BK) dan Polda Jawa Timur, Ketua DPRD Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar akhirnya secara terbuka menyampaikan maafnya melalui grup WhatsApp (WA) Jatim Makmur, Kamis (18/1) malam.
Abdul Halim sebelumnya dikabarkan akan dilaporkan pendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak terkait pamflet berisi aksi Aliansi Mahasiswa DKI Jakarta terkait Proyek Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
"Atas kegaptekan (gagap teknologi) saya, saya minta maaf ya pada semua anggota grup," tulis Halim di grup WA Jatim Makmur.
-
Siapa yang dukung Khofifah-Emil? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
-
Bagaimana dukungan untuk Khofifah-Emil? Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Mengapa Khofifah dan Emil maju di Pilkada Jatim? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Apa rencana Khofifah di Pilgub Jatim 2024? 'Pokoknya untuk periode ini saya insyaAllah akan mengikuti kontestasi pilgub Jawa Timur,' kata Khofifah, kepada wartawan, di Gedung PBNU, Jakarta, Minggu (28/4).
-
Kenapa PPP dukung Khofifah-Emil? 'Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,' kata Mardiono dalam sambutannya.
Seperti diketahui, Halim akan dilaporkan Aan Ainur Rofik, salah satu pendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak yang akan bertarung di Pilgub Jawa Timur 2018, karena dinilai telah menyebarkan pamflet yang diduga hoax melalui media sosial (Medsos).
Karena itulah, politikus yang juga ketua DPW PKB Jawa Timur ini meminta maaf secara terbuka di grup WA yang sama. Tak hanya minta maaf, Halim itu juga mengcapture pembicaraan terkait pamflet yang disebarnya pada 14 Januari lalu.
Pada postingan di grup itu, dia mengaku sebetulnya ingin menyampaikan kalau pamflet itu adalah hoax. Tapi lagi-lagi karena gaptek, yang muncul hanya postingan pamflet tanpa disertai caption 'hoax'.
Kata hoax baru dimunculkan setelah muncul banyak komentar di bawah pamflet. "Itu maksudku. Tapi karena gaptek ya enggak muncul tulisan hoax-nya," tulis Halim waktu itu, yang dimunculkan kembali di grup Jatim Makmur malam ini.
Sebelumnya, Aan Airnur Rofik mengaku akan melaporkan Halim ke BK dan Polda Jawa Timur pada Jumat (19/1) besok, terkait pamflet yang diunggahnya di media sosial. Pamflet itu berisi informasi aksi yang akan digelar Aliansi Mahasiswa DKI Jakarta.
Para aktivis mahasiswa tersebut –seperti yang tertulis dalam pamflet-- meminta KPK memeriksa Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa terkait Proyek Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Dalam pamflet yang diunggah pada 14 Januaru itu menyebut, aksi mahasiswa akan digelar di kantor KPK pada hari Senin, tanggal 15 Januari.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan dugaan pencemaran nama baik itu secara langsung dilakukan Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut keluarnya formulir B1-KWK merupakan bukti komitmen kuat Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSurat tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaKhofifah bertemu petinggi PDIP Said Abdullah membahas Pilkada Jawa Timur sebelum diusung Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaDuet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim bakal diusung oleh koalisi gemuk
Baca SelengkapnyaDukungan untuk keduanya diberikan langsung Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya"Cuma kalau keputusannya di Gerindra setelah melihat, itu ada di Pak Prabowo ya, yang akan memutuskan," kata Habiburokhman
Baca SelengkapnyaPenyidik mendalami laporan Halim terhadap Lukman Edy, seperti pernyataan yang dianggap menyinggung perasaannya sebagai ketua partai dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaKehadiran Khofifah dan Emil disambut langsung Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaPerindo mendukung Khofifah dan Emil lantaran track record keduanya yang baik dalam memimpin Jawa Timur lima tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPDIP bahkan sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan PAN.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca Selengkapnya