Horor, Pria di Bekasi Lima Kali Diteror dari Mobil Rusak hingga Disiram Air Keras saat Berangkat Kerja
Saat berada di depan rumah, tiba-tiba muncul seseorang yang mengendarai motor dan langsung menyiramkan air keras.
Seorang pria yang tinggal di Jalan Pratama 2, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK). Akibatnya, pria berinisial VU (38) mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.
Peristiwa penyiraman air keras ini dialami korban pada Sabtu (30/11) lalu saat hendak mengantarkan anaknya ke sekolah sebelum berangkat kerja. Saat berada di depan rumah, tiba-tiba muncul seseorang yang mengendarai motor dan langsung menyiramkan air keras.
"Waktu itu abang saya kan pergi kerja sekitar jam 7 pagi, dia kerja seperti biasa ya, pakai motor, pas saya nengok ke belakang, terdengar suara abang saya (suaranya) samar 'maling maling maling', saya teriak maling juga, kemudian saya kejar," kata T, adik korban, Kamis (5/12).
Saat itu, lanjut T, korban sempat mengejar pelaku yang telah menyiram air keras ke kakaknya. Namun berhasil melarikan diri.
Lantas, T melihat pada jaket yang dipakai korban terdapat bercak seperti noda minyak berwarna cokelat. Ketika dicek saat berada di dalam rumah, wajah korban terlihat seperti ada luka bakar.
"Itu saya udah ngelihat di jaket abang saya ada bercak minyak, minyak cokelat gitu, karena saya sudah ngelihatnya kayak gitu, saya lihat abang saya mukanya sudah agak melepuh, saya buru-buru bawa ke rumah sakit," katanya.
Hingga saat ini korban masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Karena berdasarkan pemeriksaan medis, korban mengalami luka bakar hingga 60 persen.
"Di bagian muka melepuh, terus di sekitar pundak, di badan, kemudian di paha, sedikit di alat vitalnya, untuk bagian matanya masih nunggu hasil dari rumah sakit (untuk dilakukan operasi)," ungkap T.
Aksi teror yang dilakukan orang tak dikenal ini terekam CCTV. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku teror mengendarai sepeda motor Honda Beat dan memakai jaket mirip pengemudi ojek online (Ojol).
Sebelum disiram air keras, korban juga pernah beberapa kali diteror oleh orang tak dikenal pada awal Agustus, September dan Oktober tahun ini. Jika ditotal, sepanjang tahun ini korban telah diteror sebanyak lima kali.
Pada teror sebelumnya, orang tak dikenal selalu menyasar mobil milik korban yang diparkir di depan rumahnya. Seperti dilempar batu, kaca mobil dipecah menggunakan palu dan mobil dilempar bom molotov.
Merasa terancam, korban sudah melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Polsek Medansatria.
Kanit Reskrim Polsek Medansatria Iptu Ali Imron mengatakan, pihaknya saat ini masih menyelidiki kasus tersebut dan mengumpulkan bukti-bukti, serta meminta keterangan saksi-saksi.
"Pelaku masih penyelidikan dan sampai saat ini belum terungkap, tim lapangan masih mencari dan mengumpulkan alat bukti, kemudian untuk pelapor itu adik korban, jadi saat ini korban masih belum kita ambil keterangan karena kondisinya masih di rumah sakit," tandasnya.