Ibunda minta Sandiaga lebih banyak senyum di debat kedua
Merdeka.com - Mien Uno, ibunda Sandiaga Uno, tiba di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, untuk menyaksikan putranya melaksanakan debat kedua digelar KPU DKI Jakarta. Dia berpesan anaknya tidak tegang saat debat ketika ada disindir para pesaing.
"Kemarin kan ada yang mengejek Mas Anies, beliau (Sandi) agak tegang. Tapi saya bilang, itu biasa saja, tapi harus tampil senyum ceria, ini debat adalah untuk sesuatu yang baik, jadi kita harus bahagia," tutur Mien, Jumat (27/1).
Sebelum debat, Sandiaga dan ibunya sempat doa bersama untuk diberi kelancaran selama acara. Terutama agar Sandiaga lebih tenang di debat nanti.
-
Apa yang dibacakan sebelum debat? Di awal acara, Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang memimpin doa hanya meminta para hadirin menundukkan kepala.
-
Bagaimana cara doa agar interview lancar? Membaca doa agar interview lancar dan diterima kerja ini bisa jadi bentuk ikhtiar pada Allah SWT sebelum melakukan interview.
-
Siapa yang heran debat tanpa doa? Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid heran dalam debat kedua Pilpres 2024 masih tidak ada doa dibacakan sebelum acara dimulai.
-
Bagaimana cara Andika mempersiapkan diri untuk debat? 'Kami perlu juga lah waktu (mempersiapkan diri, red.). Walaupun Mas Hendi memang sudah lumayan lama di Jateng, jadi enggak terlalu banyak waktu diperlukan. Tapi kalau saya kan perlu (waktu, red.),' katanya, didampingi Hendi.
-
Kenapa PKB heran debat capres tanpa doa? 'Maksud saya begini, kita ini umat beragama, biasa di momen-momen lain melakukan doa kenapa ini mengheningkan cipta di Taman Pahlawan,' katanya usai debat di JCC, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Kapan doa dibaca agar interview lancar? Membaca doa sebelum interview kerja memiliki makna yang sangat penting dalam Islam.
"Tadi sudah salat jumat, terus kita doa bersama semoga Mas sandi bisa lebih tenang dalam menghadapi debat ini," ujarnya.
Padahal, kata Mien, Sandiaga sering menjalani debat. Tetapi kali ini dia menjamin anaknya akan jauh lebih tenang dari sebelumnya.
"Insya Allah, beliau itu orangnya sangat detil, sudah mempelajari semua, makanya saya katakan dia sekarang harus lebih banyak bicara agar imbang, kemarin kan Anies yang lebih banyak bicara," tutur Mien.
"Kalau porsi ekonomi, infrastruktur dan semua yang berkaitan dengan pembangunan itu Mas Sandi," tambahnya.
Kata Mien, selama persiapan keduanya memakai pelatih agar penampilan lebih baik dari sebelumnya. "Debat ini mereka (Anies-Sandi) latihan, ada coach. Jadi materinya dipelajari, pokoknya Mas Sandi orangnya sangat detil seperti dalam bukunya. Dia melakukan semuanya dengan cara yang sangat profesional. Insya Allah dia bisa menjawab dengan baik," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibunda Anies meminta agar Anies-Cak Imin dijauhkan dari segala rintangan dan segala hal-hal yang menyulitkan perjuangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap debat kandidat bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengetahui kualitas capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaDebat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten digelar pada Rabu (16/10/2024).
Baca SelengkapnyaSuasana debat kedua Pilkada Sumatera Utara memanas. Tidak hanya di antara dua pasangan calon gubernur dan calon gubernur, tapi juga di antara pendukungnya.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan menggelar doa bersama keluarga sebelum menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca SelengkapnyaKetua TKN Prabowo-Gibran, Roslan Roeslani juga menghampiri barisan pendukung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menanggapi soal lahirnya poros baru pasca penetapan Cak Imin sebagai Bacawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, Ganjar dan Mahfud merupakan putra terbaik bangsa.
Baca SelengkapnyaMomen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengaku hormat kepada Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno optimistis dirinya menjadi bacapres mendampingi bakal calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya