IDI nilai foto Setya Novanto terbaring di rumah sakit bukan rekayasa
Merdeka.com - Kemunculan foto Ketua DPR, Setya Novanto yang sedang terbaring di kamar rumah sakit belum lama ini menjadi viral. Kemudian berkembang berbagai spekulasi tentang kesehatan Setnov. Ada yang menilai ada kejanggalan dalam foto itu.
Apa kata Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tentang foto itu? "Saya percaya memang seperti itu adanya," kata perwakilan IDI, Priyo Sidi Pratomo dalam diskusi publik "KPK vs Setnov; Membuka Kotak Pandora" di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/10).
Priyo juga mengatakan, masih percaya kepada integritas dokter yang merawat Setnov. Jika memang ada kejanggalan dalam foto itu, menurut Priyo, pasti Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) akan turun tangan. Apalagi dokter yang menjadi Ketua Komite Etik di rumah sakit tempat Setnov dirawat itu ialah mantan Ketua Konsil Kedokteran Indonesia yang disebut Priyo merupakan kawan baiknya.
-
Mengapa foto tersebut kontroversial? Namun, foto tersebut menjadi sebuah kontroversial.Hal ini disebabkan terdapat sebuah teori pada sebuah makalah penelitian yang menyebutkan bahwa pada 1923 terdapat sebuah Scabland yang menjadi catatan erosif dari sungai-sungai besar dengan gradien tinggi, dan berasal dari gletser.
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
-
Siapa yang terlibat dalam foto yang diragukan? Sebuah foto memperlihatkan kebersamaan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang diklaim sedang berada di klub malam.
-
Bagaimana foto itu dicek kebenarannya? Cek Fakta Merdeka.com menelusuri keaslian foto tersebut dengan Fake Image Detector untuk mencari tahu apakah foto tersebut merupakan hasil rekayasa teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI).
-
Kenapa Prabowo dioperasi? 'Seperti sudah diketahui banyak pihak, saya pernah mengalami 2 kali kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun 80an di kaki kiri saya, cidera ini selama ini masih saya rasakan,' tulisnya di akun Instagram @prabowo miliknya, Minggu (30/6/20204) kemarin.
-
Bagaimana Santyka tampil di foto lawas? Dalam foto ini, Santyka tampil anggun dengan mengenakan busana bernuansa pink yang sejajar dengan nuansa bunga-bunga di sekitar sepeda yang menjadi properti.
"Rasanya enggak mungkin mantan Ketua Konsil Kedokteran bikin sesuatu yang ngawur. Kalau ada sesuatu yang enggak betul di situ dia pasti sudah menyemprit duluan karena dia adalah orang yang ada di sana juga," jelasnya.
Terkait peralatan kesehatan yang dipasang seperti yang terlihat dalam foto yang beredar, Priyo mengatakan, bukan bidang ilmunya untuk mengomentari jika dikaitkan dengan penyakit Setnov. "Saya bukan dokter yang ilmunya berkaitan dengan itu, saya radiolog. Tapi setahu saya andaikata itu foto yang enggak pas, pasti dari beberapa kawan-kawan yang berkaitan dengan bidang ilmu itu pasti akan memberikan komentar. Apakah itu dibuat-buat? Rasanya sih mungkin enggak dibuat-buat," jelasnya.
Priyo menegaskan pernyataannya soal foto itu bukan untuk melemahkan upaya penegakan hukum. Karena itulah itu juga meminta KPK jangan ragu meminta bantuan IDI dalam kasus ini.
"Supaya KPK punya back-up dalam hal-hal berkaitan dengan kesehatan yang berkaitan dengan para tersangka korupsi," tegasnya.
Dokter beri keterangan palsu kondisi pasien bisa dijerat UU Tipikor
Dokter yang memberi keterangan atau diagnosa palsu tentang kondisi kesehatan pasien khususnya para tersangka kasus korupsi dapat dijerat dengan UU Tipikor. Hal ini diungkapkan Anggota Badan Pekerja ICW, Emerson Yuntho, Selasa (10/10).
Salah satu konsekuensinya ialah izin praktik juga bisa dicabut. "Pencabutan izin praktik bisa memakai UU Tipikor kalau dokter menyimpang dengan memberi diagnosa sakit tapi tidak sakit. Itu bisa dianggap menghalangi penyidikan," jelasnya.
Selain pencabutan izin praktik, ancaman hukumannya lima tahun penjara. Jika ada dokter dan juga rumah sakit yang membantu orang tersangkut hukum dalam memberikan keterangan palsu, maka ICW bisa melaporkan ke KPK.
"Dokter dan rumah sakit kalau membantu tersangka korupsi, membantu orang tersangkut hukum secara tidak objektif, kita sendiri akan melaporkan ke KPK karena menghalangi proses pemeriksaan," jelasnya.
ICW juga berpesan kepada para dokter agar jangan menggadaikan profesi mulianya dengan membantu para tersangka kasus korupsi dengan memberi diagnosa palsu. Dokter kata Emerson harus menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam pemberantasan korupsi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Foto itu disebarkan setelah kemenangan Prabowo versi Quick Count.
Baca SelengkapnyaKomandan Tim Komunikasi Bravo TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono mengutuk keras hoaks yang terus diarahkan ke Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaViral Foto Prabowo Disebut Tidur Saat Rapat dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaBeredar kabar capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dilarikan ke Rumah Sakit Gatot Soebroto karena sakit.
Baca SelengkapnyaSupriansa menyebut kasus tewasnya Bayu Adhitiyawan sangat janggal.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaDandim mengatakan, pemasangan spanduk tersebut dilakukan dengan tujuan untuk penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.
Baca SelengkapnyaBanner itu disebut terpampang di wilayah Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan Menko Luhut sempat menurun beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPrabowo dikabarkan kurang sehat lantaran absen dalam deklarasi Relawan Betawi di Tennis Indoor
Baca SelengkapnyaDalam unggahannya menampilkan sejumlah orang diklaim caleg memakai model baju yang sama dengan warna biru dan ungu,
Baca Selengkapnya