Ikut kampanye, Setnov yakin Dodi-Beni menang Pilkada Muba
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto optimistis kadernya Dodi Reza Alex yang maju sebagai calon bupati Musi Banyuasin (Muba), yang berpasangan dengan Beni Hernedi (kader PDIP) bakal menang. Pasalnya, pasangan ini diusung dan didukung sebelas partai politik atau seluruh kursi di DPRD Muba.
Hal itu disampaikan Setnov saat berorasi politik dalam kampanye akbar pasangan Dodi-Beni di Sekayu, Muba, Sumatera Selatan, Senin (6/2). Hadir juga Ketua Mahkamah Partai Golkar, Rudi Alfonso, Ketua DPD Sumsel Partai Golkar, Alex Noerdin, politikus PDIP Dedi Gumelar atau dikenal Miing, dan sejumlah pengurus parpol pusat.
Menurut Setnov, baru kali pertama di Indonesia pasangan calon diusung dan didukung oleh seluruh parpol. Hal ini menandakan pasangan tersebut dinilai mampu dan layak menjadi pemimpin.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
"Di Indonesia baru ini seluruh parpol mendukung satu pasangan. Ini hebat, dia (Dodi-Beni) punya kemampuan lebih," ungkap Setnov.
Dengan dukungan penuh tersebut, Setnov yakin kader Golkar itu memenangi pertarungan politik melawan pasangan independen nomor urut dua, Amiri Aripin-Ahmad Toha, pada 15 Februari 2017.
"Saya yakin nomor satu menang, kader Golkar yang diusung semua parpol menang," ujarnya.
Jika menang, Setnov berharap pasangan ini menjalankan program kerakyatan, di antaranya pendidikan dan berobat gratis, penyediaan lapangan kerja, memenuhi fasilitas standar seperti listrik, air dan infrastruktur.
"Itu yang dibutuhkan masyarakat kita, permudah pelayanan, dan membawa perubahan di Muba," kata dia.
Sementara itu, Miing mengatakan, pasangan Dodi-Beni terbukti memiliki pengalaman dalam politik dan birokrasi. Dodi diketahui dua kali menjadi anggota DPR dan Beni yang merupakan kader PDIP berstatus sebagai Plt Bupati Muba nonaktif.
"Tidak ada alasan warga memilih pasangan lain kecuali Dodi-Beni, Muba pasti jaya kembali," kata dia.
Diketahui, Pilkada Muba diikuti dua pasangan calon, nomor urut satu Dodi-Beni yang diusung sebelas parpol, yakni Partai Golkar, PDI perjuangan, PAN, Partai Demokrat, Hanura, PKB, Gerindra, Nasdem, PKS, dan PBB, PPP. Sementara nomor urut dua merupakan calon independen, Amiri Amirin-Ahmad Toha. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melki mengklaim program pembangunan yang dimulai dari Bung Karno hingga Prabowo di NTT, akan dilanjutkan dan dituntaskan, demi kesejahteraan masyarakat NTT.
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas menggelar survei elektabilitas pasangan calon di Pilkada Donggala 2024. Siapa yang punya tingkat keterpilihan tinggi?
Baca SelengkapnyaPasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade diusung oleh 17 partai politik.
Baca SelengkapnyaPasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah borong 10 parpol di Pilkada Banten 2024.
Baca SelengkapnyaSiapapun yang menjadi pendamping Ganjar Pranowo, PDIP Bali akan mendukung penuh.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi megatakan Pilkada Jabar kali ini tidak kompetitif.
Baca SelengkapnyaAlasan Relawan Dozer mendukung Andi Sudirman-Fatmawati di Pilgub Sulsel karena sudah sangat mengenal dua sosok ini.
Baca SelengkapnyaSelain PDIP, Koster dan Nyoman diusung Hanura, Perindo, PKB, PPP, PBB, Partai Ummat, Partai Gelora dan Partai Buruh.
Baca SelengkapnyaBenyamin Davnie mengaku bersyukur dan lega dengan telah diterimanya rekomendasi Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPenyataan Djarot membalas PKS yang menyatakan pemilihnya tidak mungkin mendukung pasangan calon yang diusung PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang menarik dari tujuh rekomendasi adalah bakal calon gubernur Provinsi Sumatera Utara Bobby Afif Nasution dan bakal calon wakil gubernur Surya.
Baca SelengkapnyaTernyata, fenomena koalisi ‘gemuk’ di Pilkada Jakarta pernah terjadi pada 2007 lalu.
Baca Selengkapnya