Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ILO apresiasi peran Indonesia wujudkan kerja layak

ILO apresiasi peran Indonesia wujudkan kerja layak Konferensi Organisasi Perburuhan Internasional (ILC). ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Organisasi Buruh Internasional (ILO) sangat mengapresiasi peran strategis Indonesia di kawasan serta komitmen pemerintah RI dalam mewujudkan tercapainya kerja layak. Pemerintah Indonesia dinilai berkomitmen untuk mewujudkan agenda kerja layak melalui penyampain kewajiban pelaporan atas penerapan konvensi dan rekomendasi ILO.

Hal ini disampaikan dalam pembahasan Komite Penerapan Standart (CAS), salah satu komite dalam Konferensi Organisasi Perburuhan Internasional (ILC).

konferensi organisasi perburuhan internasional ilc

Orang lain juga bertanya?
Konferensi Organisasi Perburuhan Internasional (ILC) ©2017 Merdeka.com

"Indonesia merupakan negara yang memiliki peran penting dalam terwujudnya tujuan pembangunan berkelanjutan di kawasan, khususnya terciptanya kerja layak," demikian disampaikan Direktur Jenderal ILO, Guy Ryder.

"Tahun ini Indonesia tidak masuk dalam List Individual Case sehingga tidak akan ada pembahasan tentang pemerintah Indonesia di CAS. Ini merupakan sebuah prestasi tersendiri," ungkap Direktur Pengupahan Kementerian Ketenagakerjaan, Adriani, seusai sidang Komite CAS di Jenewa, Swiss (7/6).

Adriani juga mengatakan saat ini Indonesia menjabat sebagai salah satu deputy member dari Governing Body (GB) ILO yang memiliki mandat untuk membahas dan menyusun berbagai program dan kegiatan ILO.

konferensi organisasi perburuhan internasional ilc

Konferensi Organisasi Perburuhan Internasional (ILC) ©2017 Merdeka.com

"Saat ini Konferensi ILO ke-106 tengah berlangsung hingga 18 Juni mendatang. Konferensi ini akan mempertemukan bersama keanggotaan tripartit pemerintah, serikat pekerja, dan asosiasi-asosiasi tenaga kerja dari 187 negara," tambah Adriani.

Dalam laporannya pada pembukaan konferensi, Guy Ryder mengatakan kepada delegasi bahwa penciptaan lapangan kerja dan perlindungan planet harus sejalan demi masa depan yang berkelanjutan.

"Penciptaan lapangan kerja dan perlindungan planet harus saling mendukung dan berjalan beriringan untuk masa depan yang lebih baik," kata Ryder.

Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Perluasan Pasar Kerja Kemnaker, Roostiawati, mendukung sepenuhnya inisiasi Dirjen ILO.

konferensi organisasi perburuhan internasional ilc

Konferensi Organisasi Perburuhan Internasional (ILC) ©2017 Merdeka.com

"Kini, berbagai negara di dunia mulai memperhatikan secara serius dampak lingkungan akibat dari Industri yang ada. Fokusnya adalah bagaimana menciptakan lapangan kerja yang ramah lingkungan," ungkap Roostiawati.

Konferensi yang akan berlangsung selama dua minggu ini, dibuka pada hari senin (5/6) dengan pemilihan Luis Ernesto Carles Rudy, Menteri Tenaga Kerja Panama, sebagai Presiden Konferensi.

Menteri Ketenagakerjaan RI, M Hanif Dhakiri dijadwalkan akan memberikan pidato resminya pada Selasa, 13 Juni 2017 di hadapan semua pimpinan delegasi negara-negara anggota ILO.

konferensi organisasi perburuhan internasional ilc

Konferensi Organisasi Perburuhan Internasional (ILC) ©2017 Merdeka.com

Konferensi tersebut mengumpulkan lebih dari 4000 perwakilan pemerintah, pengusaha dan pekerja dari 187 negara anggota PBB untuk menetapkan standar ketenagakerjaan dan mendorong kemajuan di dunia kerja. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menaker Bertemu Direktur ILO, Minta Segera Realisasikan Program Pekerjaan Layak bagi Indonesia
Menaker Bertemu Direktur ILO, Minta Segera Realisasikan Program Pekerjaan Layak bagi Indonesia

Menaker Ida meminta ILO untuk melanjutkan pencapaian kerja layak di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Beredar Wacana Kemasan Rokok Polos, Pelaku Industri Beri Tanggapan Begini
Beredar Wacana Kemasan Rokok Polos, Pelaku Industri Beri Tanggapan Begini

Terdapat perbedaan situasi negara lain dengan Indonesia, di mana Indonesia memiliki mata rantai IHT dengan tenaga kerja signifikan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diingatkan Hati-Hati Jalankan Relaksasi Impor, Produsen Dalam Negeri Harus Diutamakan
Pemerintah Diingatkan Hati-Hati Jalankan Relaksasi Impor, Produsen Dalam Negeri Harus Diutamakan

Sebagai anggota Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) , Indonesia memang harus mendukung liberalisasi perdagangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Daftar Negara Asean Paling Banyak Pengangguran, Indonesia Nomor Berapa?
Daftar Negara Asean Paling Banyak Pengangguran, Indonesia Nomor Berapa?

Pengangguran terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah lapangan kerja yang tersedia dan laju pertumbuhan penduduk.

Baca Selengkapnya
Pembangunan IKN Sesuai Target, Langkah Penting untuk Indonesia
Pembangunan IKN Sesuai Target, Langkah Penting untuk Indonesia

Mundurnya Kepala IKN diyakini tak pengaruhi keberlangsungan proyek tersebut

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Indonesia Dibanjiri Produk Tekstil Impor Hingga Berujung PHK, Ternyata Ini Penyebabnya
Indonesia Dibanjiri Produk Tekstil Impor Hingga Berujung PHK, Ternyata Ini Penyebabnya

Lonjakan impor pada Mei 2024 menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan industri dengan perlindungan produsen dalam negeri.

Baca Selengkapnya