ILO apresiasi peran Indonesia wujudkan kerja layak
Merdeka.com - Organisasi Buruh Internasional (ILO) sangat mengapresiasi peran strategis Indonesia di kawasan serta komitmen pemerintah RI dalam mewujudkan tercapainya kerja layak. Pemerintah Indonesia dinilai berkomitmen untuk mewujudkan agenda kerja layak melalui penyampain kewajiban pelaporan atas penerapan konvensi dan rekomendasi ILO.
Hal ini disampaikan dalam pembahasan Komite Penerapan Standart (CAS), salah satu komite dalam Konferensi Organisasi Perburuhan Internasional (ILC).
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Apa tujuan utama pembangunan IKN Nusantara? “Bangunan IKN dibuat lebih ramah lingkungan, dengan komitmen menjadi kota berkelanjutan, sebagai smart city, smart living. Semua berbasis pada teknologi juga. Serta, dirancang untuk menjadi superhub ekonomi di masa depan. Dalam jangka panjang, diharapkan IKN dapat menumbuhkan lagi, memperkuat lagi identitas nasional dan keberagaman bangsa yang selama ini sudah ditekankan dengan Bhinneka Tunggal Ika,“ jelas Diani.
-
Siapa yang menjadi juru bicara Indonesia di PBB? Untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi, Presiden Soekarno meminta LN Palar untuk menjadi juru bicara Indonesia di pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
-
Siapa saja yang berperan untuk mencapai visi Indonesia emas? “Tentunya transformasi ini perlu sinergi seluruh pihak termasuk dari Badan Pemeriksa Keuangan RI dan sebagai auditor eksternal yang independen. Peran BPK sangat penting dalam mendukung visi nasional ke depan. Perbaikan tata kelola, akuntabilitas, evaluasi dan monitoring keuangan dan transparansi menjadi hal penting agar tercipta masyarakat yang adil, maju, berdaulat dan makmur,“ Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua dan para Anggota BPK RI, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
-
Apa peran Kemnaker dalam mewujudkan Indonesia Emas? Pengembangan dan pembinaan talenta muda dinilai sebagai modal untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
-
Kenapa pembangunan IKN Nusantara mengutamakan lingkungan? “Bangunan IKN dibuat lebih ramah lingkungan, dengan komitmen menjadi kota berkelanjutan, sebagai smart city, smart living. Semua berbasis pada teknologi juga. Serta, dirancang untuk menjadi superhub ekonomi di masa depan. Dalam jangka panjang, diharapkan IKN dapat menumbuhkan lagi, memperkuat lagi identitas nasional dan keberagaman bangsa yang selama ini sudah ditekankan dengan Bhinneka Tunggal Ika,“ jelas Diani.
"Indonesia merupakan negara yang memiliki peran penting dalam terwujudnya tujuan pembangunan berkelanjutan di kawasan, khususnya terciptanya kerja layak," demikian disampaikan Direktur Jenderal ILO, Guy Ryder.
"Tahun ini Indonesia tidak masuk dalam List Individual Case sehingga tidak akan ada pembahasan tentang pemerintah Indonesia di CAS. Ini merupakan sebuah prestasi tersendiri," ungkap Direktur Pengupahan Kementerian Ketenagakerjaan, Adriani, seusai sidang Komite CAS di Jenewa, Swiss (7/6).
Adriani juga mengatakan saat ini Indonesia menjabat sebagai salah satu deputy member dari Governing Body (GB) ILO yang memiliki mandat untuk membahas dan menyusun berbagai program dan kegiatan ILO.
Konferensi Organisasi Perburuhan Internasional (ILC) ©2017 Merdeka.com"Saat ini Konferensi ILO ke-106 tengah berlangsung hingga 18 Juni mendatang. Konferensi ini akan mempertemukan bersama keanggotaan tripartit pemerintah, serikat pekerja, dan asosiasi-asosiasi tenaga kerja dari 187 negara," tambah Adriani.
Dalam laporannya pada pembukaan konferensi, Guy Ryder mengatakan kepada delegasi bahwa penciptaan lapangan kerja dan perlindungan planet harus sejalan demi masa depan yang berkelanjutan.
"Penciptaan lapangan kerja dan perlindungan planet harus saling mendukung dan berjalan beriringan untuk masa depan yang lebih baik," kata Ryder.
Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Perluasan Pasar Kerja Kemnaker, Roostiawati, mendukung sepenuhnya inisiasi Dirjen ILO.
Konferensi Organisasi Perburuhan Internasional (ILC) ©2017 Merdeka.com"Kini, berbagai negara di dunia mulai memperhatikan secara serius dampak lingkungan akibat dari Industri yang ada. Fokusnya adalah bagaimana menciptakan lapangan kerja yang ramah lingkungan," ungkap Roostiawati.
Konferensi yang akan berlangsung selama dua minggu ini, dibuka pada hari senin (5/6) dengan pemilihan Luis Ernesto Carles Rudy, Menteri Tenaga Kerja Panama, sebagai Presiden Konferensi.
Menteri Ketenagakerjaan RI, M Hanif Dhakiri dijadwalkan akan memberikan pidato resminya pada Selasa, 13 Juni 2017 di hadapan semua pimpinan delegasi negara-negara anggota ILO.
Konferensi Organisasi Perburuhan Internasional (ILC) ©2017 Merdeka.comKonferensi tersebut mengumpulkan lebih dari 4000 perwakilan pemerintah, pengusaha dan pekerja dari 187 negara anggota PBB untuk menetapkan standar ketenagakerjaan dan mendorong kemajuan di dunia kerja. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Ida meminta ILO untuk melanjutkan pencapaian kerja layak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerdapat perbedaan situasi negara lain dengan Indonesia, di mana Indonesia memiliki mata rantai IHT dengan tenaga kerja signifikan.
Baca SelengkapnyaSebagai anggota Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) , Indonesia memang harus mendukung liberalisasi perdagangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengangguran terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah lapangan kerja yang tersedia dan laju pertumbuhan penduduk.
Baca SelengkapnyaMundurnya Kepala IKN diyakini tak pengaruhi keberlangsungan proyek tersebut
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaLonjakan impor pada Mei 2024 menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan industri dengan perlindungan produsen dalam negeri.
Baca Selengkapnya