Ingin bertemu Jokowi, Ba'asyir ingin beri tausiah
Merdeka.com - Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir menjalani pemeriksaan kesehatan di RSCM Kencana, Jakarta Pusat, Kamis (1/3). Usai cek medis, penasihat hukumnya Guntur Fattahilah sempat berbincang bersamanya.
Dalam perbincangan sikat tersebut, Ba'asyir meminta agar kondisi kesehatannya tak dijadikan bahan komoditas politik.
"Saya mau tambahkan bahwa ustaz itu menyampaikan tolong jangan di politisir (politisasi) lah. Jangan dijadikan komoditas politik lah ditahun-tahun politik ini," ujar Guntur saat ditemui di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (1/3).
-
Bagaimana Ba'asyir sampaikan dukungannya? 'Sebenarnya beliau tidak berniat untuk menyebarkan secara khusus hal itu. Jadi itu hanya jawaban dari jamaah terus jamaah tersebut memberikan pada teman-temannya akhir tersebar, mungkin seperti itu,' ungkapnya.
-
Apa yang diungkapkan Ba'asyir tentang pilpres? Ba'asyir mengatakan bahwa pasangan calon yang paham Islam adalah paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
-
Siapa yang didukung Abu Bakar Ba'asyir? 'Beliau secara pribadi ya. Pasangan Anies-Muhaimin adalah sosok layak untuk didukung menurut pandangan beliau. Anies-Muhaimin sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia kedepan hanya yang nomor satu,itu keyakinan beliau,' tukasnya.
-
Apa yang membuat Abidzar kesal? Abidzar Al Ghifari telah mengungkapkan rasa kesalnya terhadap cuitan yang mengganggu dari akun tersebut. Lebih jauh lagi, akun dengan nama @ProjectHunterA tersebut menyatakan bahwa anak-anak almarhum Ustaz Jefri tumbuh tanpa kehadiran ayah.
-
Kenapa Ba'asyir dukung Anies-Muhaimin? 'Beliau memang terus memantau perkembangan informasi yang ada,' katanya.
-
Siapa Zainul Basyar? Zainul Basyar adalah juara Rising Star Dangdut tahun 2022.
Dia menyebut Ba'asyir telah melakukan pemeriksaan kesehatan sejak lama, dan sudah berjalan hingga empat kali.
"Janganlah di tahun-tahun politik ini ustaz (Ba'asyir) dibikin jadi komoditas politik. Ini upaya ustaz memeriksa kesehatannya itu sudah kami lakukan dari tahun lalu," bebernya.
"Inikan tahun-tahun politik dimana belakangan dikatakan ada yang menyampaikan baik dari tokoh partai maupun dari tokoh masyarakat atau tokoh agama. (supaya) ustaz itu dibebaskan," ungkap Guntur.
Guntur menjelaskan bahwa Ba'asyir maupun keluarga tak pernah meminta dibebaskan. "Faktanya secara pribadi ustaz tidak pernah memohon. Faktanya juga kami sampaikan keluarga tidak pernah memohon," kata Guntur.
Selain itu, Mantan Pimpinan Majelis Mujahidin Indonesia itu juga ingin bertemu Presiden Joko Widodo. kata Guntur, Ba'asyir ingin menyampaikan tausiah kepada Presiden.
"Kalau terkait beliau mau ketemu Presiden itu yang saya tahu dan saya dengar tadi ustaz akan menyampaikan tausiah tidak lebih dan tidak kurang," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ucapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.
Baca SelengkapnyaPendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki Abu Bakar Ba'asyir, Senin (20/11), mendatangi kantor Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBa'asyir mengakui jika banyak pertentangan dari non-muslim, namun dirinya tidak mempermasalahkannya.
Baca Selengkapnya"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid
Baca SelengkapnyaAboe menegaskan, dalam politik atau demokrasi terjadinya perbedaan menjadi hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep mendapat titipan dari Pimpinan Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar Ridwan Habib Hussein sebuah kiswah untuk Jokowi.
Baca SelengkapnyaGus Yahya memberikan sedikit guyonan agar Jokowi terhibur.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaIstana mempertanyakan di mana salah seorang Presiden berkomentar soal debat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bertemu Yaqut di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (4/10).
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pertemuan di Istana Bogor itu berlangsung hampir satu jam.
Baca SelengkapnyaKaesang tak mengetahui apakah Jokowi akan mengajukan cuti untuk kampanye Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya