Ini Kekuatan Armada Pangkalan PLP Tanjung Uban dan Surabaya
Merdeka.com - Dharma Jala Praja Tama atau yang berarti 'Sebagai insan bahari selalu berusaha menjalankan pengabdian yang terbaik untuk bangsa dan negara' adalah semboyan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) yang menjadi napas bagi para personel KPLP dalam menjalankan tugas.
Untuk mendukung tugas KPLP dalam melaksanakan kegiatan penjagaan, penyelamatan, pengamanan dan penertiban serta penegakan peraturan di bidang pelayaran, tentu harus diperkuat dengan jajaran personel dan armada kapal patroli yang memadai.
Kehadiran kapal patroli menjadi kekuatan utama bagi kelima Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) di Indonesia, termasuk bagi Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban dan Pangkalan PLP Kelas II Surabaya.
-
Siapa saja yang bertugas membela negara? Semangat bela negara bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, namun juga tugas setiap warga negara.
-
Bagaimana cara menjaga laut agar tetap bersih? Cara menyelamatkan biota laut adalah dengan tidak membuang sampah sembarang di laut.
-
Di mana Relawan Bakti BUMN melakukan konservasi laut? Program ini serentak digelar pada 15 hingga 17 Agutsus di 10 titik lokasi. Antara lain Meunasah-Aceh, Pandeglang-Banten, Sukabumi-Jawa Barat, Sragen-Jawa Tengah, Kulonprogo-DIY, Malang-Jawa Timur, Penglipuran-Bali, Lombok-NTB, Namlea-Maluku dan Jayapura-Papua.
-
Siapa yang dihormati di Tradisi Labuhan? Dalam tradisi ini, sesaji berupa makanan, minuman, kain, dan bunga ditampilkan dan diarak ke tengah laut sebagai tanda penghormatan kepada Nyi Roro Kidul, sang Ratu Laut.
-
Siapa Raja Laut? Latimeria menadoensis merupakan salah satu jenis ikan laut yang memiliki nama Indonesia Ikan Raja Laut.
-
Bagaimana cara prajurit TNI menunjukkan tanggung jawab mereka? Jadi image-image yang negatif tentang daerah kita mari kita buktikan dengan hal yang positif yang bisa kita lakukan selama kita selama kita berada di daerah perantauan ini. Tunjukkan kita bisa menjadi anak rantau yang bertanggung jawab,' imbuh Edward.
Kepala PLP Tanjung Uban Mohamad Nasir menyebutkan, Pangkalan PLP Tanjung Uban memiliki sembilan unit armada kapal patroli, yang terdiri dari dua unit kapal patroli kelas I yaitu KN. Kalimasadha dan KN. Sarotama, satu unit kapal kelas II KN. Rantos, juga dua unit kapal kelas IV KN.P-406 dan KN.P-464, serta empat unit kapal kelas V yakni KN.P-543, KN.P-544, KN.P-546 dan KN.P-547.
Menurutnya, seluruh armada kapal negara tersebut dalam kondisi baik dan siap operasi untuk melakukan kegiatan patroli rutin di laut maupun tugas-tugas lainnya.
"Armada kapal patroli kami juga telah dilengkapi fasilitas dan peralatan yang memadai sehingga dapat mendukung kegiatan pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran di wilayah kerja kami, yang meliputi perairan sebelah timur Sumatera Utara, seluruh perairan Aceh, Riau, dan sebelah barat provinsi Kalimantan Barat," urai Nasir.
Nasir menerangkan, karena luasnya cakupan wilayah operasi PLP Tanjung Uban maka jajarannya telah memetakan wilayah-wilayah perairan yang dianggap rawan sehingga akan lebih memudahkan kegiatan operasi di laut.
"Kami juga telah membuat beberapa pemetaan wilayah yang berpotensi terjadi kerawanan, seperti peta wilayah ilegal fishing, peta wilayah rawan tubrukan dan kandas, serta peta tingkat kerawanan pencurian dan kerusakan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP)," imbuhnya.
Ini Kekuatan Armada Pangkalan PLP Tanjung Uban dan Surabaya ©2019 Merdeka.comAdapun PLP Tanjung Uban didukung oleh 86 orang personel baik yang bertugas di kantor maupun di kapal patroli.
Selain itu, Nasir menyatakan bahwa Pangkalan PLP Tanjung Uban berkomitmen untuk semakin meningkatkan pengawasan di laut terutama kepada sejumlah kapal yang lego jangkar dan diduga menyalahi aturan.
"Mulai awal Februari ini, kami sudah melakukan pengusiran terhadap kapal asing yang labuh jangkar di Perairan Tanjung Berakit, Bintan. Hal tersebut dilakukan karena lego jangkar kapal tersebut masuk dalam teritorial Indonesia," ujar Nasir.
Ia menegaskan, apa yang dilakukan adalah bentuk komitmen Indonesia dalam mendukung keberhasilan pengendalian impor, cukai dan ekspor Ilegal di Selat Malaka, Pantai Timur Sumatera dan Batam, setelah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dengan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan di Batam, pertengahan Januari lalu.
Ini Kekuatan Armada Pangkalan PLP Tanjung Uban dan Surabaya ©2019 Merdeka.comSementara itu, Pangkalan PLP Kelas II Surabaya diperkuat oleh 71 orang personel dan lima unit kapal patroli, yaitu satu unit kapal kelas I KN. Chundamani, satu unit kapal kelas II KN. Grantin, dan 3 unit kapal kelas III yakni KN.P-306, KN.P-329 dan KN.P-371.
Kepala Pangkalan PLP Kelas II Surabaya, Wawan menyebutkan, wilayah operasi Pangkalan PLP Surabaya meliputi perairan Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
"Mengingat luasnya wilayah operasi Pangkalan PLP Surabaya, kami telah memetakan beberapa wilayah perairan yang dianggap rawan akan terjadinya tubrukan kapal, pencurian SBNP, illegal logging, penyelundupan batu bara, kecelakaan kapal, kapal kandas, dan pelanggaran pelayaran yakni di perairan Sampit, Kotabaru, Banjarmasin, alur perairan Surabaya dan Selat Bali," jelas Wawan.
Sedangkan perairan Balikpapan, Tarakan, Nunukan, dan Pare-Pare menjadi wilayah perairan yang rawan dengan praktik illegal bunkering, human traficking, kegiatan alih muatan, dan kecelakaan kapal.
Lebih lanjut Wawan menambahkan, tak hanya penguatan armada kapal patroli saja, peningkatan SDM KPLP juga menjadi prioritas Kemenhub agar para personel KPLP memiliki jiwa melayani dan profesional.
"Ini menjadi momentum baik untuk terus meningkatkan eksistensi KPLP yang didukung oleh SDM profesional yang bekerja dengan hati dalam melayani masyarakat," kata Wawan.
Semarak Menyambut HUT Pangkalan PLP ke-31
Jelang peringatan Hari Ulang Tahun Pangkalan PLP yang ke-31 pada tanggal 26 Februari 2019, kedua Pangkalan PLP tersebut juga menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk menyemarakkan hari jadi Pangkalan PLP tersebut.
Ini Kekuatan Armada Pangkalan PLP Tanjung Uban dan Surabaya ©2019 Merdeka.comPangkalan PLP Tanjung Uban misalnya, menggelar berbagai rangkaian kegiatan, seperti gerak jalan santai, bakti sosial dan bersih pantai di Bintan Lagoy, kunjungan motivasi ke Taman Kanak-kanak, kunjungan dan penyerahan bantuan dari Dharmawanita ke panti asuhan, dan donor darah.
Sebelumnya, Pangkalan PLP Surabaya juga telah menggelar Peringatan HUT Pangkalan PLP bekerjasama dengan Kantor KSOP Kelas IV Probolinggo pada Kamis (21/2) lalu yang diisi dengan kegiatan pemberian pass kecil, buku pelaut serta life jacket yang diperuntukkan bagi para nelayan di wilayah Probolinggo. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasad Jenderal Dudung Abdurachman beri semangat kepada para prajurit siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Khusus Kostrad di tengah pelatihan.
Baca SelengkapnyaPada 15 November, nama Corps Mariniers tercantum dalam Pangkalan IV ALRI Tegal, sehingga tanggal ini dijadikan sebagai hari lahir Korps Marinir.
Baca SelengkapnyaKata-kata TNI berguna untuk meningkatkan semangat nasionalisme, agar kecintaan terhadap NKRI semakin bertambah.
Baca SelengkapnyaPerjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan
Baca SelengkapnyaVideo prajurit Marinir nyanyikan yel-yel di pinggir pantai di momen pembaretan, sukses bikin merinding banyak orang.
Baca SelengkapnyaMomen jenderal-jenderal TNI saksikan puncak Latihan Gabungan (Latgab) TNI Dharma Yudha Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHari Kostrad memperingati berdirinya Komando Strategis Angkatan Darat pada tanggal 6 Maret 1961, yang kemudian menjadi bagian penting dalam pertahanan negara.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL. Pada tahun 2023 ini, para pembela bangsa ini tepat berusia 78 tahun.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan potensi pariwisata daerah guna menciptakan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca Selengkapnya