Ini kelompok-kelompok di belakang massa Prabowo
Merdeka.com - Kemarin Mahkamah Konstitusi (MK) resmi mengumumkan putusan gugatan pilpres yang diajukan oleh pasangan Prabowo - Hatta . Hasilnya MK menolak seluruh gugatan capres nomer urut satu itu.
Ketika jalannya sidang, Kamis (21/8), ribuan simpatisan Prabowo - Hatta menggeruduk Gedung MK. Namun sayang, mereka harus tertahan benteng keamanan aparat kepolisian di Jalan Merdeka Barat. Akibatnya kericuhan pun terjadi.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
Massa Prabowo - Hatta langsung dibuat kocar-kacir oleh water cannon, gas air mata hingga peluru karet. Polisi memutuskan melawan karena massa dianggap sudah keterlaluan merusak barikade kawat berduri, dan memaksa masuk ke depan Gedung MK untuk melakukan demonstrasi menuntut keadilan.
Publik pun tahu betul begitu banyaknya pendukung Prabowo - Hatta . Namun tak banyak yang paham darimana saja sebenarnya ribuan orang itu datang untuk mendukung Prabowo selama pemilu.
Siapa saja orang-orang di belakang Prabowo? Berikut ulasannya:
GM-FKPPI
Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (GM-FKPP) memutuskan mendukung pasangan capres Prabowo - Hatta pada awal Juli lalu. Mereka mendukung penuh karena Prabowo punya keinginan memberantas segala macam yang berhubungan dengan politik uang. Lima hari jelang pencoblosan, GM FKPPI mengklaim punya sekitar 1,3 juta anggota yang siap bergerak dan mengantisipasi adanya politik transaksional. "Politik uang harus dihindari, ini yang merusak demokrasi. Kita akan mengawal. Jika ditemukan kita ingin tangkap untuk diserahkan kepada yang berwenang," kata Ketua GM FKPPI Jabar Ari Garyanida di Sekretariat PD X GM-FKPPI Jabar, Bandung, Jumat (4/7). Menurut dia, anggotanya tersebar di seluruh Jabar dan bakal mengamankan suara pasangan nomor urut satu terutama di kota yang memiliki basis permukiman TNI-Polri. "Seperti Bandung, Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, Bogor, dan Cirebon itu adalah basis suara," ungkapnya. Adapun alasan mendukung pasangan yang diusung koalisi merah putih pimpinan Partai Gerindra itu, sambung dia karena sosok capres Prabowo memiliki wibawa tinggi, jujur, dan santun. "Itu alasan kami memilih Prabowo karena historinya TNI, kami melihat Prabowo itu seperti bapak kami sendiri yang merupakan aparat," ujarnya.
GRIB
Mungkin adalah salah satu pendukung Prabowo - Hatta yang sangar. Gerakan Indonesia Baru (GRIB) namanya. GRIB merupakan anak buah Hercules yang belakangan sudah terang-terangan mendukung Prabowo. Terlebih saat pilpres sudah dimulai. Para anak buah Hercules ini tampak datang ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada 11 Agustus 2014 lalu. Mereka khusus hadir untuk memantau sidang gugatan pilpres yang diajukan Prabowo - Hatta pada hari ketiga. Mereka sempat berorasi meminta MK dapat menegakkan keadilan. "Kita minta MK bersikap adil dan netral," kata salah satu orator. Mereka juga kembali menuding Komisi Pemilihan Umum (KPU) berlaku curang. "Kita dicurangi, kita didzalimi. Kita tunjukkan kalau kita sudah menang namun didzalimi," ujarnya.
Gardu Prabowo
Selain GRIB, ada lagi kelompok pendukung Prabowo yang juga keras dalam bertindak. Mereka adalah Gerakan Rakyat Dukung Prabowo (Gardu Prabowo). Gardu Prabowo kemarin Kamis (21/8) sempat terlihat terjun langsung memimpin demo besar-besaran di sekitar wilayah MK yang akhirnya berakhir ricuh. Ketika aparat kepolisian berusaha menghalau ribuan massa yang semakin banyak, Gardu Prabowo adalah salah satu kelompok yang meminta massa untuk menerobos kawat berduri yang telah dipasang polisi. Mereka mengaku akan berjuang habis-habisan. "Kalian siap menerobos kawan-kawan? Saya minta mobil maju dan terobos pagar berduri, tidak akan ada penembakan kawan-kawan," kata salah satu orator Gardu Prabowo. Massa lainnya juga mencoba untuk melewati bentangan kawat berduri. Ada yang menginjak kawat menggunakan sepatu boot lalu menarik-nariknya menggunakan kaos.
Brigade 08
Walau namanya tak semoncer Gardu Prabowo atau GRIB, kelompok pendukung Prabowo dengan ciri khas berpakaian putih ala tentara ini sempat diperbincangkan oleh masyarakat. Sebabnya, mereka membuat ulah di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), 6 Agustus 2014 lalu. Dengan sepeda motor, massa datang dari arah timur Jalan Imam Bonjol dan mengarah ke barat. Saat tepat di depan pintu masuk kantor KPU , mereka memutar gas motornya sehingga menimbulkan suara yang amat bising. Tak lupa, sekelompok massa yang menamakan diri Brigade 08 juga berteriak-teriak saat tepat di depan Gedung KPU . Mereka tiba di KPU sekitar pukul 13.00 WIB dengan atribut seragam berwarna putih bertuliskan Brigade 08. "KPU anjing KPU anjing KPU sampah," teriak massa seraya melintasi kantor KPU , Jakarta, Rabu (6/8). Selain aksi itu, Brigade 08 juga turut hadir untuk menyemarakkan gerudukan massal simpatisan Prabowo pada sidang putusan pilpres MK kemarin. Sekitar 300 orang dikerahkan Brigade 08 untuk mengepung Gedung MK. "Kami mau bergabung dengan massa yang ada di sana (MK). Sekarang sudah ada kira-kira 300 orang dan akan bisa bertambah lagi sampai nanti sore," kata Ketua Brigade 08 Pusat, Decky, saat berbincang kepada merdeka.com di markasnya, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (21/8).
Parpol pendukung
Seperti diketahui, banyak partai politik (parpol) yang mendukung Prabowo-Hatta selepas pilpres lalu. Jika dibandingkan dengan parpol pendukung Jokowi-JK, tentu tak sebanding. Prabowo-Hatta didukung penuh oleh enam partai peserta Pemilu 2014. Mereka yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Golongan Karya (Golkar), Partai Bulan Bintang (PBB), dan tentunya Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Pada demo massal di sekitar MK kemarin Kamis (21/8), ribuan massa terlibat bentrok dengan aparat kepolisian karena memaksa menjebol barikade polisi dengan merusak kawat berduri. Dari pantauan merdeka.com di lapangan, ribuan massa itu disinyalir merupakan gabungan dari beberapa parpol-parpol pendukung Prabowo tersebut. Paling santer terlihat benderanya adalah Gerindra.? Massa barisan paling depan mengibarkan bendera Gerindra sambil mendorong-dorong dan menyodok barikade polisi dengan bambu panjang. Sedangkan massa yang membawa atribut partai lainnya juga tersebar di beberapa wilayah Jalan Merdeka.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan pantauan, kedatangan menteri pertahanan disambut teriakan heboh dari para pendukungnya.
Baca SelengkapnyaAlasan pindah dukungan, usai melihat debat ketiga Pilpres 2024 adanya serangan personal kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku, mendapat undangan rakornas PKS, usai pertemuan dengan tamu penting.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, ketua umum Partai Gerindra itu juga menyinggung terkait pengkhianatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo tiba mengenakan baju safari berwarna krem dan diberikan topi khas dayak
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masyarakat tak pilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan menyesal.
Baca SelengkapnyaBakal Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan Bakal Cawapres Gibran Rakabuming terbuka naik kendaraan maung buatan Pindad.
Baca SelengkapnyaDukungan ini membuat semangat para Tim Relawan Prabowo untuk Bergerak memenangkan jagoannya jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMereka kompak mengenakan baju biru langit seraya membawa bendera dan atribut dukungan partai
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai peluang Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sangat besar.
Baca Selengkapnya