Ini misil penangkis serangan udara tercanggih yang perkuat TNI AU
Merdeka.com - Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 473 menerima persenjataan baru yaitu senjata penangkis serangan udara Oerlikon Skyshield MK-2. Senjata canggih yang diproduksi Rheinmetall Air Defence Swiss tiba di Pontianak, Selasa (10/11) melalui Pelabuhan Laut Dwikora.
Menurut Dandenhanud 473 Paskhas Mayor Pas Anang Baskoro, senjata Oerlikon Skyshield MK2 merupakan senjata buatan Swiss dan diproduksi tahun 2014. Senjata ini diklaim sebagai misil tercanggih di dunia. Indonesia merupakan Negara pertama yang membeli langsung dari pabrik Rheinmetall Air Defence Swiss.
"Senjata Oerlikon yang akan ditempatkan di Denhanud 473 berjumlah dua satuan tembak. Setiap satuan tembak terdiri dari dua meriam kaliber 35 mm, satu sensor unit atau radar mobile dan satu command Post yang berfungsi sebagai pengendali tembakan dan satu pembantu radar secara visual," ungkap Mayor Anang.
-
Bagaimana TNI AU modernisasi alutsista? Tiga tahun terakhir, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk modernisasi alutsista dalam negeri.
-
Di mana pertandingan Timnas Indonesia pertama? Pertandingan pertama Timnas Indonesia dijadwalkan berlangsung pada hari Jumat (6/9/2024) dini hari. Mereka akan menghadapi Timnas Arab Saudi di King Abdullah Sport Stadium.
-
Kapan TNI AU menerima alutsista baru? TNI AU telah menerima alutsista baru sebanyak delapan unit Helikopter H225M, lima unit pesawat angkut C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin, lima unit pesawat jenis NC-212i buatan PT Pindad Indonesia (PTDI), delapan unit drone tempur CH-4 buatan China, serta Radar RAT-31 DL/M.
-
Siapa lawan pertama Timnas Indonesia? 'Indonesia akan memulai langkahnya di babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 dengan menghadapi dua tim tangguh, Arab Saudi dan Australia.'
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Apa itu alutsista TNI AU? Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Senjata penangkis serangan udara ini dapat bekerja efektif sejauh empat kilometer, dan mampu menghancurkan sasaran udara berupa pesawat jenis apapun, menghancurkan rudal, roket dan mortir yang datang menyerang.
"Selain itu senjata ini mampu mendeteksi benda apa pun yang berada di angkasa. Ketika obyek sasaran yang telah dilock, meriam akan menembakkan peluru dan peluru itu terus mengikut sasaran hingga sasaran hancur," jelasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Baca SelengkapnyaAlat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca SelengkapnyaFoto-foto lama ini menunjukkan kekuatan raksasa TNI AU. Sangar banget.
Baca SelengkapnyaH225M dikenal sebagai helikopter yang aman, andal, kuat, dan serbaguna yang mampu melaksanakan berbagai misi.
Baca SelengkapnyaPrabowo resmi melakukan kontrak ketiga jet tempur Rafale dari Prancis sebanyak 18 unit.
Baca SelengkapnyaPesawat tempur F-15EX merupakan versi paling muktahir dari pesawat F-15 yang pernah dibuat oleh Boeing.
Baca SelengkapnyaRadar Thales buatan Prancis akan dipasang di sekitar IKN dan wilayah Papua
Baca SelengkapnyaTujuan pemasangan radar di IKN adalah untuk menunjang perspektif pertahanan udara yang dilengkapi air defense weapon.
Baca SelengkapnyaPembelian helikopter ini diharapkan mampu memperkuat pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia diperkirakan harus menunggu 3-5 tahun ke depan untuk bisa memiliki pesawat buatan Prancis ini.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaDrone Bayraktar ini juga akan membantu kinerja drone CH-4 Anka.
Baca Selengkapnya