Prabowo Boyong Puluhan Helikopter Black Hawk Baru ke Indonesia
Pembelian helikopter ini diharapkan mampu memperkuat pertahanan Indonesia.
Pembelian helikopter ini diharapkan mampu memperkuat pertahanan Indonesia.
Prabowo Boyong Puluhan Helikopter Black Hawk Baru ke Indonesia
Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto kembali memboyong alutsista anyar dari Amerika Serikat.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (Head of Agreement/HOA) itu dilakukan antara Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan dan Vice President of Global Business Development Sikorsky, Lockheed Martin, Jeff White.
“Kerja sama ini akan dapat menambah kekuatan TNI sekaligus memperkuat industri pertahanan,” kata Prabowo di Washington, Amerika Serikat.
Wakil Menteri BUMN RI, Rosan Roeslani juga turut menyaksikan penandatanganan yang dilakukan di fasilitas Lockheed Martin, Washington tersebut.
Menurut Gita, kerja sama ini memungkinkan PTDI untuk bisa melakukan MRO pada Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk, berikut sistem dan engine-nya. Selain itu, dengan menjadi pemasok resmi Sikorsky, PTDI juga dapat mengembangkan bisnis aerostructure-nya.
Presiden Sikorsky, Paul Lemmo mengatakan perjanjian PTDI untuk menyediakan helikopter S-70M Black Hawk guna memenuhi kebutuhan keamanan Indonesia. 'Black Hawk dirancang dan dibangun sesuai standar militer yang paling ketat, mampu mengantarkan personel dan persediaan dengan cepat dan dapat diandalkan ke daerah yang terpencar di seluruh wilayah RI,” ujar Paul Lemmo.
Kecanggihan Helikopter S-70M Black Hawk
Helikopter S-70M Black Hawk dibangun di fasilitas PZL Miele milik Lockheed Martin, Polandia. Helikopter ini merupakan utilitas yang dapat diandalkan bagi negara-negara yang mengoperasikannya di seluruh dunia.
Dengan fleksibilitas multi-misi yang tak tertandingi dan sertifikat keamanan militer, helikopter ini mampu beroperasi dalam kondisi cuaca ekstrem baik siang maupun malam, termasuk transportasi pasukan, evakuasi medis, pemadam kebakaran, pencarian dan penyelamatan, dan lain sebagainya.