Super Hercules Mengudara di Langit Indonesia
Prabowo menerima kedatang Pesawat Super Hercules baru. Ini merupakan kedatangan kedua dari lima pesawat yang dipesan.
Super Hercules Mengudara di Langit Indonesia
Pesawat C-130J Super Hercules dari Amerika Serikat tiba di Indonesia.
Spesifikasi pesawat ini: Kecepatan: 410 mph/356 ktas (Mach 0,58) pada ketinggian 22.000 kaki (6.706 meter) Ketinggian maksimum: 26.000 kaki (8.000 meter) dengan muatan 44.500 pound (20.227 kilogram) Muatan maksimum yang diijinkan: 44.000 pound (19.958 kilogram) Rentang pada muatan normal maksimum: 2.417 mil (2.100 mil laut) Rentang dengan 40.000 pon muatan: 2.390 nm/4.425 km Beban maksimum: 8 palet atau 97 tandu atau 24 bundel CDS atau 128 pasukan tempur atau 92 pasukan terjun payung.
Menyambut kedatangan Super Hercules, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan ritual pecah kendi dan siram air kembang tujuh rupa ke moncong pesawat.
Ritual tersebut biasa dilakukan dalam budaya Indonesia.
“Bersama kita melaksanakan penyerahan tambahan lagi, perkuatan Pesawat C-130J Super Hercules, ini pesawat angkut buatan Lockheed Martin dan mampu menambah kekuatan armada Angkatan Udara dan terus menerus (ditambah) tahun ini dan awal tahun depan akan tambah ada 3 lagi."
Kata Menhan Prabowo Subianto.
This is source 2
Kekayaan dimiliki Indonesia membuat bangsa lain menaruh hormat. Karenanya, ketangguhan untuk menjaga kekayaan harus diperkuat.
Prabowo kemudian menjajal pesawat tersebut dengan joyflight selama 20 menit. Selama penerbangan, dia dibuat terkesan karena awak penerbangnya tidak hanya pria, namun juga wanita.
“Tadi saat kita terbang seluruh awak adalah putra-putri Indonesia. Saya tadi terkesan ada tim penerbang dan teknisi perempuan, ada 6 orang. Jadi ternyata perempuan kita tidak kalah dan sama terampil dan beraninya dan ingin berbakti di matra udara.” kata Prabowo Subianto.
Prabowo mendorong, awak kabin dalam negeri dapat terus belajar dan menguasai pesawat dalam berbagai spesifikasi.
Dia mengingatkan, Bumi Pertiwi membutuhkan kekuatan yang kuat.
“Kita peru kekuatan yang sangat kuat bukan untuk apa-apa, hanya untuk pertahanan, menjaga kedaulatan. Kalau kita kuat dan dapat menjaga berarti kita bisa menjaga sumber alam kita! kita harus tangguh sebab dunia penuh persaingan dan banyak ketegangan."
Tutup Prabowo Subianto.