Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini reaksi Saut Situmorang masa kerja Pansus angket KPK diperpanjang

Ini reaksi Saut Situmorang masa kerja Pansus angket KPK diperpanjang saut situmorang di praperadilan setya novanto. ©2017 Merdeka.com/sania mashabi

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menanggapi masa perpanjangan Panitia Khusus (Pansus) angket KPK. Saut beranggapan bahwa sarana pengawasan KPK cukup dengan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi III DPR saja.

"Jadi kalau mereka mau perpanjang mereka kan digaji juga. Cuma pertanyaannya buat kita forumnya bukan di situ tapi di komisi III," kata Saut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/9).

"Cek and balancenya KPK itu sudah ada forumnya. Yaitu di komisi III makanya kita dateng ke sana dan hari ini saya tidak hadir karena saya fokus di sini (sidang praperadilan Setya Novanto)," ungkapnya.

Menurut dia, semua pertanyaan dari pansus angket juga sudah dijawab dalam RDPU dengan Komisi III. Sebab itu, dia merasa cukup dengan adanya RDPU Komisi III untuk memantau kinerja KPK.

"Pertanyaan di Pansus itu sudah kita jawab di komisi III semuanya," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan sebenarnya tak disebutkan dalam UU MD3 soal pembahasan perpanjangan Pansus Hak Angket KPK di rapat paripurna. Dalam rapat paripurna hari ini (26/9), Pansus hanya berkewajiban melaporkan hasil temuan terkait dugaan penyimpangan kinerja KPK.

"Di dalam UU MD3 memang kita hanya mendengarkan laporan memang tidak dijelaskan mengenai perpanjangan atau tidak. Tapi saya kira sudah banyak masukan juga dari sejumlah fraksi ada yang setuju ada yang keberatan saya kira itu menjadi catatan di paripurna ini," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/9).

Pansus angket KPK menyatakan akan tetap bekerja menyelesaikan tugasnya meskipun masa kerjanya habis pada 28 September 2017. Fadli menyebut, Pansus bisa saja kembali bekerja karena belum membuat rekomendasi akhir. Termasuk, belum adanya konfirmasi atas temuan penyimpangan kinerja terhadap KPK.

"Saya kira itu salah satu bagian karena belum laporan final rekomendasi juga belum ada, ini kan baru laporannya baru satu sisi belum ada masukan dari KPK," tegasnya.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Saksi Ahli Kasus Dugaan Pemerasan, Saut Situmorang akan Kuliti UU dan Peraturan KPK
Jadi Saksi Ahli Kasus Dugaan Pemerasan, Saut Situmorang akan Kuliti UU dan Peraturan KPK

Saut jadi saksi dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi III Sebut Pengganti Firli Bahuri Harus Lewat Pansel Sesuai UU KPK
Anggota Komisi III Sebut Pengganti Firli Bahuri Harus Lewat Pansel Sesuai UU KPK

Menurutnya, perlu digarisbawahi bahwa pada saat para calon tak terpilih tersebut mengikuti proses pemilihan.

Baca Selengkapnya
Di Depan PPATK & KPK, Ketua Komisi III Sindir Mandeknya RUU Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Uang Kartal
Di Depan PPATK & KPK, Ketua Komisi III Sindir Mandeknya RUU Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Uang Kartal

Komisi III meyakini, jika PPATK dan KPK tidak ada lagi kekhawatiran, maka dua RUU tersebut akan berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
8 Jam Diperiksa KPK, Kusnadi Dicecar 15 Pertanyaan soal Harun Masiku
8 Jam Diperiksa KPK, Kusnadi Dicecar 15 Pertanyaan soal Harun Masiku

Keterlibatan Kusnadi berawal dari pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai saksi dalam kasus pencarian buron Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
KPK Minta Tambahan Anggaran Rp117 Miliar di 2025
KPK Minta Tambahan Anggaran Rp117 Miliar di 2025

Dia menjelaskan, tambahan anggaran itu untuk rencana program dukungan manajemen.

Baca Selengkapnya
Saut Situmorang Jadi Saksi Ahli Kasus Pemerasan di Polda Metro: Kita Minta KPK Kembali ke Jalan yang Benar
Saut Situmorang Jadi Saksi Ahli Kasus Pemerasan di Polda Metro: Kita Minta KPK Kembali ke Jalan yang Benar

Saut yakin bahwa kasus ini akan diselesaikan secara tuntas. Mengingat taruhannya adalah nama baik kinerja pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya