Ini Tampang TNI Terduga Penembak Tiga Polisi di Lampung
Dalam video yang beredar di media sosial, anggota TNI ditangkap itu diduga Kopral Kepala (Kopka) Basarsyah.

Dua anggota TNI diduga penembak tiga polisi di Way Kanan, Lampung ditangkap. Tiga polisi korban penembakan yakni Kapolsek Negara Batin Way Kanan AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta.
Anggota TNI berinisial Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah itu saat ini ditahan di Mako Kodim Way Kanan untuk penyelidikan lebih lanjut. Penahanan Dansubramil Negara Batin dan anggota Subramil Negara Bantin itu setelah diamankan tim dari Kodim KOREM dan Polisi Militer.
"Benar sudah ditahan," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar kepada merdeka.com, Selasa (18/3).

Penangkapan anggota TNI itu kemudian viral di media sosial. Dalam video yang beredar di media sosial, anggota TNI ditangkap itu diduga Kopral Kepala (Kopka) Basarsyah.
Sosok diduga Kopka Basar itu terlihat digiring dua anggota Polisi Militer dari rumah diduga kediamannya. Dia terlihat masih memakai kaos loreng. Bahkan, dalam penangkapan itu juga disaksikan oleh sejumlah orang yang juga turut melakukan dokumentasi.
Pada video itu juga tidak terlihat adanya perlawanan oleh terduga pelaku saat ditangkap dan dibawa ke mobil. Video penangkapan diduga Kopka Basar itu salah satunya diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
"Diduga pelaku dari OKNUM yamg menembak mati 3 anggota Polri. Wajib di Hukum berat dan Tembak mati Di depan Masyarakat, dan Tutup semua tenpat pemaen sabung ayam dimanapun berada," tulis akun @ahmadsahroni88.
Tiga Polisi Gugur
Tiga anggota kepolisian dari Polres Way Kanan gugur saat melakukan penggerebekan perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Insiden ini terjadi pada Senin (17/3) sore sekitar pukul 16.50 WIB.
Ketiga anggota polisi yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin IPTU Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. Mereka mengalami luka tembak di bagian kepala yang dilakukan oleh orang tak dikenal.
"Benar terjadi peristiwa penembakan terjadi dengan kronologis yakni 17 personel Polri, Polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam. Saat di TKP langsung ditembaki oleh orang tak dikenal, sehingga 3 personel gugur dalam tugas," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari, Senin (17/3).
Saat ini, ketiga jenazah anggota tersebut tengah dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan proses autopsi.
"Jenazah sedang dievakuasi untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi dan kini Kapolda menuju TKP dan kini kita fokus mengamankan anggota yang lain," pungkasnya.