Jalan masih tanah, warga Galagua terisolasi saat hujan
Merdeka.com - Tiap kali diguyur hujan warga di Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, terisolasi. Sebab jalan sepanjang 24 kilometer menuju perkampungan warga itu, masih berupa tanah.
"Beginilah kondisinya, nagari kami. Setiap kali diguyur hujan dipastikan terisolasi. Sebab sangat sulit melaluinya dengan kendaraan. Kami masih jauh dari rasa kemerdekaan seperti yang dirasakan daerah lainnya," ungkap Kepala Desa Galugua, Syakban Abza, Kamis (30/11).
Daerah terluar di Kabupaten Limapuluh Kota yang berbatasan langsung dengan Provinsi Riau ini, terdiri dari empat dusun yang dihuni sekitar 1.000 jiwa. Jalan tanah yang belum pernah dilapisi aspal tersebut, terdiri dari tanjakan dan turunan dengan kanan kiri jalan berupa perkebunan gambir, karet dan sebagian lagi masih belantara.
-
Dimana Jalan Pantura Jawa Barat mulai terlihat rusak? Lalu kondisi jalan sudah mulai rusak saat melewati Simpang Jomin arah ke Subang, Jawa Barat.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Bagaimana Jokowi menangani jalan rusak di Lampung? Perintah Jokowi Tegas! Perbaikan jalan rusak di Lampung, langsung diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum.
-
Bagaimana kondisi jalan Jalur Pantura Jawa Barat? Saat ini kondisi jalan di Jalur Pantura Subang hingga Indramayu terbilang masih bergelombang. Beberapa jalan malah masih berlubang hingga menyebabkan goncangan kendaraan roda empat.
-
Bagaimana kondisi Jalan Jalbar Kuningan? Saat dilintasi kendaraan, aspalnya sangat mulus dan tanpa lubang.
"Menggunakan kendaraan roda dua sejenis trabas saja saat cuaca hujan butuh waktu seharian untuk bisa sampai ke nagari tetangga yang jalannya sudah diaspal. Hanya itu pilihannya, jalan kaki atau trabas. Begitu juga untuk menuju perkebunan. Kita berharap pembangunannya jadi prioritas pemerintah ke depan," harap Syakban.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR), Kabupaten Limapuluh Kota, Yunire Yunirman mengungkapkan, tahun 2018 nanti sejumlah titik di ruas jalan Galugua akan mulai diperbaiki. Meski dinilai belum sanggup diakomodir anggaran daerah dengan tuntas, namun akan diupayakan pembangunannya secara bertahap.
"Kita akan survei awal tahun 2018 nanti, mana yang akan dibangun lebih awal jalan menuju Galugua. Mana yang akan dilakukan pengerasan dan mana yang akan diaspal akan kita lihat dulu," sebut Yunire Yunirman.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi masyarakat setempat masih belum sejahtera karena belum teraliri listrik dengan baik. Kondisi ini diperparah dengan jalan yang berbatu dan berlumpur.
Baca SelengkapnyaRombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
Baca SelengkapnyaAliong Mus pun mengungkapkan, infrastruktur yang sudah dibangun kurang lebih 200 kilo meter.
Baca SelengkapnyaWarga di kampung di Cianjur mengeluhkan jika mereka belum memiliki akses listrik yang memadai.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk yang tinggal dan mendirikan bangunan liar di lokasi pengerjaan tanggul pantai rupanya tak sedikit.
Baca SelengkapnyaSelain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.
Baca SelengkapnyaSering dilewati truk pengangkut material proyek, dampak buruk dirasakan masyarakat dan lingkungan di Sumedang
Baca SelengkapnyaKondisi jalan begitu parah, yakni berlubang dan bergelombang besar. Akibat kerusakan ini, beberapa pengguna roda dua yang melintas sampai mengalami kecelakaan.
Baca Selengkapnya