Zaman Sudah Modern, Potret Kampung Ini Begitu Asri dan Sejuk Tanpa Listrik
Warga di kampung di Cianjur mengeluhkan jika mereka belum memiliki akses listrik yang memadai.
Warga di kampung di Cianjur mengeluhkan jika mereka belum memiliki akses listrik yang memadai.
Zaman Sudah Modern, Potret Kampung Ini Begitu Asri dan Sejuk Tanpa Listrik
Masyarakat di kampung kampung Cinungku, desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur harus menjalani kehidupan sehari-hari tanpa listrik.
Sebuah kebutuhan primer yang seharusnya sudah bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
-
Kenapa listrik di Cinungku susah diakses? Kondisi ini tentu menyulitkan mereka, terutama bagi warga yang memiliki usaha rumahan karena listrik yang didapat dalam jumlah yang terbatas.'Kalau di sini mah keluhannya listrik, belum ada (maksimal) di sini. Jadi pusatnya jauh, belum ada tiang listrik di sini. Kalau dipakai buat usaha pakai mesin serut kayu, sanyo, suka nggak kuat,' kata warga bernama Abah Pendi, pembuat kusen pintu kayu.
-
Bagaimana warga Lebak Jeunjing mendapatkan listrik? Satu Rumah hanya Bisa Pakai Satu Lampu Untuk listriknya sendiri kwhnya sangat kecil, sehingga sekitar 8 rumah harus dibagi alirannya. Ini yang membuat masing-masing rumah hanya bisa memakai satu lampu.
-
Bagaimana suasana di Kampung Cipancur? 'Masya Allah, udara dari area persawahan ini masih terasa sejuk dan tidak ada polusi di sini,' tambah kreator video.
-
Bagaimana suasana Desa Citengah? Mengutip Instagram Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, kawasan Desa Citengah memiliki suasana asri yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
-
Bagaimana warga di kampung itu? Selain memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan rumput, warga di kampung tersebut dikenal ramah.
-
Dimana letak kampung terpencil ini? Dusun Jurang Sempu yang berada di Desa Dayakan, Kecamatan Badegan merupakan salah satu desa terpencil di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Sehingga mereka kesulitan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Padahal, masyarakat di sana sudah berjumlah sekitar 38 kepala keluarga.
Lantas, seperti apa penampakan kampung Cinungku yang asri tapi belum mendapatkan akses listrik yang maksimal? Simak ulasannya sebagai berikut.
Kampung Tanpa Listrik di Cianjur
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Petualangan Alam Desaku memperlihatkan sebuah kampung di Kabupaten Cianjur yang belum mendapatkan akses listrik secara maksimal. Padahal, kampung sebelah yang notabene berjarak sekitar 500 meter dari Cinungku sudah teraliri listrik dengan maksimal untuk kebutuhan sehari-hari masyarakatnya.
Warga Cinungku menginginkan listrik untuk menunjang pekerjaan mereka.
“Keluhannya listrik, pak, belum ada di sini mah. Jadi listrik maksudnya, itu kwh-nya pada jauh. Jadi saya kerja juga nggak kuat sama mesinnya. Apalagi sama sanyo, sama mesin saya,”
kata salah satu warga pengrajin pintu kayu bernama Pendi.
Padahal, berkali-kali masyarakat sudah meminta kepada pemerintah untuk dibangunkan tiang listrik di kampung tersebut. Namun, sampai sekarang permintaan tersebut belum direspons.“Dulu juga saya ngajukan 10 (tiang listrik) tapi belum direspons sama pemerintah sampai sekarang. Tahun berapa saya ke sana sama warga ke sana mah lama,” lanut Pendi.
Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki
Selain keluhan perihal listrik, masyarakat kampung Cinungku juga mengeluhkan jalanan yang rusak dan tidak kunjung segera diperbaiki oleh pemerintah. Hal itu juga disampaikan oleh seorang anak sekolah yang setiap hari harus melewati jalan tersebut.
Ketika berangkat ke sekolah dan kondisi jalanan licin, mereka tidak lagi bisa menggunakan sepeda motor dan memilih untuk jalan kaki sehingga menghabiskan tenaga yang cukup banyak.
“Kalau hujan (jalannya) licin, Kalau ke sekolah pas hujan, susah,”
kata seorang perempuan siswa SMA yang sehari-hari harus melewati jalanan rusak di kampungnya.