Jelang Pemilu 2024, Jenderal Bintang Dua Polri Beri Pesan Penting pada Tokoh Agama
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memberikan pesan kepada para tokoh agama dalam menghadapi Pemilu 2024. Dia menekankan pada aspek keharmonisan. Menurutnya Riau adalah daerah yang mempunyai banyak budaya, etnis, agama dan adat istiadat. Hal ini merupakan sebuah kekayaan daerah yang harus dijaga.
"Jika kerhamonisan ini tercapai, maka daerah kita akan menjadi teladan, menjadi negeri yang aman, damai, dan tentram. Peran tokoh agama juga sangat dibutuhkan untuk menyukseskan Pemilu 2024 ini," kata Iqbal saat menjadi narasumber dialog lintas agama 'Peran Lembaga Kepolisian Dalam Menjaga Netralitas dan Keamanan Menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024 di Provinsi Riau'.
Dialog digelar Badan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau di The Zuri Hotel, Pekanbaru, Selasa (20/6). Kegiatan tersebut dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Riau, Masrul Kasmy.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Apa pernyataan Gubernur Kaltim tentang kondisi politik menjelang Pemilu 2024? Melihat perkembangan politik menjelang Pesta Demokrasi 2024, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor memastikan, kondisi daerah dalam suasana aman dan kondusif.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Apa pesan Menkomdigi Meutya Hafid untuk masyarakat terkait Pilkada 2024? Ia menegaskan bahwa acara ini merupakan Pilkada terbesar dalam sejarah Indonesia dan menjadi momen krusial dalam proses demokrasi.
-
Apa pesan sosialisasi Pemilu 2024? 'Kami membuat kertas brosur yang berisi imbauan agar tidak mudah terprovokasi, dan juga tidak menyebarkan berita hoaks.' 'Termasuk kebencian sehingga dapat terwujudnya pemilu yang aman dan damai 2024,' katanya.
Iqbal dalam pemaparannya mengatakan, setiap agama mengajarkan segala sesuatu harus dibicarakan dengan pemikiran yang tenang dan kecerdasan dalam wadah musyawarah. Sebab, menurutnya, kerukunan umat merupakan modal dasar persatuan dan kesatuan Bangsa.
"Kami mengharapkan melalui forum ini bisa menyatukan umat apapun jenis aliran agama sesama umat beragama harus saling menghargai," tutur Iqbal.
Iqbal menambahkan, peran vital kepolisian dalam menjalankan Pemilu damai sebagai cooling system. Penggunaan cooling system, kata Iqbal, karena tahapan Pemilu sudah berjalan.
"Ibaratkan mobil mesin mobil sudah di-start, otomatis harus ada pendingin kalau tidak dia overheard mereka akan kepanasan. Artinya bagaimana negara hadir dengan seluruh komponen dalam mensukseskan Pemilu 2024 ini. Intinya kepolisian akan melakukan apa saja yang dianggap perlu agar pemilu terselenggara dengan aman nyaman kondusif," jelasnya.
Pencegahan preemtif dan penegakan hukum juga penting dilakukan, karena ini adalah strategi untuk serangan pencegahan agar ada efek jera. Iqbal menegaskan, untuk para pelaku penyebar hoaks akan dilakukan upaya paksa kepolisian, apabila bukti cukup akan segera dilakukan penegakan hukum.
"Pencegahan preemtif dan penegakan hukum perlu dilakukan dalam memberantas isu hoaks, apabila cukup bukti penegakan hukum langsung kita lakukan, hal ini sebagai efek jera bagi masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Riau yang diwakili Asisten 1 Masrul Kasmy menyampaikan dialog tersebut membahas kerja sama antarlintas agama dalam menciptakan situasi yang kondusif pada Pemilu tahun 2024.
"Saya berharap pembahasan dalam dialog lintas agama bisa melebar pada persoalan-persoalan publik lainnya. Seperti LGBT, narkoba dan lain sebagainya," kata Masrul Kasmy.
Sementara itu, Abdul Rahman Qaharudin selaku Ketua FKUB Riau berharap pesan-pesan yang didapat dari pertemuan tersebut bisa disampaikan secara masif kepada masyarakat.
"Dialog lintas agama ini juga diharapkan dapat membangun keharmonisan antar umat beragama di Provinsi Riau meski menganut keyakinan yang berbeda serta dapat mendukung dan menyukseskan Pemilu 2024 yang harmonis," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini waktu pelaksanaan pencoblosan Pilkada tinggal lima hari lagi.
Baca SelengkapnyaSalah satu lokasi yang dituju adalah Klenteng Cetiya Setia Dharma
Baca SelengkapnyaDia berpesan kepada semua pihak untuk tetap menjunjung tinggi persatuan.
Baca SelengkapnyaKapolri menyampaikan, agar masyarakat jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024
Baca SelengkapnyaKapolda mengingatkan pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaPolri merangkul tokoh agama dalam upaya menjaga kondusifitas dan keamanan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin upacara Apel Siaga Tahap II Operasi Mantap Brata (OMB).
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengatakan Doa Bersama Pemilu Damai adalah puncak dari proses pengamanan Pemilu 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaIrjen M Iqbal mengatakan bahwa Pancasila merupakan anugerah bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menegaskan kepada seluruh pasangan calon (Paslon), bahwa menang atau kalah di Pilkada 2024 merupakan keputusan konstitusi.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDoa ini termasuk langkah kepolisian mengawal dan mengamankan Pemilu
Baca Selengkapnya