Jelang Sidang Perdana, Hasto: Saya Hadapi dengan Kepala Tegak dan Mulut Tersenyum
Hasto tiba di PN Jakarta Pusat mengenakan kemeja putih dengan rompi oranye serta syal biru gelap.

Sidang perkara suap Pergantian Antarwaktu (PAW) dan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku akhirnya digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025). Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa dirinya siap menghadapi persidangan dengan tegar.
Hasto tiba di PN Jakarta Pusat mengenakan kemeja putih dengan rompi oranye serta syal biru gelap yang melingkar di lehernya. Ia didampingi oleh tim kuasa hukumnya, termasuk Ronny Talapessy dan Febri Diansyah.
Saat tiba, sejumlah pendukungnya terlihat mengenakan kaos hitam bertuliskan #HastoTahananPolitik di bagian punggung.
Menjelang sidang, Hasto menilai bahwa perkara yang menjeratnya hanyalah pengulangan dari kasus suap PAW sebelumnya, yang telah menjerat mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, dan pihak lainnya.
"Mohon doanya, saya akan hadapi semuanya dengan kepala tegak dan mulut tersenyum karena proses daur ulang ini sangat kental dengan muatan politik," ujar Hasto, Jumat (14/3).
Tidak Rugikan Negara
Ia juga menegaskan bahwa kasus ini tidak menyebabkan kerugian negara, meskipun dirinya dijadikan tersangka suap dan perintangan penyidikan oleh KPK. Bahkan, menurutnya, perkara yang sudah memiliki putusan inkrah malah kembali dilimpahkan kepadanya.
"Ini nyata-nyata menciptakan ketidakpastian hukum dan bertentangan dengan fakta-fakta hukum yang telah diputuskan oleh pengadilan sebelumnya," tegas Hasto.
Lebih lanjut, Hasto mengklaim dirinya sebagai korban kriminalisasi politik oleh pihak tertentu.
"Saya berjuang untuk nilai-nilai demokrasi, menjaga konstitusi, serta mempertahankan peradaban Indonesia yang seharusnya dibangun di atas supremasi hukum," pungkasnya.