Jemput 2 Kg Sabu-Sabu, Adik Kakak di Makassar Diciduk Polisi
Merdeka.com - Ht (33) dan kakaknya AS (39) diringkus tim dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar. Keduanya tertangkap tangan menjemput 2 Kg sabu-sabu.
Polisi menyergap kedua warga Kecamatan Tallo, Makassar, itu di salah satu hotel di Jalan Lagaligo, Makassar, Sabtu (13/3) sekitar pukul 10.00 Wita. Dari tangan mereka disita tas biru berisi sabu-sabu yang dikemas dalam dua paket besar.
Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Witnu Urip Laksana mengatakan, pelaku Ht sempat melakukan perlawanan saat proses penangkapan, sehingga kedua kakinya ditembak.
-
Apa yang dicuri dari wanita di Makassar? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang menangkap 37 warga Makassar di Madinah? Sebanyak 37 orang warga Kota Makassar diamankan Askar, polisi Arab Saudi karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.Tiga puluh tujuh orang tersebut diamankan oleh Askar Arab Saudi karena tidak menggunakan visa haji.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Dua pelaku, adik kakak Ht dan As adalah pengedar narkoba, diamankan dengan barang bukti 2 paket besar kristal bening diduga sabu seberat 2 kilogram dalam tas biru. Hasil interogasi keduanya, paket itu berasal dari laki-laki berinisial Fr yang kini dalam pengejaran kita," kata Witnu di aula Mapolrestabes Makassar, Senin (15/3).
Berdasarkan penyelidikan, Fr mem-booking kamar 305 di lantai 3 hotel di Jalan Lagaligo itu. Setelah dia pergi, Ht masuk ke kamar dan mengambil paket yang ditinggalkannya. Sementara itu, As, kakak Ht, menunggu di lantai bawah. Keduanya disergap petugas saat keluar hotel."Kelompok ini masih jaringan salah satu pelaku yang ditangkap Desember 2020 lalu yang kini sudah di dalam Lapas. Juga masih termasuk jaringan pengedar narkoba dari Malaysia," beber Witnu.
Kedua pelaku disangka melanggar Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU R1 No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka terancam pidana penjara paling singkat 6 tahun, paling lama 20 tahun, dan denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar.
Wakasat Narkoba Polrestabes Makassar Kompol Indra Waspada Yudha menambahkan, kedua pelaku mengaku baru pertama kali mengedarkan narkoba. Namun, penyidik tidak begitu saja percaya, karena dari latar belakang Ht yang merupakan residivis, mereka diduga pemain lama yang baru tertangkap.
"Ht, salah satu pelaku itu adalah residivis di kasus pencurian kendaraan bermotor. Ini semua akan didalami," jelas Indra.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi diterima merdeka.com, kedua personel Polres Pelabuhan Makassar tersebut ditangkap tim Paminal Propam Polda Sulsel pada Senin (31/8).
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan Agung tersebut, pihaknya membuntuti KM. Ternyata KM memasuki Hotel D'Maleo yang tidak jauh dengan posko Timsus Ditres Narkoba Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca Selengkapnya