JK soal Pilgub DKI: Ribut di medsos, tapi di lapangan baik-baik saja
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi atas berlangsungnya Pilkada DKI Jakarta dengan lancar dan aman, Rabu (15/2). Bahkan, JK menilai ini adalah prestasi yang membanggakan bagi Indonesia.
"Suasana seluruh Indonesia belum ada laporan tentang kekerasan. Kita apresiasi ini sangat luar biasa. Tidak seperti pemilu di negara seperti Filipina, Kamboja, dan Pakistan. Sekali lagi kita apresiasi luar biasa ini," ujar JK di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Meskipun, kata JK sapaan Jusuf Kalla, perang di dunia maya masih terus bergulir. Namun, hal itu hanya di dunia maya saja.
-
Mengapa Pilkada Jateng menarik? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Apa yang unik dari Pilkada Jatim 2024? Uniknya bakal calon gubernur dari Jawa Timur menjadi pertarungan para Wanita. Sebab, ketiga cagub yang mendaftar semuanya wanita.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa itu Pilkada Inklusif? Pilkada yang inklusif adalah hak setiap warga negara, termasuk difabel. Ia menjelaskan bahwa difabel adalah bagian dari masyarakat yang memiliki hak yang sama.
"Ini demokrasi yang baik kita berjalan begini, boleh ribut di medsos boleh ribut di media, tapi di lapangan kan baik-baik aja. Jadi itu akan menjadikan ini akan optimis keadaan di Indonesia," katanya.
Seperti diketahui, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menuturkan, untuk pengamanan saja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelontorkan dana Rp 66 miliar.
"Kemarin untuk ini kalau tidak salah untuk kepolisian saja itu perkiraan mungkin Rp 45 Miliar, kemudian dari Pangdam itu Rp 21 Miliar," jelasnya kepada awak media saat berada di Balaikota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).
Selain itu juga, Polda Metro Jaya menerapkan status Siaga I untuk wilayah Jakarta dalam hadapi Pilkada DKI Jakarta.
"Untuk Pilgub DKI ini, status Jakarta siaga satu," ujarnya di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (14/2).
Meski demikian, Argo memastikan bahwa situasi di Ibu Kota sejauh ini masih relatif aman dan kondusif. Meskipun dibantu oleh pihak TNI dan juga Polda se-nusantara.
"Jakarta semuanya aman ya, tak ada yang rawan-rawan karena anggota sudah kita siapkan semuanya dalam pengamanan Pilgub DKI ini," katanya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi melihat yang tetap dibicarakan netizen adalah soal tukang kayu, padahal sedang ramai mengenai Pilkada.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan KPU sudah sukses menyelenggarakan Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapai hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang dibacakan pada Rabu (20/3)
Baca SelengkapnyaJK kemudian bicara tentang demokrasi. Menurut dia, banyak yang salah kaprah dalam memahami demokrasi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK), merespons Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang menyebut debat cagub-cawagub Jakarta masih terlalu normatif.
Baca SelengkapnyaHasilnya, sebuah partai atau gabungan partai politik dapat mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD, dengan syarat tertentu.
Baca SelengkapnyaTedi bersyukur dukungan dari Forkopimda sangat terasa.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan kepada penyelenggara pemilu untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan detail.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyampaikan ini di depan Pramono Anung-Rano Karno, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Baca Selengkapnya"(Tim penyelenggara pemilu) iya karena rumitnya. Pemilu di Indonesia termasuk yang terumit di dunia," kata JK
Baca Selengkapnya