Jokowi: Banyak Menyampaikan Pemilu Gampang Diintervensi, Diintervensi Dari Mana?
Jokowi mengingatkan kepada penyelenggara pemilu untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan detail.
Penyelenggara pemilu diminta untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan detail.
Jokowi: Banyak Menyampaikan Pemilu Gampang Diintervensi, Diintervensi Dari Mana?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertanyakan jika pemilu di Indonesia dianggap mudah di intervensi. Menurutnya, pemilu di Indonesia sangat besar dan demokratis.
"Ini pemilu yang sangat besar, yang sangat demokratis, banyak yang menyampaikan bahwa pemilu kita ini gampang diintervensi. Di intervensi dari mana?" kata Jokowi saat pidato di acara Rakornas DKPP, Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (8/11).
Jokowi mengatakan, di setiap TPS ada saksi dari partai-partai yang mengawasi. Selain itu ada aparat, media dan masyarakat yang ikut mengawasi.
"Semua TPS ada saksi dari partai-partai, belum juga aparat yang juga ada di dekat TPS artinya apa pemilu ini pemilu yang sangat terbuka bisa diawasi oleh siapa saja, oleh masyarakat dan oleh media dan lain-lain," ucapnya.
Sehingga, Jokowi menyebut, jangan ada yang coba-coba mengintervensi pemilu. Menurutnya, mengintervensi pemilu sangat sulit karena ada pengawasan yang detail.
"Jadi jangan ada yang mencoba coba untuk mengintervensi, karena jelas sangat sangat sulit, karena di TPS tadi saya sampaikan ada saksi-saksi-saksi-saksi dari partai-partai politik," ujarnya.
Oleh sebab itu, Jokowi mengingatkan kepada penyelenggara pemilu untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan detail.
"Harus dicek harus diawasi harus turun ke lapangan untuk melihat, kalau bisa gunakan teknologi terkini karena tadi anggarannya sudah naik 200 persen untuk DKPP, lakukan inovasi dengan masukan-masukan dari rakyat sehingga kita bisa menjaga suhu politik tetap kondusif tetap aman dan damai," pungkasnya.