Jokowi: Pemilu Panas Enggak Apa-Apa, Asal Bapak Ibu Jangan Panas-Panasin
Jokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.
Jokowi meyakini masyarakat sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi.
Jokowi: Pemilu Panas Enggak Apa-Apa, Asal Bapak Ibu Jangan Panas-Panasin
Jokowi: Pemilu Panas Enggak Apa-Apa, Asal Bapak Ibu Jangan Panas-Panasin
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, bahwa perbedaan pilihan dalam pemilu adalah hal yang biasa.
Jokowi meyakini masyarakat sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi.
"Udahlah, kita ini saya lihat sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi. Perbedaan itu biasa, beda pilihan biasa gitu lho. Yang milih semuanya kan rakyat, kedaulatan itu ada di tangan rakyat,"
kata Jokowi di depan 100 CEO di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (2/11).
Jokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya. Menurutnya, belum tentu rakyat senang dengan pemimpin berwajah tampan.
"Bapak seganteng apapun kalau rakyat nggak seneng gimana? Bapak seneng yang ndeso-ndeso kayak saya gini gimana? Pilihan rakyat,"
ujarnya.
Jokowi mengatakan, Indonesia sudah menggelar pemilu langsung sejak lama. Menurutnya, cukup wajar jika terkadang suasana politik memanas. Tetapi, ia mewanti-wanti untuk tidak dikompor-kompori.
"Ini kadang apa kita ini kan sudah berapa kali pemilu langsung. 2004, 2009, 2014, 2019. Ya kalau mau pemilu anget-anget dikit, agak-agak panas kan nggakpapa, yang paling penting bapak ibu jangan beli kipas, ngipasin atau ibu-ibu beli kompor, manas-manasin,"
pungkasnya.