Jokowi akan safari politik ke parpol lain, termasuk Demokrat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo tak menutup kemungkinan akan melakukan safari politik ke seluruh partai politik. Maka dari itu, Jokowi membuka peluang untuk mengunjungi partai politik nonpendukung pemerintah, tak terkecuali Partai Demokrat.
"Nanti semuanya diatur," kata Jokowi, kata Jokowi usai menghadiri Rapimnas Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Bidhakara, Jakarta, Minggu (13/11).
Sebelum datang ke acara PAN, Jokowi terlebih dahulu membuka Musyawarah Nasional Munas Alim PPP di Asrama Pondok Haji, Jakarta Timur. Sabtu (12/11) kemarin, Jokowi terlebih dahulu menghadiri Silatnas Ulama yang digagas partai pendukung pemerintah lainnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang Jokowi ajak ke pertandingan? Jokowi membawa dua cucunya menonton pertandingan tersebut.Berdasarkan pantauan, Jokowi tiba di lokasi pukul 19.28 WIB bersama kedua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang terus mengunjungi partai politik maupun ormas Islam. Hal ini, kata dia, sebagai bentuk sosialisasi bahwa Jokowi tak akan melakukan intervensi terhadap proses hukum dalam dugaan penistaan agama yang dialamatkan ke Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Presiden sudah tegas mengatakan dan jelas tidak akan melindungi gubernur nonaktif dan sudah menyerahkan ini kepada proses hukum agar polisi, aparat penegak hukum lainnya bisa memproses ini dengan cepat, tegas, memenuhi rasa keadilan dan transparan," ujarnya.
Sebelum melakukan safari mendatangi hajatan partai politik pendukung pemerintah, Presiden Jokowi terlebih dahulu mengunjungi dua ormas Islam terbesar di Tanah Air, yakni NU dan Muhammadiyah. Setelah itu, Jokowi bertandang ke Markas Kopassus, Marinir sampai Brimob. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga telah mengundang sejumlah ulama ke Istana Negara. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaTernyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaKemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaBahkan, relawan Jokowi juga sudah merapat ke PSI dan memberikan dukungan agar lolos ke DPR.
Baca SelengkapnyaKabar ini santer beredar di kalangan wartawan. Pertemuan tersebut dikabarkan akan dilaksanakan pada sore hari nanti.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, MH Said Abdullah, mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan bila Jokowi turun gunung berkampanye.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca Selengkapnya"Pak Jokowi memakai dasi warna apa saja karena Pak Jokowi milik semua masyarakat Indonesia dan semua partai politik di Indonesia," kata Anggawira
Baca SelengkapnyaSaid menilai, akan sepi jika Jokowi memilih untuk beristirahat usai purna tugas sebagai kepala negara.
Baca SelengkapnyaKeanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.
Baca Selengkapnya