Jokowi Berpantun Jawa Depan Menlu ASEAN, Singgung jadi Pemenang Terhormat Tanpa Merendahkan
Jokowi meminta dukungan nyata dari negara-negara ASEAN. Terutama bagi negara maju untuk meninggalkan 'zero sum' dan mengambil pendekatan saling menguntungkan.
Pantun Jawa tersebut menjadi penutup sambutan Jokowi.
Jokowi Berpantun Jawa Depan Menlu ASEAN, Singgung jadi Pemenang Terhormat Tanpa Merendahkan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan para Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat. Pertemuan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat memberikan sambutan, Jokowi mengatakan Indonesia menjadi tuan rumah sejumlah kegiatan ASEAN tahun ini. Di antaranya The ASEAN Foreign Ministers' (AMM) Retreat.
Jokowi memastikan Indonesia akan memanfaatkan momentum tersebut untuk meningkatkan kontribusi ASEAN terhadap kejayaan Indopasifik dan dunia.
Jokowi meminta Menlu yang hadir dalam agenda ASEAN bisa menyelesaikan masalah kawasan dan dunia. Bukan sebaliknya, justru memperuncing masalah.
“Kami di ASEAN berkomitmen untuk terus memperkuat persatuan dan soliditas serta memperkokoh sentralitas ASEAN dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan. ASEAN tidak boleh menjadi ajang persaingan, tidak boleh menjadi proxy negara manapun, dan hukum internasional harus dihormati secara konsisten.”
ujar Jokowi, Jumat (14/7).
merdeka.com
Jokowi juga meminta dukungan nyata dari negara-negara ASEAN. Terutama bagi negara maju untuk meninggalkan 'zero sum' dan mengambil pendekatan saling menguntungkan.
Menutup sambutan, Jokowi melontarkan pantun Jawa ‘menang tanpo ngasorake’. Pantun ini diartikan menjadi pemenang tanpa merendahkan orang lain.
“Ada sebuah pepatah di Indonesia yaitu ‘menang tanpo ngasorake’ yang artinya kita dapat menjadi pemenang tanpa merendahkan yang lain, tanpa mengalahkan yang lain. Untuk itu saya mengajak kita semuanya marilah kita menjadi pemenang yang terhormat, menang tanpo ngasorake,” tutup Jokowi.