Jokowi dan Joe Biden Sepakat Tingkatkan Hubungan RI-AS Jadi Kemitraan Strategis Komprehensif
Jokowi mengatakan, kedua negara perlu menciptakan pembaharuan untuk meningkatkan perdagangan.
Jokowi mengaku menyambut baik kesepakatan meningkatkannya status kemitraan Indonesia-Amerika Serikat (AS) menjadi Comprehensive Strategic Partnership atau CSP.
Jokowi dan Joe Biden Sepakat Tingkatkan Hubungan RI-AS Jadi Kemitraan Strategis Komprehensif
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang digelar di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Senin (13/11).
Jokowi mengaku menyambut baik kesepakatan meningkatkannya status kemitraan Indonesia-Amerika Serikat (AS) menjadi Comprehensive Strategic Partnership atau CSP
“Saya senang, kita telah sepakat untuk tingkatkan status kemitraan menjadi Comprehensive Strategic Partnership dan penting untuk pastikan CSP Indonesia dan Amerika Serikat bermanfaat bagi rakyat dan berkontribusi bagi kawasan dan dunia,” ucap Jokowi kepada Presiden Biden seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (15/11).
Jokowi kemudian memaparkan sejumlah CSP yang akan dilakukan antarkedua negara dalam sejumlah bidang, salah satunya adalah dalam kerja sama perdagangan.
Dia menilai, kedua negara perlu menciptakan pembaharuan untuk meningkatkan perdagangan antarkedua negara, salah satunya melalui perpanjangan fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) kepada Indonesia.
“Ini penting bagi rantai pasok dan kurangi ketergantungan Amerika Serikat terhadap impor RRT, mohon dukungan Presiden Biden untuk terus dorong Kongres AS percepat pengesahan GSP,”
ungkap Jokowi.
merdeka.com
Selain itu, Jokowi juga menekankan kembali mengenai pentingnya akses pasar yang lebih luas dan inklusif melalui Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).
Harapannya, IPEF dapat memfasilitasi kepentingan negara-negara berkembang seperti Indonesia.
“Saya harap IPEF dapat mengakomodir kepentingan negara berkembang termasuk pemanfaatan subsidi hijau dari inflation Reduction Act,”
tutur Jokowi.
merdeka.com
Selanjutnya, dalam hal kerja sama investasi dan pembangunan, Kepala Negara menyambut baik minat para investor dari Amerika Serikat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi mendorong agar para investor juga dapat membantu mendorong realisasi sejumlah proyek strategis Indonesia lainnya.
“Saya sambut baik minat investor Amerika Serikat untuk kembangkan IKN Nusantara dan saya ingin dorong realisasi proyek strategis. Investasi kilang petrokimia di Jawa Barat, pengembangan carbon capture storage di Laut Jawa, pengolahan nikel baterai EV dan operasional smelter di Sulawesi Selatan dan Gresik, serta pembangunan panel dan modul surya di Batang,”
jelas dia.
merdeka.com
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi turut mengapresiasi pencabutan sanksi Amerika Serikat terhadap Venezuela. Jokowi menilai hal tersebut mampu mengoperasikan kembali perusahaan afiliasi Pertamina di Venezuela.
“Memungkinkan Pertamina, melalui perusahaan afiliasinya di Venezuela Maurel et Prom, untuk kembali beroperasi,” Jokowi menandasi.