Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Kalau tak diingatkan kita sering lupa Indonesia beragam

Jokowi: Kalau tak diingatkan kita sering lupa Indonesia beragam Jokowi bertemu ulama se-Jateng. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pertemuan dengan tokoh agama dan ulama di berbagai daerah dalam kunjungan kerjanya sangat penting dilakukan. Menurut Jokowi, pertemuan dengan ulama salah satunya mengingatkan pentingnya persatuan dalam keberagaman negara.

"Kalau tidak diingatkan kita sering lupa bahwa negara kita sangat beragam. Bahwa negara kita memiliki agama yang berbeda-beda. Memiliki suku yang bermacam-macam," kata Jokowi kepada media usai bertemu dengan 20 ulama se-Jateng di Rumah Makan (RM) Mak Engking, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng, Sabtu (17/6) petang.

Menurut Jokowi, jika tidak diingatkan maka beberapa ulama dan tokoh agama akan lupa jika di negara kita ini sangat beraneka ragam suku, agama, ras termasuk bahasanya.

"Kalau nggak diingatkan, bahasa daerah saja ya kan, kemarin dari Cilacap menuju ke Banyumas beda. Banyumas ke Banjarnegara beda lagi. Banjarnegara ke Wonosobo beda lagi. Kalau ngikuti kita terus baru ngerti, ini dianugerahi Allah beragaman yang amat sangat," ungkapnya.

Jokowi mengaku tidak pernah lupa selalu bertemu dengan ulama dalam setiap lawatannya ke daerah pelosok manapun. Salah satu tujuannya untuk mendapatkan hal-hal yang berkaitan dengan persoalan umat, bangsa dan negara.

"Setiap ke daerah kan saya selalu bertemu dengan ulama-ulama untuk mendapatkan hal-hal yang berkaitan dengan keumatan. Dengan hal-hal berkaitan dengan kebangsaan, kenegaraan," ujar dia.

Jokowi mengatakan, setelah bertemu dengan ulama maka pendapat dan suara dari rakyat ini nanti untuk proses perbaikan dan pijakan dirinya dalam mengeluarkan kebijakan pemerintah.

"Masukan semuanya selalu saya tampung dan saya selalu melakukan itu. Misalnya, mana kemarin kayak ke Batam, Kalimantan Barat kita mengundang. Kemudian ke Kalimantan Selatan, kita mengundang. Ke Jawa Timur mengundang," tukasnya.

Jokowi menambahkan, dirinya bisa langsung mendengarkan suara dari arus bawah melalui perantara ulama.

"Di sini, mengundang mendapatkan masukan sebanyak-banyaknya. Supaya kita bisa mendengar arus bawah, keluhanya seperti apa? Kemudian para ulama, seperti apa dan lain-lain," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi di Misa Kudus: Perbedaan Adalah Kekayaan dan Toleransi Pupuk Bagi Persatuan
Jokowi di Misa Kudus: Perbedaan Adalah Kekayaan dan Toleransi Pupuk Bagi Persatuan

Umat katolik sangat bersuka cita lantaran perayaan Misa tahun ini langsung bersama pemimpin Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu

Jokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh
Penjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh

Sekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Polemik Larangan Paskibraka Berhijab, Jokowi: Kita Harus Hormati Keberagaman
Polemik Larangan Paskibraka Berhijab, Jokowi: Kita Harus Hormati Keberagaman

Jokowi menyatakan, bahwa Indonesia adalah negara besar dan sukunya berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Baca Medsos sampai Geleng-Geleng, Padahal Para Capres Ngopi Bareng
Jokowi: Saya Baca Medsos sampai Geleng-Geleng, Padahal Para Capres Ngopi Bareng

Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia tetap menjaga demokrasi dan moralitas jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Imam Besar Masjid Nabawi Sampaikan Khotbah Jumat di Masjid Istiqlal, Berpesan Jaga Persatuan
FOTO: Momen Imam Besar Masjid Nabawi Sampaikan Khotbah Jumat di Masjid Istiqlal, Berpesan Jaga Persatuan

Selain menyampaikan khotbah, Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al Hudhaify juga menjadi imam salat Jumat bersama ribuan jemaah di Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya
Hadiri Apel Akbar KOKAM, Jokowi Ajak Masyarakat Tak Terpecah Belah Hadapi Pemilu
Hadiri Apel Akbar KOKAM, Jokowi Ajak Masyarakat Tak Terpecah Belah Hadapi Pemilu

Jokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Masyarakat Fasih Minimal Satu Bahasa Daerah, Ini Alasannya
Jokowi Minta Masyarakat Fasih Minimal Satu Bahasa Daerah, Ini Alasannya

Indonesia negara besar dengan total 17.000 pulau dengan keberagaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Hikmat Zikir dan Doa Kebangsaan di Istana Merdeka untuk Bulan Kemerdekaan 79 Tahun RI
FOTO: Suasana Hikmat Zikir dan Doa Kebangsaan di Istana Merdeka untuk Bulan Kemerdekaan 79 Tahun RI

Acara ini dihadiri berbagai tokoh lintas agama serta masyarakat dari berbagai latar belakang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi! Jokowi Beri Perintah Soal Viral Paskibraka 'Dilarang' Memakai Jilbab
VIDEO: Nada Tinggi! Jokowi Beri Perintah Soal Viral Paskibraka 'Dilarang' Memakai Jilbab

Menurut Jokowi, Indonesia haruslah menjunjung tinggi keberagaman

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cerita Jokowi Pernah Kunjungi Kota Warnanya Identik Partai: Waduh, Tak Nyambung!
VIDEO: Cerita Jokowi Pernah Kunjungi Kota Warnanya Identik Partai: Waduh, Tak Nyambung!

Presiden Jokowi mengatakan pernah mengunjungi satu kota yang cat kantornya mirip partai.

Baca Selengkapnya